Cara Baru Mengubah Panas Menjadi Energi Listrik

Jum'at, 04 Oktober 2019 - 19:05 WIB
Cara Baru Mengubah Panas...
Cara Baru Mengubah Panas Menjadi Energi Listrik
A A A
JAKARTA - Tim peneliti internasional berhasil menemukan cara baru menangkap panas dan mengubahnya menjadi sumber listrik. Penemuan ini pertama kali dipublikasikan minggu lalu oleh jurnal Science Advance.

Para peneliti berhasil menciptakan cara paling efisien mengubah panas dari polusi knalpot kendaraan atau cerobong asap pabrik menjadi energi listrik.

"Karena penelitian ini kami dapat menciptakan lebih banyak energi listrik dari sumber panas dibandingkan yang sudah ada saat ini," kata Joseph Heremans, Profesor Mechanical and Aerospace Engineering dan Ohio Eminent Scholar in Nanotechnology dari Ohio State University, seperti dilansir dari Science Daily, Jumat (4/10/2019).

Joseph dan tim meneliti partikel kecil bernama paramagnons, yang tidak kategori magnet tetapi memiliki medan magnetik. Hal ini penting, karena ketika dipanaskan, magnet kehilangan energinya dan berubah menjadi paramagnetis. Medan magnet, yang kerap disebut spins, menciptakan jenis energi yang disebut magnon-drag thermoelectricity. Jenis energi tersebut hingga saat ini tidak bisa digunakan untuk menangkap energi pada suhu ruangan.

Menurut penelitian umum, jika paramagnet dipanaskan, tidak akan terjadi apa-apa. Namun, penelitian Heremans membuktikan bahwa hal tersebut tidak benar. “Apa yang kita temukan adalah cara baru mengubah panas menjadi energi listrik. Termoelektrik konvensional yang selama ini ada tidak efektif menghasilkan listrik sehingga jarang digunakan. Ini mengubah pemahaman,” jelasnya.

Magnet merupakan bagian penting dalam menangkap energi melalui panas. Ketika satu sisi magnet dipanaskan, membuat sisi lainnya memiliki lebih banyak energi magnetik, memproduksi spin, yang mendorong elektron dalam magnet menghasilkan listrik.

Sisi paradoksnya, ketika semakin dipanaskan, magnet justru berubah menjadi paramagnet. Artinya, sebelum penelitian ini ada, tidak ada seorang pun yang menggunakan paramagnet untuk menangkap energi panas. Karena para peneliti berpikir, paramagnet tidak mampu mengumpulkan energi.

Para peneliti menemukan bahwa paramagnet dapat membuat energi hanya dalam waktu nanodetik. Dalam kurun waktu tersebut cukup untuk paramagnet mengumpulkan energi.
Regards,
(wbs)
Berita Terkait
Cetak Ahli Farmasi Baru,...
Cetak Ahli Farmasi Baru, Berbagi Inovasi Sains Diperkuat
Peneliti Virginia Temukan...
Peneliti Virginia Temukan Sumber Energi Terbarukan
Konsep Student Mobility...
Konsep Student Mobility Langkah Ilmiah Gabungkan Sains dan Budaya
Sajikan Sains dari Sudut...
Sajikan Sains dari Sudut Berbeda, SINDO Media Kunjungi Menristek
Ilmuwan Temukan Cara...
Ilmuwan Temukan Cara Uji Sampel Covid-19 Secara Massal
Menghapus Jejak Digital...
Menghapus Jejak Digital Ternyata Bisa Selamatkan Bumi Kita
Berita Terkini
Daftar Kode Redeem FF...
Daftar Kode Redeem FF Free Fire Max Rabu 16 April 2025, Klaim Sekarang!
16 jam yang lalu
Ambisi Indonesia-Rusia...
Ambisi Indonesia-Rusia Bikin Internet Ngebut tapi Murah Meriah
19 jam yang lalu
Era Baru Telah Dimulai...
Era Baru Telah Dimulai dengan Kehadiran HUAWEI Mate XT | ULTIMATE DESIGN di Indonesia, Smartphone Triple Foldable yang Mengguncang Industri
19 jam yang lalu
Sambut A Minecraft Movie,...
Sambut A Minecraft Movie, Cinepolis Cinemas Luncurkan Virtual Cinema Experience
1 hari yang lalu
Warga AS Borong Produk...
Warga AS Borong Produk China di TikTok dan Amazon
1 hari yang lalu
Washington Gelar Sidang...
Washington Gelar Sidang Kasus Antimonopoli Meta
1 hari yang lalu
Infografis
Kapasitas Pembangkit...
Kapasitas Pembangkit Listrik Panas Bumi Indonesia Bisa Salip AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved