Barack Obama Sebut Kemajuan Teknologi Berpotensi Memecah Publik
A
A
A
NEW YORK - Mantan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, mengungkapkan kepeduliannya terkait penggunaan teknologi. Menurutnya, teknologi berpotensi membuat publik terpecah.
Pernyataan tersebut berangkat dari keprihatinannya mengenai teknologi yang telah menyusup ke dalam kehidupan moderen.
Perusahaan teknologi raksasa seperti Facebook yang memiliki platform Instagram dan WhatsApp, serta Google dengan YouTube, sedang menghadapi kritik anti-monopoli.
Pendapat ini terlontar dari Obama kepada CEO Salesforce, Marc Benioff, dalam konferensi Dreamforce Salesforce, di San Francisco.
“Yang terjadi adalah bahwa orang tidak tahu apa yang benar dan apa yang salah, serta apa yang harus dipercaya dan apa yang tidak boleh dipercaya,” kata Obama, dikutip dari CNBC, Minggu (24/11/2019).
Dengan begitu, lanjut Obama, masyarakat mengalami banyak masalah dalam budaya berpolitik. Masyarakat kerap saling menjauhkan diri satu sama lain.
Budaya seperti ini diperparah dengan cepatnya kemajuan teknologi dan sosial media yang mengarah pada informasi yang salah.
“Begitu banyak kemarahan dan frustasi yang terjadi saat ini,” jelas Presiden AS ke-44 ini.
Foto: Menurut Obama, kemajuan teknologi dan sosial media memecah belah masyarakat, karena ketidaktahuan mana yang benar dan mana yang salah.
Pernyataan tersebut berangkat dari keprihatinannya mengenai teknologi yang telah menyusup ke dalam kehidupan moderen.
Perusahaan teknologi raksasa seperti Facebook yang memiliki platform Instagram dan WhatsApp, serta Google dengan YouTube, sedang menghadapi kritik anti-monopoli.
Pendapat ini terlontar dari Obama kepada CEO Salesforce, Marc Benioff, dalam konferensi Dreamforce Salesforce, di San Francisco.
“Yang terjadi adalah bahwa orang tidak tahu apa yang benar dan apa yang salah, serta apa yang harus dipercaya dan apa yang tidak boleh dipercaya,” kata Obama, dikutip dari CNBC, Minggu (24/11/2019).
Dengan begitu, lanjut Obama, masyarakat mengalami banyak masalah dalam budaya berpolitik. Masyarakat kerap saling menjauhkan diri satu sama lain.
Budaya seperti ini diperparah dengan cepatnya kemajuan teknologi dan sosial media yang mengarah pada informasi yang salah.
“Begitu banyak kemarahan dan frustasi yang terjadi saat ini,” jelas Presiden AS ke-44 ini.
Foto: Menurut Obama, kemajuan teknologi dan sosial media memecah belah masyarakat, karena ketidaktahuan mana yang benar dan mana yang salah.
(wbs)