WhatsApp dan Instagram Menjadi Pilihan Utama UKM
Rabu, 02 Oktober 2019 - 21:01 WIB
WhatsApp dan Instagram Menjadi Pilihan Utama UKM
A
A
A
JAKARTA - Start up logistik berbasis teknologi, Paxel, melakukan survei mengenai kecenderungan penjualan daring saat ini di Indonesia.
Survei yang dilakukan kepada lebih dari 535 UKM daring di Indonesia, mengungkapkan bahwa aplikasi WhatsApp dan Instagram menjadi pilihan utama para penjual daring untuk memasarkan barang dagangannya.
Survei yang dilakukan Paxel bekerjasama dengan lembaga riset Provetics ini, menemukan bahwa sebanyak 84% UKM daring menggunakan WhatsApp, 81% menggunakan Instagram, 53% menggunakan Shopee, 36% menggunakan Facebook, disusul dengan Tokopedia sebanyak 29% dan Bukalapak 18%.
“Mereka membuka pertama di media sosial, lalu kemudian diteruskan di platform e-commerce lain,” kata COO Paxel, Zaldy Ilham Masita, di Jakarta, Selasa (2/10/2019).
Selain itu, survei yang dinamakan Paxel Buy & Send ini juga menemukan bahwa kepemilikan toko fisik pada era digital seperti saat ini tidak lagi relevan.
Sebanyak 83% dari UKM daring yang disurvei tidak memiliki toko fisik sebagai tempat berjualan. Kemudian 14% pernah memiliki toko fisik, tapi telah menutupnya dan beralih sepenuhnya menjadi toko daring.
“UKM di Indonesia terus berubah. Sekarang kita harus lebih mengerti mereka ketimbang sepuluh tahun lalu,” ungkap Zaldy.
Survei yang dilakukan kepada lebih dari 535 UKM daring di Indonesia, mengungkapkan bahwa aplikasi WhatsApp dan Instagram menjadi pilihan utama para penjual daring untuk memasarkan barang dagangannya.
Survei yang dilakukan Paxel bekerjasama dengan lembaga riset Provetics ini, menemukan bahwa sebanyak 84% UKM daring menggunakan WhatsApp, 81% menggunakan Instagram, 53% menggunakan Shopee, 36% menggunakan Facebook, disusul dengan Tokopedia sebanyak 29% dan Bukalapak 18%.
“Mereka membuka pertama di media sosial, lalu kemudian diteruskan di platform e-commerce lain,” kata COO Paxel, Zaldy Ilham Masita, di Jakarta, Selasa (2/10/2019).
Selain itu, survei yang dinamakan Paxel Buy & Send ini juga menemukan bahwa kepemilikan toko fisik pada era digital seperti saat ini tidak lagi relevan.
Sebanyak 83% dari UKM daring yang disurvei tidak memiliki toko fisik sebagai tempat berjualan. Kemudian 14% pernah memiliki toko fisik, tapi telah menutupnya dan beralih sepenuhnya menjadi toko daring.
“UKM di Indonesia terus berubah. Sekarang kita harus lebih mengerti mereka ketimbang sepuluh tahun lalu,” ungkap Zaldy.
(wbs)
