ICEE Indonesia 2019 Buka Peluang Merek Lokal Gandeng Produsen Global
Selasa, 17 Desember 2019 - 21:07 WIB
ICEE Indonesia 2019 Buka Peluang Merek Lokal Gandeng Produsen Global
A
A
A
JAKARTA - International Consumer Electronics Expo (ICEE) Indonesia 2019 resmi dibuka hari ini. Acara yang digelar di Hall A dan B Jakarta Convention Center (JCC) Senayan itu akan berlangsung pada 17-19 Desember 2019.
ICEE Indonesia adalah ajang bergengsi pameran elektronik konsumen profesional di Indonesia yang telah dikembangkan sebagai platform pasokan penting untuk industri Consumer Electronics (CE) Asia Tenggara. “Dengan tujuan, menciptakan peluang bagi perusahaan internasional untuk memulai bisnisnya di pasar ASEAN. Dan sebagai upaya mendukung perusahaan lokal untuk dapat berinteraksi dengan produsen internasional,” kata Sutardi, Founder of Kreen Indonesia selaku pelaksana ICEE Indonesia 2019 saat membuka pameran tersebut di JCC Jakarta, Selasa (17/12/2019).
Tahun ini ICEE Indonesia adalah edisi keempat. Dengan pertumbuhan dan perkembangan yang mantap, area pameran ICEE Indonesia melebihi 10.000 meter persegi. Seperti yang diperkirakan, lebih dari 200 peserta pameran (internasional dan lokal) berpartisipasi dengan membawa lebih dari 300 brand dari para produsen.
Panitia berharap akan ada lebih dari 15.000 pengunjung yang menghadiri pameran ini. “Keunikan ICEE Indonesia adalah kami memilih peserta pameran. Menurut data kami terakhir, 95% dari peserta pameran adalah produsen dan sisanya adalah pedagang atau dealer besar,” kata Sutardi.
Peserta pameran, sambung dia, tidak hanya produsen produk, tapi juga pengembang. Lebih dari 60% peserta pameran menunjukkan bahwa mereka berinvestasi dalam R&D setiap tahun dan mengembangkan produk yang paling trendi, canggih, dan terkini.
“Ini berarti pembeli dapat menemukan produk consumer electronics (CE). Mulai dari produk komunikasi hingga kendaraan electrik paling trendi dan terbaru di ICEE Indonesia dengan harga terbaik,” imbuhnya.
Sutardi meyakni, ini adalah platform sumber bagi pembeli untuk bertemu pemasok global produk-produk berkualitas tinggi. Sekaligus menciptakan peluang dan pengembangan bisnis yang baik, khususnya di segmen consumer electronics.
Subiek dari para peserta pameran di segmen CE di antaranya, communication products and accessories (mobile, battery, power bank, charger, cable, communication accessories); computer, computer hardware and software and other peripherals (PC, laptop, tablet, display devise, speaker, keyboard, mouse, remote control, headphone, data storage devise); the internet of things atau IoT (smart home, smart city, smart medical, smart industry, automatic identification, technology, mobile payment technology); gaming, gaming player and other peripherals (game, e-sports, gaming devise, VR); wearables (smart watch, smart helmet, smart glass vehicle technology); vehicle electronics, other peripherals; family and lifestyle (home theatre system, home appliance, smart security, digital products); emerging technology (3D Printer, AI); unmanned system (drone, unmanned vehicle, unmanned system and device); portable electronic, products and accessories (bluetooth products, e-book reader, audio and video player, touch pen).
Lebih dari 200 exhibitor akan berpartisipasi dan berbagi tren dan teknologi khususnya di segmen consumer electronics. "Tujuan digelarnya ICEE adalah untuk memperluas jaringan para pengusaha dalam menjalin kerja sama bisnis, pameran ini diyakini akan menjadi platform yang baik bagi perusahaan produsen dan buyer dalam mengembangkan usahanya seiring menuju industri 4.0," kata Sutardi dari Kreen yang berkolaborasi dan didukung Y&D International dalam penyelenggaraan ICEE Indonesia.
Untuk mendukung ekonomi kreativitas lokal, tahun ini pihaknya melibatkan komunitas startup. Mereka juga mengadakan seminar serta kompetisi bagi startup, di mana juaranya akan memenangkan perjalanan ke Shenzhen. “CoHive, salah satu komunitas startup utama di Indonesia, adalah mitra ICEE Indonesia 2019. Ini peluang mencari mitra bisnis di industri consumer electronics terbaik karena bran dan produsen multinasional akan hadir ke Indonesia,” cetusnya.
Untuk menggaet banyak pengunjung, pameran ini bebas tiket masuk. "Tidak perlu biaya masuk. Semua pengunjung hanya perlu membawa kartu nama atau mengisi formulir pendaftaran yang tersedia. Kami juga berharap pelanggan akhir dapat menikmati acara ini,” ajak Sutardi.ICEE Indonesia 2019 Jadi Ajang Interaksi Merek Lokal dengan Produsen Global
Jakarta –International Consumer Electronics Expo (ICEE) Indonesia 2019 resmi dibuka hari ini. Acara yang digelar di Hall A dan B Jakarta Convention Center (JCC) Senayan itu akan berlangsung pada 17-19 Desember 2019.
ICEE Indonesia adalah ajang bergengsi pameran elektronik konsumen profesional di Indonesia yang telah dikembangkan sebagai platform pasokan penting untuk industri Consumer Electronics (CE) Asia Tenggara. “Dengan tujuan, menciptakan peluang bagi perusahaan internasional untuk memulai bisnisnya di pasar ASEAN. Dan sebagai upaya mendukung perusahaan lokal untuk dapat berinteraksi dengan produsen internasional,” kata Sutardi, Founder of Kreen Indonesia selaku pelaksana ICEE Indonesia 2019 saat membuka pameran tersebut di JCC Jakarta, Selasa (17/12/2019).
Tahun ini ICEE Indonesia adalah edisi keempat. Dengan pertumbuhan dan perkembangan yang mantap, area pameran ICEE Indonesia melebihi 10.000 meter persegi. Seperti yang diperkirakan, lebih dari 200 peserta pameran (internasional dan lokal) berpartisipasi dengan membawa lebih dari 300 brand dari para produsen.
Panitia berharap akan ada lebih dari 15.000 pengunjung yang menghadiri pameran ini. “Keunikan ICEE Indonesia adalah kami memilih peserta pameran. Menurut data kami terakhir, 95% dari peserta pameran adalah produsen dan sisanya adalah pedagang atau dealer besar,” kata Sutardi.
Peserta pameran, sambung dia, tidak hanya produsen produk, tapi juga pengembang. Lebih dari 60% peserta pameran menunjukkan bahwa mereka berinvestasi dalam R&D setiap tahun dan mengembangkan produk yang paling trendi, canggih, dan terkini.
“Ini berarti pembeli dapat menemukan produk consumer electronics (CE). Mulai dari produk komunikasi hingga kendaraan electrik paling trendi dan terbaru di ICEE Indonesia dengan harga terbaik,” imbuhnya.
Sutardi meyakni, ini adalah platform sumber bagi pembeli untuk bertemu pemasok global produk-produk berkualitas tinggi. Sekaligus menciptakan peluang dan pengembangan bisnis yang baik, khususnya di segmen consumer electronics.
Subyek dari para peserta pameran di segmen CE di antaranya, communication products and accessories (mobile, battery, power bank, charger, cable, communication accessories); computer, computer hardware and software and other peripherals (PC, laptop, tablet, display devise, speaker, keyboard, mouse, remote control, headphone, data storage devise); the internet of things atau IoT (smart home, smart city, smart medical, smart industry, automatic identification, technology, mobile payment technology); gaming, gaming player and other peripherals (game, e-sports, gaming devise, VR); wearables (smart watch, smart helmet, smart glass
vehicle technology); vehicle electronics, other peripherals; family and lifestyle (home theatre system, home appliance, smart security, digital products); emerging technology (3D Printer, AI); unmanned system (drone, unmanned vehicle, unmanned system and device); portable electronic, products and accessories (bluetooth products, e-book reader, audio and video player, touch pen).
Lebih dari 200 exhibitor akan berpartisipasi dan berbagi tren dan teknologi khususnya di segmen consumer electronics. "Tujuan digelarnya ICEE adalah untuk memperluas jaringan para pengusaha dalam menjalin kerjasama bisnis, pameran ini diyakini akan menjadi platform yang baik bagi perusahaan produsen danbuyerdalam mengembangkan usahanya seiring menuju industri 4.0," kata Sutardi dari Kreen yang berkolaborasi dan didukung Y&D International dalam penyelenggaraan ICEE Indonesia.
Untuk mendukung ekonomi kreativitas lokal, tahun ini pihaknya melibatkan komunitas startup. Mereka juga mengadakan seminar serta kompetisi bagi startup, di mana juaranya akan memenangkan perjalanan ke Shenzhen. “CoHive, salah satu komunitas startup utama di Indonesia, adalah mitra ICEE Indonesia 2019. Ini peluang mencari mitra bisnis di industri consumer electronics terbaik karena bran dan produsen multinasional akan hadir ke Indonesia,” cetusnya.
Untuk menggaet banyak pengunjung, pameran ini bebas tiket masuk. "Tidak perlu biaya masuk. Semua pengunjung hanya perlu membawa kartu nama atau mengisi formulir pendaftaran yang tersedia. Kami juga berharap pelanggan akhir dapat menikmati acara ini,” ajak Sutardi.
ICEE Indonesia adalah ajang bergengsi pameran elektronik konsumen profesional di Indonesia yang telah dikembangkan sebagai platform pasokan penting untuk industri Consumer Electronics (CE) Asia Tenggara. “Dengan tujuan, menciptakan peluang bagi perusahaan internasional untuk memulai bisnisnya di pasar ASEAN. Dan sebagai upaya mendukung perusahaan lokal untuk dapat berinteraksi dengan produsen internasional,” kata Sutardi, Founder of Kreen Indonesia selaku pelaksana ICEE Indonesia 2019 saat membuka pameran tersebut di JCC Jakarta, Selasa (17/12/2019).
Tahun ini ICEE Indonesia adalah edisi keempat. Dengan pertumbuhan dan perkembangan yang mantap, area pameran ICEE Indonesia melebihi 10.000 meter persegi. Seperti yang diperkirakan, lebih dari 200 peserta pameran (internasional dan lokal) berpartisipasi dengan membawa lebih dari 300 brand dari para produsen.
Panitia berharap akan ada lebih dari 15.000 pengunjung yang menghadiri pameran ini. “Keunikan ICEE Indonesia adalah kami memilih peserta pameran. Menurut data kami terakhir, 95% dari peserta pameran adalah produsen dan sisanya adalah pedagang atau dealer besar,” kata Sutardi.
Peserta pameran, sambung dia, tidak hanya produsen produk, tapi juga pengembang. Lebih dari 60% peserta pameran menunjukkan bahwa mereka berinvestasi dalam R&D setiap tahun dan mengembangkan produk yang paling trendi, canggih, dan terkini.
“Ini berarti pembeli dapat menemukan produk consumer electronics (CE). Mulai dari produk komunikasi hingga kendaraan electrik paling trendi dan terbaru di ICEE Indonesia dengan harga terbaik,” imbuhnya.
Sutardi meyakni, ini adalah platform sumber bagi pembeli untuk bertemu pemasok global produk-produk berkualitas tinggi. Sekaligus menciptakan peluang dan pengembangan bisnis yang baik, khususnya di segmen consumer electronics.
Subiek dari para peserta pameran di segmen CE di antaranya, communication products and accessories (mobile, battery, power bank, charger, cable, communication accessories); computer, computer hardware and software and other peripherals (PC, laptop, tablet, display devise, speaker, keyboard, mouse, remote control, headphone, data storage devise); the internet of things atau IoT (smart home, smart city, smart medical, smart industry, automatic identification, technology, mobile payment technology); gaming, gaming player and other peripherals (game, e-sports, gaming devise, VR); wearables (smart watch, smart helmet, smart glass vehicle technology); vehicle electronics, other peripherals; family and lifestyle (home theatre system, home appliance, smart security, digital products); emerging technology (3D Printer, AI); unmanned system (drone, unmanned vehicle, unmanned system and device); portable electronic, products and accessories (bluetooth products, e-book reader, audio and video player, touch pen).
Lebih dari 200 exhibitor akan berpartisipasi dan berbagi tren dan teknologi khususnya di segmen consumer electronics. "Tujuan digelarnya ICEE adalah untuk memperluas jaringan para pengusaha dalam menjalin kerja sama bisnis, pameran ini diyakini akan menjadi platform yang baik bagi perusahaan produsen dan buyer dalam mengembangkan usahanya seiring menuju industri 4.0," kata Sutardi dari Kreen yang berkolaborasi dan didukung Y&D International dalam penyelenggaraan ICEE Indonesia.
Untuk mendukung ekonomi kreativitas lokal, tahun ini pihaknya melibatkan komunitas startup. Mereka juga mengadakan seminar serta kompetisi bagi startup, di mana juaranya akan memenangkan perjalanan ke Shenzhen. “CoHive, salah satu komunitas startup utama di Indonesia, adalah mitra ICEE Indonesia 2019. Ini peluang mencari mitra bisnis di industri consumer electronics terbaik karena bran dan produsen multinasional akan hadir ke Indonesia,” cetusnya.
Untuk menggaet banyak pengunjung, pameran ini bebas tiket masuk. "Tidak perlu biaya masuk. Semua pengunjung hanya perlu membawa kartu nama atau mengisi formulir pendaftaran yang tersedia. Kami juga berharap pelanggan akhir dapat menikmati acara ini,” ajak Sutardi.ICEE Indonesia 2019 Jadi Ajang Interaksi Merek Lokal dengan Produsen Global
Jakarta –International Consumer Electronics Expo (ICEE) Indonesia 2019 resmi dibuka hari ini. Acara yang digelar di Hall A dan B Jakarta Convention Center (JCC) Senayan itu akan berlangsung pada 17-19 Desember 2019.
ICEE Indonesia adalah ajang bergengsi pameran elektronik konsumen profesional di Indonesia yang telah dikembangkan sebagai platform pasokan penting untuk industri Consumer Electronics (CE) Asia Tenggara. “Dengan tujuan, menciptakan peluang bagi perusahaan internasional untuk memulai bisnisnya di pasar ASEAN. Dan sebagai upaya mendukung perusahaan lokal untuk dapat berinteraksi dengan produsen internasional,” kata Sutardi, Founder of Kreen Indonesia selaku pelaksana ICEE Indonesia 2019 saat membuka pameran tersebut di JCC Jakarta, Selasa (17/12/2019).
Tahun ini ICEE Indonesia adalah edisi keempat. Dengan pertumbuhan dan perkembangan yang mantap, area pameran ICEE Indonesia melebihi 10.000 meter persegi. Seperti yang diperkirakan, lebih dari 200 peserta pameran (internasional dan lokal) berpartisipasi dengan membawa lebih dari 300 brand dari para produsen.
Panitia berharap akan ada lebih dari 15.000 pengunjung yang menghadiri pameran ini. “Keunikan ICEE Indonesia adalah kami memilih peserta pameran. Menurut data kami terakhir, 95% dari peserta pameran adalah produsen dan sisanya adalah pedagang atau dealer besar,” kata Sutardi.
Peserta pameran, sambung dia, tidak hanya produsen produk, tapi juga pengembang. Lebih dari 60% peserta pameran menunjukkan bahwa mereka berinvestasi dalam R&D setiap tahun dan mengembangkan produk yang paling trendi, canggih, dan terkini.
“Ini berarti pembeli dapat menemukan produk consumer electronics (CE). Mulai dari produk komunikasi hingga kendaraan electrik paling trendi dan terbaru di ICEE Indonesia dengan harga terbaik,” imbuhnya.
Sutardi meyakni, ini adalah platform sumber bagi pembeli untuk bertemu pemasok global produk-produk berkualitas tinggi. Sekaligus menciptakan peluang dan pengembangan bisnis yang baik, khususnya di segmen consumer electronics.
Subyek dari para peserta pameran di segmen CE di antaranya, communication products and accessories (mobile, battery, power bank, charger, cable, communication accessories); computer, computer hardware and software and other peripherals (PC, laptop, tablet, display devise, speaker, keyboard, mouse, remote control, headphone, data storage devise); the internet of things atau IoT (smart home, smart city, smart medical, smart industry, automatic identification, technology, mobile payment technology); gaming, gaming player and other peripherals (game, e-sports, gaming devise, VR); wearables (smart watch, smart helmet, smart glass
vehicle technology); vehicle electronics, other peripherals; family and lifestyle (home theatre system, home appliance, smart security, digital products); emerging technology (3D Printer, AI); unmanned system (drone, unmanned vehicle, unmanned system and device); portable electronic, products and accessories (bluetooth products, e-book reader, audio and video player, touch pen).
Lebih dari 200 exhibitor akan berpartisipasi dan berbagi tren dan teknologi khususnya di segmen consumer electronics. "Tujuan digelarnya ICEE adalah untuk memperluas jaringan para pengusaha dalam menjalin kerjasama bisnis, pameran ini diyakini akan menjadi platform yang baik bagi perusahaan produsen danbuyerdalam mengembangkan usahanya seiring menuju industri 4.0," kata Sutardi dari Kreen yang berkolaborasi dan didukung Y&D International dalam penyelenggaraan ICEE Indonesia.
Untuk mendukung ekonomi kreativitas lokal, tahun ini pihaknya melibatkan komunitas startup. Mereka juga mengadakan seminar serta kompetisi bagi startup, di mana juaranya akan memenangkan perjalanan ke Shenzhen. “CoHive, salah satu komunitas startup utama di Indonesia, adalah mitra ICEE Indonesia 2019. Ini peluang mencari mitra bisnis di industri consumer electronics terbaik karena bran dan produsen multinasional akan hadir ke Indonesia,” cetusnya.
Untuk menggaet banyak pengunjung, pameran ini bebas tiket masuk. "Tidak perlu biaya masuk. Semua pengunjung hanya perlu membawa kartu nama atau mengisi formulir pendaftaran yang tersedia. Kami juga berharap pelanggan akhir dapat menikmati acara ini,” ajak Sutardi.
(mim)
