Perbedaan Game Horor Dalam Negeri dan Luar Negeri

Sabtu, 21 September 2019 - 11:27 WIB
Perbedaan Game Horor...
Perbedaan Game Horor Dalam Negeri dan Luar Negeri
A A A
APA sih, bedanya game horor hasil karya dalam negeri dengan game horor buatan luar negeri?

Bagi pencinta hal yang berbau horor, terutama yang berhubungan dengan game, bagus juga nih, untuk tahu perbedaan game horor karya anak bangsa dengan buatan luar negeri.

Beda Budaya
Kita semua pasti paham betul bahwa Indonesia merupakan negara yang kental budayanya. Nah, hal seperti ini dengan kreatifnya dimanfaatkan oleh pencipta game horor Indonesia dalam membuat game tersebut agar lebih menarik.

Hal ini dapat terlihat pada game DreadOut, di sini terdapat tembang Jawa yang erat kaitannya dengan hal-hal berbau mistis, yaitu LingsirWengi. Ada juga game horor Indonesia bernama Pamali. Seperti yang kita tahu, kata pamali berkaitan dengan hal-hal yang pantang untuk dilakukan dan apabila dilanggar, sesuatu yang buruk akan terjadi.

Di Indonesia, masih banyak masyarakat yang mempercayai hal-hal terkait tentang pamali. Tema inilah yang diangkat dalam game Pamali. Orang yang memainkan game tersebut harus menyelesaikan misi yang dihadirkan tanpa melakukan hal-hal yang “pamali”. Lain halnya dengan game Pulang: Insanity yang memunculkan ritual pesugihan dalam game-nya.

Berbeda halnya dengan game horor dalam negeri yang memasukkan unsur budaya dalam negeri ke dalam film, nah banyak game horor dari luar negeri yang memasukkan hal-hal terkait isu psikologis ke dalam game tersebut. Misalnya soal insomnia pada game Knock-knock dan gangguan kejiwaan pada game Fran Bow. Keduanya merupakan game berbasis Android. Ada juga isu psikologis yang dibawa pada game horor pada PS4 bernama Amnesia: The Dark descent. Isu yang dibawa, yaitu soal amnesia atau hilang ingatan.

Beda Hantu
Di Indonesia, pencipta game horor banyak menggunakan hantu-hantu yang memang berasal dari dalam negeri, misalnya pocong, Mrs K, tuyul, genderuwo, dan sebangsanya.

Adapun game horor dari luar negeri, hantu-hantu yang ditampilkan banyak berupa monster-monster dengan bentuk yang beraneka ragam dan juga zombie.

Rizky Aprilia Fajarningtyas
GEN SINDO-Universitas Padjadjaran
(nfl)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1893 seconds (0.1#10.140)