Apple Jual Ponsel 5G di 2020, 350 Juta Pengguna iPhone Antre Ganti Handphone
A
A
A
CUPERTINO - Teknologi internet supercepat 5G merupakan jaringan terbaru yang akan menjadi standar pendukung di ponsel pintar masa depan. Produsen handphone berlomba-lomba memproduksi unit 5G di awal kelahiran jaringan tersebut, tapi Apple bukan salah satunya.
Potensi market yang besar membangunkan Apple untuk sadar pasar. Sebab handphone berbasis Android sudah lebih dulu mendayung sukses dalam penjualan ponsel 5G.
Menurut analis dari Wedbush, pengguna ponsel pintar milik Apple diyakini akan mengganti perangkatnya tahun depan. Dengan catatan, perusahaan Cupertino meluncurkan handphone yang mendukung 5G.
Analis tersebut meyakini lebih dari sepertiga pengguna iPhone akan meningkatkan "status" perangkatnya. Saat ini, iPhone digunakan sekitar 900 juta pengguna di seluruh dunia. Artinya, sepertiga dari angka tersebut adalah akan ada 350 juta ponsel 5G Apple yang terjual di 2020.
"Seri smartphone 5G yang mungkin diluncurkan oleh Apple pada 2020, akan meningkatkan penjualan iPhone di seluruh dunia," kata Wedbush, dikutip dari laman Ubergizmo, Jumat (27/12/2019).
Laporan Wedbush ini lebih optimistis dibandingkan analis dari Gene Munster. Sebelumnya, Gene Munster percaya bahwa teknologi 5G di iPhone bukanlah pilihan tepat. Alasannya, pengguna iPhone belum terlalu membutuhkan mengganti ponsel pintarnya.
Potensi market yang besar membangunkan Apple untuk sadar pasar. Sebab handphone berbasis Android sudah lebih dulu mendayung sukses dalam penjualan ponsel 5G.
Menurut analis dari Wedbush, pengguna ponsel pintar milik Apple diyakini akan mengganti perangkatnya tahun depan. Dengan catatan, perusahaan Cupertino meluncurkan handphone yang mendukung 5G.
Analis tersebut meyakini lebih dari sepertiga pengguna iPhone akan meningkatkan "status" perangkatnya. Saat ini, iPhone digunakan sekitar 900 juta pengguna di seluruh dunia. Artinya, sepertiga dari angka tersebut adalah akan ada 350 juta ponsel 5G Apple yang terjual di 2020.
"Seri smartphone 5G yang mungkin diluncurkan oleh Apple pada 2020, akan meningkatkan penjualan iPhone di seluruh dunia," kata Wedbush, dikutip dari laman Ubergizmo, Jumat (27/12/2019).
Laporan Wedbush ini lebih optimistis dibandingkan analis dari Gene Munster. Sebelumnya, Gene Munster percaya bahwa teknologi 5G di iPhone bukanlah pilihan tepat. Alasannya, pengguna iPhone belum terlalu membutuhkan mengganti ponsel pintarnya.
(mim)