Apjatel dan Pemprov DKI Sepakat Sediakan Internet di Ruang Publik
A
A
A
JAKARTA - Asosiasi Penyelenggaraan Jaringan Telekomunikasi (Apjatel) menyatakan kesiapannya mendukung Pemprov DKI Jakarta dalam mengoptimalkan ruang ketiga atau ruang publik di Ibu Kota. Hal itu terungkap dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) 2019 di Crown Plaza Hotel Jakarta, Senin (25/11/2019).
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, yang turut hadir dalam acara tersebut mengungkapkan, masyarakat Jakarta memiliki tiga ruang utama. Pertama ruang keluarga, kedua ruang kerja, dan ketiga ruang tempat pelayanan publik seperti taman kota.
“Kami membangun ruang ketiga untuk penyetaraan masyarakat. Tahun ini kami sudah bangun 53 taman baru,” ungkap Anies.
Mantan Rektor Universitas Paramadina ini mengapresiasi komitmen Apjatel yang turut serta mendukung program bermanfaat bagi publik tersebut. Rencananya, pada pekan kedua di bulan Desember 2019, kedua belah pihak akan mulai membicarakan lebih dalam mengenai komitmen tersebut.
Salah satu pembahasan dalam pertemuan itu, lanjut Anies, guna memastikan regulasi yang ada di Jakarta memungkinkan industri telekomunikasi bisa bertumbuh dengan baik. Di samping itu, juga melihat aturan-aturan yang sudah tidak lagi relevan harus direvisi sesuai perkembangan zaman.
“Kami tahu kebutuhan masyarakat Jakarta saat ini adalah konektivitas dan konektivitasnya digital. Kita harap ini bisa bertumbuh lebih besar lagi,” ucap mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.
Ketua Umum Apjatel, Arif Angga, senang dengan respons positif Gubernur DKI. Dukungan yang akan dilakukan asosiasi berupa penyediaan layanan internet gratis, yakni WiFi atau sejenisnya.
Asosiasi akan mengikuti arahan dari Gubernur sekaligus menargetkan pada awal 2020 sudah ada hasil dari rencana tersebut. “Yang pasti kami akan dukung untuk ruang-ruang publik, bukan di mal,” imbuh Angga.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, yang turut hadir dalam acara tersebut mengungkapkan, masyarakat Jakarta memiliki tiga ruang utama. Pertama ruang keluarga, kedua ruang kerja, dan ketiga ruang tempat pelayanan publik seperti taman kota.
“Kami membangun ruang ketiga untuk penyetaraan masyarakat. Tahun ini kami sudah bangun 53 taman baru,” ungkap Anies.
Mantan Rektor Universitas Paramadina ini mengapresiasi komitmen Apjatel yang turut serta mendukung program bermanfaat bagi publik tersebut. Rencananya, pada pekan kedua di bulan Desember 2019, kedua belah pihak akan mulai membicarakan lebih dalam mengenai komitmen tersebut.
Salah satu pembahasan dalam pertemuan itu, lanjut Anies, guna memastikan regulasi yang ada di Jakarta memungkinkan industri telekomunikasi bisa bertumbuh dengan baik. Di samping itu, juga melihat aturan-aturan yang sudah tidak lagi relevan harus direvisi sesuai perkembangan zaman.
“Kami tahu kebutuhan masyarakat Jakarta saat ini adalah konektivitas dan konektivitasnya digital. Kita harap ini bisa bertumbuh lebih besar lagi,” ucap mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.
Ketua Umum Apjatel, Arif Angga, senang dengan respons positif Gubernur DKI. Dukungan yang akan dilakukan asosiasi berupa penyediaan layanan internet gratis, yakni WiFi atau sejenisnya.
Asosiasi akan mengikuti arahan dari Gubernur sekaligus menargetkan pada awal 2020 sudah ada hasil dari rencana tersebut. “Yang pasti kami akan dukung untuk ruang-ruang publik, bukan di mal,” imbuh Angga.
(mim)