NVIDIA dan Red Hat Kerja Bareng Hadirkan RAN 5G Software

Selasa, 26 November 2019 - 07:09 WIB
NVIDIA dan Red Hat Kerja...
NVIDIA dan Red Hat Kerja Bareng Hadirkan RAN 5G Software
A A A
JAKARTA - NVIDIA dan Red Hat memperluas aliansi kedua perusahaan untuk menghadirkan infrastruktur wireless 5G software-defined yang dijalankan dengan Red Hat OpenShift bagi industri telekomunikasi.

Disampaikan oleh Founder dan CEO NVIDIA, Jensen Huang, kolaborasi tersebut dapat membantu perusahaan telekomunikasi dalam bertransisi ke jaringan 5G yang mampu menjalankan berbagai beban kerja edge software-defined.

Kerja sama ini di awal akan berfokus pada radio access network (RAN) 5G, yang bertujuan untuk membuat aplikasi yang didukung AI agar lebih mudah diakses di titik edge industri telekomunikasi.

Red Hat dan NVIDIA mengembangkan apa yang mereka umumkan awal tahun ini bahwa mereka tengah mempercepat adopsi Kubernetes di pusat data enterprise. “Industri ini tengah mengembangkan 5G secara signifikan dan revolusi ‘smart everything’ telah dimulai. Pada waktunya, triliunan sensor dan perangkat akan tersebar di seluruh dunia untuk memungkinkan aplikasi dan layanan baru,” ujar Huang dalam keterangan resminya di Jakarta, Senin (25/11/2019).

Elemen penting yang memungkinkan penyedia 5G untuk berpindah dari ASIC yang dibangun secara khusus ke infrastruktur cloud-native adalah NVIDIA Aerial. Ini memungkinkan penyedia layanan untuk membangun dan menghadirkan RAN wireless 5G software-defined berperforma tinggi dengan menghadirkan dua kemajuan penting, yaitu jalur data latensi rendah langsung dari kartu antarmuka jaringan Mellanox ke memori GPU.

Serta, mesin pemrosesan sinyal lapisan fisik 5G yang menyimpan semua data dalam memori berkinerja tinggi dari GPU. “Kami bekerja sama dengan Red Hat untuk membangun infrastruktur komputasi GPU cloud-native berperforma tinggi dan sangat skalabel untuk dunia 5G yang baru ini. Didukung oleh platform komputasi edge NVIDIA EGX, gelombang aplikasi baru akan muncul, seperti halnya dengan revolusi smartphone," tutur Huang

Dengan menjalankan RAN 5G pada platform cloud-native, perusahaan telekomunikasi dapat menggunakan sepenuhnya investasi jaringan mereka dan menghadirkan layanan-layanan baru. Misalnya AI, AR, VR, dan gaming, ke pasar secara luas.
(mim)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1448 seconds (0.1#10.140)