Tidak Lama Usai Diluncurkan, Ribuan Akun Disney Plus Diretas
A
A
A
WASHINGTON - Hasil investigasi yang dilakukan ZDNet mengungkapkan, tidak lama setelah peluncuran layanan streaming Disney Plus pada minggu lalu, peretas telah berhasil menguasai ribuan akun penggunanya.
Peretasan dilakukan dengan mengunci akun, sehingga pemilik akun tidak dapat mengakses. Peretas kemudian mengubah password untuk masuk. Yang lebih membuat kesal lagi, dalam banyak kasus, peretas menjual setiap akunnya hanya USD3 atau sekitar Rp42 ribu.
Pada peluncuran perdananya, server Disney Plus menggalami gangguan akibat permintaan acara yang terlampau tinggi dari para pelanggan. Sebab, dalam 24 jam pertamanya, Disney Plus berhasil mengumpulkan 10 juta pelanggan.
Mengutip laman Washington Post, Rabu (20/11/2019), pelanggan yang akunnya mengalami peretasan mengeluh di sosial media. Mereka telah mencoba menghubungi layanan pelanggan Disney Plus, tetapi tidak menghasilkan apa-apa, padahal sudah menunggu selama berjam-jam.
“Disney menerapkan privasi dan keamanan data pengguna kami dengan sangat serius. Tidak ada indikasi pelanggaran keamanan di Disney Plus,” kata Disney, kepada The Post.
Akun-akun yang berhasil diretas muncul di forum-forum peretas, dan dijual seharga USD 3 dolar atau sekitar Rp42 ribu, hingga USD11 atau sekitar Rp155 ribu. Sementara biaya berlangganan Disney Plus USD7 atau sekitar Rp98 ribu per bulannya.
Peretasan dilakukan dengan mengunci akun, sehingga pemilik akun tidak dapat mengakses. Peretas kemudian mengubah password untuk masuk. Yang lebih membuat kesal lagi, dalam banyak kasus, peretas menjual setiap akunnya hanya USD3 atau sekitar Rp42 ribu.
Pada peluncuran perdananya, server Disney Plus menggalami gangguan akibat permintaan acara yang terlampau tinggi dari para pelanggan. Sebab, dalam 24 jam pertamanya, Disney Plus berhasil mengumpulkan 10 juta pelanggan.
Mengutip laman Washington Post, Rabu (20/11/2019), pelanggan yang akunnya mengalami peretasan mengeluh di sosial media. Mereka telah mencoba menghubungi layanan pelanggan Disney Plus, tetapi tidak menghasilkan apa-apa, padahal sudah menunggu selama berjam-jam.
“Disney menerapkan privasi dan keamanan data pengguna kami dengan sangat serius. Tidak ada indikasi pelanggaran keamanan di Disney Plus,” kata Disney, kepada The Post.
Akun-akun yang berhasil diretas muncul di forum-forum peretas, dan dijual seharga USD 3 dolar atau sekitar Rp42 ribu, hingga USD11 atau sekitar Rp155 ribu. Sementara biaya berlangganan Disney Plus USD7 atau sekitar Rp98 ribu per bulannya.
(wbs)