Ditantang Disney Plus, Netflix Tidak Gentar

NEW YORK - Disney akhirnya resmi meluncurkan layanan streaming berbayarnya. Disney Plus mungkin akan menjadi kompetitor terkuat yang dihadapi oleh Netflix. Kehadirannya patut diwaspadai Netflix, karena Disney memiliki konten yang beragam.

Namun, Reed Hastings, CEO Netflix mengaku tidak gentar dengan tantangan tersebut. Malah ia mengaku tidak sabar untuk menghadapinya. Bahkan, ia mengaku akan berlangganan Disney Plus karena menyuguhkan acara yang bagus.

“Saya tidak mengatakan kami khawatir tentang mereka. Kami mengagumi mereka. Aku akan berlangganan,” kata dia pada konferensi Dealbook di New York, dikutip dari CNet, Rabu (13/11/2019).

Disney Plus menawarkan harga USD7 per bulan atau sekitar Rp98 ribu untuk hampir semua program yang dimilikinya. Tapi Disney Plus ternyata bukan satu-satunya yang perlu diwaspadai Netflix.

Pasalnya, Apple juga meluncurkan Apple TV Plus pada awal bulan lalu, Peacock dari Comcast dan NBC Universal akan bergabung dalam persaingan pada April mendatang, disusul AT&T HBO akan tiba di bulan berikutnya.

“Mayoritas dari kita adalah pelanggan Netflix. Kami sangat mengagumi mereka. Mereka telah menciptakan pasar yang kini kami ikuti. Jadi mereka luar biasa,” ujar Kevin Mayer, Kepala Bisnis Internasional dan Konsumen Disney.

Saat ini, Netflix memang merajai pasar layanan streaming tanpa perlu didebati lagi. Perusahaan menargetkan 165 juta pelanggan di seluruh dunia hingga akhir tahun. Sementara Disney Plus diperkirakan membutuhkan waktu sekitar lima tahun untuk mendapat 60 juta hingga 90 juta pelanggan.