Motor Mati Terendam Banjir, Lakukan Hal Ini Sebelum Dihidupkan
A
A
A
JAKARTA - Banjir besar yang menerjang JABODETABEK awal tahun 2020 mengakibatkan banyak sepeda motor warga yang terendam. Kondisi tersebut tak hanya menyebabkan banjir di area perumahan akan tetapi beberapa ruas jalan banjir.
Namun, banyak pengendara motor yang tak sabar memaksa melewati genangan banjir. Akibatnya, motor mogok karena beberapa komponen terendam air.
Bagaimana caranya agar motor dapat dihidupkan kembali? Wahana Honda Motor berbagi tips menghidupkan motor pasca-melintasi banjir.
1. Tenang dan Jangan Panik
Jika motor Anda mati setelah menerjang banjir jangan panik. Dorong dan parkirkan motor di tempat aman dari genangan air serta kendaraan lain. Coba tenang, agar Anda dapat menganalisa kondisi motor dengan baik.
2. Cek Busi dan Keringkan
Langkah pertama periksa bagian busi. Lepaskan busi motor, jika basah segera keringkan dengan lap.
Untuk itu, pengendara diimbau selalu membawa kunci busi yang disimpan di kompartemen kendaraan guna mengantisipasi hal tidak diinginkan.
Setelah kering, coba gunakan kick starter tanpa busi. Lakukan beberapa kali setelah itu pasang busi kembali.
3. Cek Filter Karburator
Jika motor masih tidak bisa hidup, periksa bagian filter karburator. Pastikan komponen tersebut tidak terkena air karena jika terdapat banyak air, motor dipastikan tidak akan menyala.
4. Cek Knalpot
Knalpot sebagai tempat pembuangan gas juga wajib terhindar dari air. Apabila pengendara tiba-tiba mengurangi gas di tengah banjir, knalpot otomatis akan menghisap air di sekitarnya. Hal tersebut menjadi salah satu penyebab motor mogok.
Solusi mengatasi hal ini adalah dengan mengeluarkan air di knalpot. Caranya, motor dalam kondisi standar tengah (standar dua), kemudian tekan jok belakang ke bawah sehingga posisi ujung knalpot lebih rendah dari pangkalnya.
5. Panaskan Motor
Setelah menemukan penyebabnya dan motor kembali menyala, jangan langsung dipakai. Tunggu beberapa menit untuk memastikan motor kembali pada suhu optimal. Untuk memastikan motor sudah siap digeber, pastikan gas cukup stabil.
Namun, banyak pengendara motor yang tak sabar memaksa melewati genangan banjir. Akibatnya, motor mogok karena beberapa komponen terendam air.
Bagaimana caranya agar motor dapat dihidupkan kembali? Wahana Honda Motor berbagi tips menghidupkan motor pasca-melintasi banjir.
1. Tenang dan Jangan Panik
Jika motor Anda mati setelah menerjang banjir jangan panik. Dorong dan parkirkan motor di tempat aman dari genangan air serta kendaraan lain. Coba tenang, agar Anda dapat menganalisa kondisi motor dengan baik.
2. Cek Busi dan Keringkan
Langkah pertama periksa bagian busi. Lepaskan busi motor, jika basah segera keringkan dengan lap.
Untuk itu, pengendara diimbau selalu membawa kunci busi yang disimpan di kompartemen kendaraan guna mengantisipasi hal tidak diinginkan.
Setelah kering, coba gunakan kick starter tanpa busi. Lakukan beberapa kali setelah itu pasang busi kembali.
3. Cek Filter Karburator
Jika motor masih tidak bisa hidup, periksa bagian filter karburator. Pastikan komponen tersebut tidak terkena air karena jika terdapat banyak air, motor dipastikan tidak akan menyala.
4. Cek Knalpot
Knalpot sebagai tempat pembuangan gas juga wajib terhindar dari air. Apabila pengendara tiba-tiba mengurangi gas di tengah banjir, knalpot otomatis akan menghisap air di sekitarnya. Hal tersebut menjadi salah satu penyebab motor mogok.
Solusi mengatasi hal ini adalah dengan mengeluarkan air di knalpot. Caranya, motor dalam kondisi standar tengah (standar dua), kemudian tekan jok belakang ke bawah sehingga posisi ujung knalpot lebih rendah dari pangkalnya.
5. Panaskan Motor
Setelah menemukan penyebabnya dan motor kembali menyala, jangan langsung dipakai. Tunggu beberapa menit untuk memastikan motor kembali pada suhu optimal. Untuk memastikan motor sudah siap digeber, pastikan gas cukup stabil.
(wbs)