Lewat Web Series #Ekspedisi Segaris, Kevin Hendrawan - FiberCreme Raih MURI

Sabtu, 05 Oktober 2019 - 17:16 WIB
Lewat Web Series #Ekspedisi Segaris, Kevin Hendrawan - FiberCreme Raih MURI
Lewat Web Series #Ekspedisi Segaris, Kevin Hendrawan - FiberCreme Raih MURI
A A A
JAKARTA - Web series Ekspedisi ‘Semangat Generasi Millenials’ atau #EkspedisiSegaris mendapatkan pengakuan dari Museum Rekor Dunia MURI sebagai Unggahan Web Series Pertama Perjalanan Destinasi Wisata Sabang-Merauke Tanpa Henti pada 10 September 2019.

Rekoris adalah Kevin Hendrawan dan FiberCreme setelah keduanya berkolaborasi merampungkan perjalanan mengelilingi 46 lanskap cantik dan unik diseluruh penjuru Indonesia dalam kurun waktu 100 hari non-stop, menghasilkan 23 episode web series #EkspedisiSegaris.

“Saya bangga bahwa setelah 4 bulan penayangannya, web series #EkspedisiSegaris mendapatkan apresiasi yang luar biasa dari penonton di YouTube dan juga dari MURI. Merupakan momen yang membanggakan bagi saya yang mewakili generasi millennial bahwa usaha kami untuk merawat kebhinekaan Indonesiamendapatkan apresiasi yang sangat baik. Semoga web series ini berkesan dihati penonton dan menjadi pembuka mata hati kita untuk lebih menghargai dan mencintai perbedaan yang ada,” ucap Kevin dalam keterangan persnya di Jakarta.

Hendrawan. Serial web bergenre travel documentary ini, mengisahkan perjalanan Kevin Hendrawan mengarungi keberagaman alam, budaya, dan kuliner Indonesia – dari Sabang hingga Merauke, dari Miangas ke Pulau Rote, indah dan luar biasa kaya. Mulai dari Pengunungan Jayawijaya yang merupakan titik tertinggi di negeri ini hingga gunung api bawah laut di Kepulauan Sangihe, #EkspedisiSegaris merekam keberagaman alam Indonesia yang luar biasa.

Dalam perjalanan ini, #EkspedisiSegaris juga mengeksplor budaya, adat- istiadat berbagai suku di Indonesia yang patut kita jaga keberadaannya. Dan tidak kalah penting, menyusuri kekayaan kuliner, mulai dari gohu ikan di Ternate hingga dendeng rusa khas Merauke.

Selama pembuatan video series ini, Kevin mengakui bahwa ada banyak tantangan yang ia hadapi seperti ketika mengunjungi Suku Mentawai yang harus menaiki fast boat selama 5 jam dari Padang, kemudian dilanjutkan dengan perjalanan kayak selama 10 jam. Bahkan pada saat perjalanan tersebut, kayak yang mereka tumpangi sempat terbalik hingga menyebabkan beberapa alat rusak. Lebih dari itu, Kevin juga mengakui sempat khawatir dengan masalah perizinan dan perbedaan budaya yang ada.

“Sempat khawatir dengan masalah adat istiadat di sana karena kami membawa kamera dan rombongan. Tapi ternyata ketika sampai di sana, kami malah langsung disambut kepala adatnya. Kami sampaikan maksud dan tujuan kami dan ternyata hal ini disambut dengan baik. Mereka semua sangat ramah dan menganggap kita saudara,” ujar Kevin.

Sementara itu, Director PT Lautan Natural Krimerindo Hendrik Gunawan mengatakan, Rekor MURI yang didapatkan oleh #EkspedisiSegaris menjadi pemantik bagi FiberCreme untuk terus menggelorakan semangat ‘dari dan untuk Indonesia’.

“Sebagai produk asli Indonesia yang bangga menjadi bagian dari inovasi bangsa, FiberCreme
dari dan untuk Indonesia akan terus menginspirasi generasi muda untuk terus berkarya dan menciptakan produk-produk dalam negeri yang inovatif dan bernilai jual tinggi.”

Pemberian Rekor MURI ini diberikan langsung oleh Jaya Suprana yang memprakarsai berdirinya Museum Rekor Indonesia kepada Kevin Hendrawan dan FiberCreme. Ia mengharapkan ini menjadi sebuah inspirasi bagi generasi millenials lainnya untuk berkreasi sekaligus menghargai karsa dan karya bangsa Indonesia, pemberian Rekor MURI ini juga bertepatan dengan penayangan episode ke-20 yang mengambil lokasi di Alahan Panjang dan Gili Iyan.

“Kami berharap dengan pemberian Rekor Muri kepada Kevin dan FiberCreme ini semakin menginspirasi banyak orang untuk menggali lebih banyak potensi-potensi kearifan lokal. Baik Kevin dan FiberCreme membuktikan bahwa masih banyak potensi Nusantara yang perlu digali dan dilestarikan. Keberagaman alam, budaya, dan kuliner yang ada di Indonesia adalah harta yang kita miliki sebagai bangsa,” ujar Jaya.

Serial web #EkspedisiSegaris adalah wujud dari keprihatinan generasi milenial atas tajamnya isu perbedaan akhir-akhir ini. Perbedaan seakan menjadi hal yang buruk dan tidak pantas mendapat tempat di bumi Indonesia. Kevin Hendrawan bersama dengan FiberCreme dan beberapa rekan YouTuber dan content creator melakukan sesuatu untuk mencegah meruncingnya isu perbedaan itu.

”Kami memilih menemukan keindahan dari perbedaan yang ada dengan berpetualang ke pelosok Indonesia. Hasilnya, 23 serial web dari lokasi-lokasi cantik di Indonesia untuk #EkspedisiSegaris untuk menyuarakan bahwa #bedaituindah. Semoga serial web itu menjadi pembuka mata hati kita untuk lebih menghargai dan mencintai perbedaan yang ada,” tutup Kevin.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1266 seconds (0.1#10.140)