BTS Banjir, XL Axiata Pastikan Layanan Telekomunikasi Lancar
A
A
A
JAKARTA - Bencana banjir yang melanda daerah DKI Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) mengganggu akses telekomunikasi masyarakat terdampak. Meski ada sejumlah BTS yang terendam banjir, PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) menjamin pelanggan masih bisa menggunakan jaringannya untuk keperluan telekomunikasi.
"Terkait peristiwa banjir yang melanda sejumlah wilayah di Jabodetabek, secara keseluruhan jaringan XL Axiata masih aman dan pelanggan masih bisa menggunakan layanan XL Axiata. Walaupun ada beberapa BTS yang terdampak karena padamnya aliran listrik di area-area banjir di Jakarta, yang tentu mengurangi kenyamanan pelanggan dalam berkomunikasi di beberapa wilayah yang terdampak banjir tersebut," kata Direktur & Chief Information Officer XL Axiata, Yessie D Yosetya saat mengecek salah satu lokasi BTS di Duri Kosambi, Jakarta Barat, yang sempat terendam banjir, Jumat (3/1/2020).
Saat ini tim XL Axiata di lapangan terus berupaya untuk melakukan penyediaan suplai listrik melalui genset untuk memastikan BTS yang terdampak bisa tetap beroperasi normal.
Libur Natal dan Tahun Baru, Trafik Data Naik 77%
Di sisi lain, XL Axiata berhasil melalui masa liburan panjang Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 dengan performa jaringan yang baik. Kenyamanan pelanggan menggunakan layanan XL Axiata selama selama masa libur antara 20 Desember 2019 hingga 1 Januari 2020 tetap terjaga dengan baik.
Pada waktu yang sama, trafik data meningkat signifikan, yakni mencapai sekitar 14% dibandingkan trafik di hari normal. Kenaikan trafik kali ini juga lebih tinggi dibandingkan kenaikan trafik di periode yang sama tahun lalu (YoY) yang mencapai 38%. Layanan data berbasis games 25% menjadi favorit pelanggan untuk mengisi masa liburannya, diikuti oleh instant messaging sebesar 16% dan Web Browsing 12%.
Plt Chief Technology Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa mengatakan, bagi perusahaan yang paling utama adalah bagaimana bisa melalui masa liburan dengan lonjakan trafik ini bersama performa jaringan yang baik dan lancar. "Tidak ada gangguan yang berarti. Jika jaringan aman, maka dengan sendirinya pelanggan nyaman dan trafik akan naik. Semua ini hasil dari upaya kami secara terus-menerus meningkatkan kualitas jaringan, baik dengan meningkatkan kapasitas, penerapan teknologi terbaru, hingga perluasan jaringan data 4G ke area-area baru di seluruh Indonesia. Oleh karena itu, sesuai prediksi kami area-area di luar Jawa juga cukup berkontribusi dalam kenaikan trafik kali ini. Rata-rata kenaikan trafik di luar Jawa mencapai 15%,” klaim I Gede Darmayusa.
Data dari Customer Experience and Service Operation Center (CE&SOC) XL Axiata yang berada di Kantor Pusat XL Axiata menunjukkan, kenaikan rata-rata trafik data khusus saat Natal sebesar 9% dibandingkan hari biasa dengan kenaikan trafik tertinggi sebesar 21%. Sedangkan saat malam Tahun Baru, kenaikan trafik rata-rata sebesar 14% dan dan tertinggi 77%.
Tiga area yang mengalami kenaikan trafik tertinggi antara 23 Desember 2019 hingga 1 Januari 2020 adalah Kabupaten Malang sebesar 26%, Kabupaten Cianjur 26%, dan Kabupaten Banyuwangi 25%. Saat Natal, 24-25 Desember 2019, trafik di wilayah Medan dan sekitarnya mengalami peningkatan trafik sebesar 10%, Manado 18%, dan Kupang 21%.
Sementara itu, trafik data di area Jabodetabek yang ditinggalkan banyak warganya selama periode liburan ini mengalami penurunan sekitar 5% dibanding hari normal. Selama periode libur Natal dan Tahun Baru ini, pelanggan XL Axiata juga aktif menggunakan layanan data selama berlibur di luar negeri, terlihat dari kenaikan trafik roaming sebesar 20% dibandingkan hari biasa.
Area-area lokasi wisata popular yang mengalami lonjakan trafik, antara lain Pantai Carita sebesar 200%, GWK Bali 150%, dan Gili Trawangan Lombok sebesar 80%. Di Labuhan Bajo, trafik layanan data juga mengalami kenaikan sebesar 10%, Ciater, Jawa Barat 235%, Pantai Indrayanti Gunungkidul 360%, serta Jatim Park 2 Malang sebesar 115%.
I Gede Darmayusa menjelaskan, untuk memastikan jaringan benar-benar aman, XL Axiata telah meningkatkan kapasitas jaringan pada sekitar 1.500 BTS yang meng-cover area atau wilayah-wilayah yang kemungkinan mengalami peningkatan trafik selama liburan panjang Natal dan tahun baru. Site-site tersebut antara lain berada di jalur utama transportasi darat menuju kota-kota tujuan liburan, juga di sekitar lokasi-lokasi wisata.
Ada pula penempatan sekitar 30 Mobile BTS di berbagai lokasi yang tersebar di Sumatera, Jakarta, Kota Bandung serta di jalur Tol Trans Jawa. Persiapan jaringan lainnya berupa pengaturan trafik internet upstream arah ke Malaysia dan Australia menjadi 1,5x dan menggunakan 2 exchange Singapura dan Australia.
Saat ini XL Axiata melayani sebanyak 55,5 juta pelanggan dan didukung dengan lebih dari 129.261 BTS termasuk lebih dari 53.000 BTS 3G, serta lebih dari 39.000 BTS 4G. Jaringan 4G LTE XL Axiata juga terus diperluas dan saat ini sudah mencapai lebih dari 410 kota/kabupaten di berbagai wilayah di Indonesia.
XL Axiata juga terus berinvestasi untuk jaringan fiber, transmisi, backhaul, modernisasi jaringan, dan berbagai upgrade jaringan lainnya untuk meningkatkan stabilitas, kapasitas jaringan, dan kualitas layanan data seiring dengan terus meningkatnya trafik layanan data.
"Terkait peristiwa banjir yang melanda sejumlah wilayah di Jabodetabek, secara keseluruhan jaringan XL Axiata masih aman dan pelanggan masih bisa menggunakan layanan XL Axiata. Walaupun ada beberapa BTS yang terdampak karena padamnya aliran listrik di area-area banjir di Jakarta, yang tentu mengurangi kenyamanan pelanggan dalam berkomunikasi di beberapa wilayah yang terdampak banjir tersebut," kata Direktur & Chief Information Officer XL Axiata, Yessie D Yosetya saat mengecek salah satu lokasi BTS di Duri Kosambi, Jakarta Barat, yang sempat terendam banjir, Jumat (3/1/2020).
Saat ini tim XL Axiata di lapangan terus berupaya untuk melakukan penyediaan suplai listrik melalui genset untuk memastikan BTS yang terdampak bisa tetap beroperasi normal.
Libur Natal dan Tahun Baru, Trafik Data Naik 77%
Di sisi lain, XL Axiata berhasil melalui masa liburan panjang Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 dengan performa jaringan yang baik. Kenyamanan pelanggan menggunakan layanan XL Axiata selama selama masa libur antara 20 Desember 2019 hingga 1 Januari 2020 tetap terjaga dengan baik.
Pada waktu yang sama, trafik data meningkat signifikan, yakni mencapai sekitar 14% dibandingkan trafik di hari normal. Kenaikan trafik kali ini juga lebih tinggi dibandingkan kenaikan trafik di periode yang sama tahun lalu (YoY) yang mencapai 38%. Layanan data berbasis games 25% menjadi favorit pelanggan untuk mengisi masa liburannya, diikuti oleh instant messaging sebesar 16% dan Web Browsing 12%.
Plt Chief Technology Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa mengatakan, bagi perusahaan yang paling utama adalah bagaimana bisa melalui masa liburan dengan lonjakan trafik ini bersama performa jaringan yang baik dan lancar. "Tidak ada gangguan yang berarti. Jika jaringan aman, maka dengan sendirinya pelanggan nyaman dan trafik akan naik. Semua ini hasil dari upaya kami secara terus-menerus meningkatkan kualitas jaringan, baik dengan meningkatkan kapasitas, penerapan teknologi terbaru, hingga perluasan jaringan data 4G ke area-area baru di seluruh Indonesia. Oleh karena itu, sesuai prediksi kami area-area di luar Jawa juga cukup berkontribusi dalam kenaikan trafik kali ini. Rata-rata kenaikan trafik di luar Jawa mencapai 15%,” klaim I Gede Darmayusa.
Data dari Customer Experience and Service Operation Center (CE&SOC) XL Axiata yang berada di Kantor Pusat XL Axiata menunjukkan, kenaikan rata-rata trafik data khusus saat Natal sebesar 9% dibandingkan hari biasa dengan kenaikan trafik tertinggi sebesar 21%. Sedangkan saat malam Tahun Baru, kenaikan trafik rata-rata sebesar 14% dan dan tertinggi 77%.
Tiga area yang mengalami kenaikan trafik tertinggi antara 23 Desember 2019 hingga 1 Januari 2020 adalah Kabupaten Malang sebesar 26%, Kabupaten Cianjur 26%, dan Kabupaten Banyuwangi 25%. Saat Natal, 24-25 Desember 2019, trafik di wilayah Medan dan sekitarnya mengalami peningkatan trafik sebesar 10%, Manado 18%, dan Kupang 21%.
Sementara itu, trafik data di area Jabodetabek yang ditinggalkan banyak warganya selama periode liburan ini mengalami penurunan sekitar 5% dibanding hari normal. Selama periode libur Natal dan Tahun Baru ini, pelanggan XL Axiata juga aktif menggunakan layanan data selama berlibur di luar negeri, terlihat dari kenaikan trafik roaming sebesar 20% dibandingkan hari biasa.
Area-area lokasi wisata popular yang mengalami lonjakan trafik, antara lain Pantai Carita sebesar 200%, GWK Bali 150%, dan Gili Trawangan Lombok sebesar 80%. Di Labuhan Bajo, trafik layanan data juga mengalami kenaikan sebesar 10%, Ciater, Jawa Barat 235%, Pantai Indrayanti Gunungkidul 360%, serta Jatim Park 2 Malang sebesar 115%.
I Gede Darmayusa menjelaskan, untuk memastikan jaringan benar-benar aman, XL Axiata telah meningkatkan kapasitas jaringan pada sekitar 1.500 BTS yang meng-cover area atau wilayah-wilayah yang kemungkinan mengalami peningkatan trafik selama liburan panjang Natal dan tahun baru. Site-site tersebut antara lain berada di jalur utama transportasi darat menuju kota-kota tujuan liburan, juga di sekitar lokasi-lokasi wisata.
Ada pula penempatan sekitar 30 Mobile BTS di berbagai lokasi yang tersebar di Sumatera, Jakarta, Kota Bandung serta di jalur Tol Trans Jawa. Persiapan jaringan lainnya berupa pengaturan trafik internet upstream arah ke Malaysia dan Australia menjadi 1,5x dan menggunakan 2 exchange Singapura dan Australia.
Saat ini XL Axiata melayani sebanyak 55,5 juta pelanggan dan didukung dengan lebih dari 129.261 BTS termasuk lebih dari 53.000 BTS 3G, serta lebih dari 39.000 BTS 4G. Jaringan 4G LTE XL Axiata juga terus diperluas dan saat ini sudah mencapai lebih dari 410 kota/kabupaten di berbagai wilayah di Indonesia.
XL Axiata juga terus berinvestasi untuk jaringan fiber, transmisi, backhaul, modernisasi jaringan, dan berbagai upgrade jaringan lainnya untuk meningkatkan stabilitas, kapasitas jaringan, dan kualitas layanan data seiring dengan terus meningkatnya trafik layanan data.
(mim)