Sebuah Catastrophe Paksa Google, Hentikan Pembaruan ke Versi Android Chrome
A
A
A
MOUNTAIN VIEW - Menurut 9to5Google, Google harus menahan pembaruan Chrome 79 untuk perangkat Android. Tindakan ini diambil setelah bug dalam pembaruan menyebabkan hilangnya data di aplikasi Android tertentu. Akibatnya, ketika pengguna membuka aplikasi ini, seolah-olah mereka memuatnya untuk pertama kalinya.
Data yang disimpan menghilang termasuk informasi login. Ini terjadi karena sebelum Android 10, Chrome menangani rendering halaman web di dalam aplikasi lain pada sebuah fitur yang disebut WebView di Android.
Tidak mengherankan, pengguna Android yang terkena bug memberikan ulasan buruk untuk aplikasi tertentu dan pengembang melaporkan masalah itu ke pelacak kromium dimana mereka menyebutnya sebagai Catastrophe (bencana) dan Major Issue (masalah utama).
Melansir dari laman Phone Arena, Senin (16/12/2019) salah satu pengembang menyimpulkan masalah dengan mengatakan, apabila Google tidak memperbaiki hal tersebut, semua pengguna mereka akan kehilangan data-datanya diwaktu yang sama ketika membuka aplikasi.
Hingga kemarin pagi, Google telah menghentikan pembaruan setelah diluncurkan ke 50% perangkat. Google saat ini sedang bekerja pada sebuah solusi yang dapat meminimalkan kehilangan data, serta bisa diluncurkan dengan aman dan hal ini telah menjadi priotas tertinggi perusahaan.
Kemarin, seorang anggota tim kromium menulis bahwa Google juga sedang mempertimbangkan untuk mengimplementasikan salah satu dari dua solusi; apakah melanjutkan migrasi, memindahkan file yang tidak terjawab ke lokasi baru mereka, atau kembalikan perubahan dengan memindahkan file yang dimigrasi ke lokasi lamanya.
Bug ini tidak memengaruhi aplikasi Android utama tetapi jelas merupakan masalah besar. Setelah Google memutuskan apa yang akan dilakukan, dan kapan pembaruan akan dilanjutkan, laporan ini akan diperbarui. (Auza Asyani)
Data yang disimpan menghilang termasuk informasi login. Ini terjadi karena sebelum Android 10, Chrome menangani rendering halaman web di dalam aplikasi lain pada sebuah fitur yang disebut WebView di Android.
Tidak mengherankan, pengguna Android yang terkena bug memberikan ulasan buruk untuk aplikasi tertentu dan pengembang melaporkan masalah itu ke pelacak kromium dimana mereka menyebutnya sebagai Catastrophe (bencana) dan Major Issue (masalah utama).
Melansir dari laman Phone Arena, Senin (16/12/2019) salah satu pengembang menyimpulkan masalah dengan mengatakan, apabila Google tidak memperbaiki hal tersebut, semua pengguna mereka akan kehilangan data-datanya diwaktu yang sama ketika membuka aplikasi.
Hingga kemarin pagi, Google telah menghentikan pembaruan setelah diluncurkan ke 50% perangkat. Google saat ini sedang bekerja pada sebuah solusi yang dapat meminimalkan kehilangan data, serta bisa diluncurkan dengan aman dan hal ini telah menjadi priotas tertinggi perusahaan.
Kemarin, seorang anggota tim kromium menulis bahwa Google juga sedang mempertimbangkan untuk mengimplementasikan salah satu dari dua solusi; apakah melanjutkan migrasi, memindahkan file yang tidak terjawab ke lokasi baru mereka, atau kembalikan perubahan dengan memindahkan file yang dimigrasi ke lokasi lamanya.
Bug ini tidak memengaruhi aplikasi Android utama tetapi jelas merupakan masalah besar. Setelah Google memutuskan apa yang akan dilakukan, dan kapan pembaruan akan dilanjutkan, laporan ini akan diperbarui. (Auza Asyani)
(wbs)