Surface Duo dan Neo Microsoft Akan Gunakan Kamera Multi Spectral?
Senin, 16 Desember 2019 - 16:09 WIB
Surface Duo dan Neo Microsoft Akan Gunakan Kamera Multi Spectral?
A
A
A
REDMON - Diluncurkan dua setengah bulan yang lalu oleh Microsoft, Surface Duo merupakan ponsel surface yang ditenagai oleh Android Operating System (OS). Kedua layarnya dapat digunakan menjadi satu layar yang lebih besar, atau keduanya dapat berjalan secara mandiri satu sama lain untuk tujuan multitasking.
Pada acara yang sama, Microsoft juga luncurkan tablet Windows dua layar yang disebut Surface Neo. Kedua perangkat diharapkan akan keluar tepat waktu pada musim belanja liburan tahun depan.
Prototipe yang ditampilkan pada Oktober lalu, memiliki lubang di tempat lensa kamera yang sebenarnya, dan Microsoft hanya mengatakan bahwa kedua perangkat tersebut akan memiliki kamera kelas dunia.
Minggu lalu, perusahaan mengajukan sebuah aplikasi paten baru yang diterbitkan melalui Windows terbaru. Pengajuan, diajukan dengan Organisasi Kekayaan Intelektual Dunia (WIPO) yang berjudul 'Pengakuan Obyek Menggunakan Kamera Kedalaman dan Multi-Spectral'.
Sebagaimana dikutip dari laman Phone Arena, Senin (16/12/2019) dengan teknologi ini, sistem kamera akan dapat mengenali fitur 2D pada wajah seseorang seperti mata, hidung, dan bibir. Fitur 3D seperti dahi dan dagu juga akan dikenali.
Lapisan konvolusional, yang digunakan oleh jaringan saraf untuk menganalisis gambar, dapat menentukan warna mata dan menemukan tanda pembeda lainnya seperti bintik-bintik. Ilustrasi yang menyertai aplikasi menunjukkan bahwa kamera ini dapat digunakan untuk tujuan pengenalan wajah.
Pencitraan Multi-Spectral menangkap data dan informasi gambar yang tidak dapat dideteksi oleh mata manusia. Teknologi ini telah digunakan oleh militer untuk melacak target, mencari ranjau darat dan mencegat rudal.
Ini juga dapat digunakan untuk memverifikasi dokumen sejarah dan karya seni, dan membantu memperkirakan cuaca.
Microsoft telah menyerukan bahwa perangkat ini merupakan alat produktivitas dan mungkin ada beberapa perubahan yang dibuat, sebelum Duo dan Neo resmi diluncurkan tahun depan. Namun, perlu diingat bahwa tidak ada jaminan bahwa kedua perangkat akan menampilkan kamera multi-spektral.
Perusahaan seperti Microsoft sering mengajukan aplikasi paten untuk teknologi baru yang pada akhirnya tidak pernah digunakan dalam suatu produk. (Auza Asyani)
Pada acara yang sama, Microsoft juga luncurkan tablet Windows dua layar yang disebut Surface Neo. Kedua perangkat diharapkan akan keluar tepat waktu pada musim belanja liburan tahun depan.
Prototipe yang ditampilkan pada Oktober lalu, memiliki lubang di tempat lensa kamera yang sebenarnya, dan Microsoft hanya mengatakan bahwa kedua perangkat tersebut akan memiliki kamera kelas dunia.
Minggu lalu, perusahaan mengajukan sebuah aplikasi paten baru yang diterbitkan melalui Windows terbaru. Pengajuan, diajukan dengan Organisasi Kekayaan Intelektual Dunia (WIPO) yang berjudul 'Pengakuan Obyek Menggunakan Kamera Kedalaman dan Multi-Spectral'.
Sebagaimana dikutip dari laman Phone Arena, Senin (16/12/2019) dengan teknologi ini, sistem kamera akan dapat mengenali fitur 2D pada wajah seseorang seperti mata, hidung, dan bibir. Fitur 3D seperti dahi dan dagu juga akan dikenali.
Lapisan konvolusional, yang digunakan oleh jaringan saraf untuk menganalisis gambar, dapat menentukan warna mata dan menemukan tanda pembeda lainnya seperti bintik-bintik. Ilustrasi yang menyertai aplikasi menunjukkan bahwa kamera ini dapat digunakan untuk tujuan pengenalan wajah.
Pencitraan Multi-Spectral menangkap data dan informasi gambar yang tidak dapat dideteksi oleh mata manusia. Teknologi ini telah digunakan oleh militer untuk melacak target, mencari ranjau darat dan mencegat rudal.
Ini juga dapat digunakan untuk memverifikasi dokumen sejarah dan karya seni, dan membantu memperkirakan cuaca.
Microsoft telah menyerukan bahwa perangkat ini merupakan alat produktivitas dan mungkin ada beberapa perubahan yang dibuat, sebelum Duo dan Neo resmi diluncurkan tahun depan. Namun, perlu diingat bahwa tidak ada jaminan bahwa kedua perangkat akan menampilkan kamera multi-spektral.
Perusahaan seperti Microsoft sering mengajukan aplikasi paten untuk teknologi baru yang pada akhirnya tidak pernah digunakan dalam suatu produk. (Auza Asyani)
(wbs)
