Ngebut Hadirkan Smartphone Terbaru, Sony Jalankan Pabrik Tanpa Henti

Kamis, 26 Desember 2019 - 14:23 WIB
Ngebut Hadirkan Smartphone...
Ngebut Hadirkan Smartphone Terbaru, Sony Jalankan Pabrik Tanpa Henti
A A A
TOKYO - Para pekerja pabrik Sony diketahui tak mendapatkan istirahat untuk musim liburan ini. Menurut laporan Bloomberg, perusahaan besar asal Jepang ini akan menjalankan pabrik-pabrik yang memproduksi sensor gambar sepanjang waktu selama musim liburan untuk tahun kedua berturut-berturut karena mencoba untuk mengikuti permintaan terkait komponen.

Analis Bloomberg, Intelijen Masahiro Wakasugi mengatakan, kamera telah menjadi pembeda terbesar untuk smartphone brand dan semua orang ingin gambar dan video yang ada di media sosial mereka menghasilkan tampilan yang bagus, dan Sony memahami permintaan tersebut dengan baik.

Sebagaimana dilansir dari laman Phone Arena, Kamis (26/12/2019) awal tahun ini, Sony mengatakan bahwa mereka memiliki 51% pasar untuk sensor gambar berdasarkan pendapatan. Pada tahun 2025, perusahaan ini berharap untuk mengumpulkan 60% dari pendapatan untuk chip ini. Tahun ini saja Sony telah mampu meningkatkan pangsa pasarnya dengan beberapa poin persentase.

Namun, berbicara tentang kesuksesan di industri smartphone dengan Sony tidak termasuk handsetnya, Sony belum dapat menikmati tingkat pencapaian yang sama dengan handsetnya. Meski begitu, pabrikan terus berusaha dan diharapkan untuk memperkenalkan ponsel andalan baru pada Februari mendatang selama pameran dagang MWC di Barcelona.

Tes patokan perangkat dengan nomor ID PM-1310 mungkin telah memberikan beberapa detail ponsel ini. Ini akan ditenagai oleh Mobile Platform Snapdragon 865 dan dilengkapi dengan memori 12GB, dua kali jumlah yang ditemukan pada handset andalan terakhir Sony. Perangkat baru ini juga disinyalir disebut sebagai Xperia 3.

Sony juga berharap untuk melihat permintaan sensor Time of Flight (ToF) meningkat tajam tahun depan, terutama dengan Apple yang disinylir untuk menambahkan sensor ToF ke model iPhone 2020. Sensor-sensor ini mengukur berapa lama sinar inframerah memantul pada subjek dan kembali ke sensor. Ini menghasilkan informasi kedalaman yang lebih akurat yang dapat digunakan untuk fungsi Augmented Reality (AR) dan juga dapat membantu memberikan lebih banyak bokeh yang kabur pada potret. (Auza Asyani)
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0987 seconds (0.1#10.140)