Jaringan Internet di Papua Akan Dibuka Secara Bertahap
A
A
A
JAKARTA - Kondisi internet di Papua dan Papua Barat mulai kondusif. Sejak Rabu malam (4/9/2019), pemerintah akan membuka kembali akses internet di wilayah Papua dan Papua Barat.
Hal itu diungkap Plt. Kepala Biro Humas Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Ferdinandus Setu dalam pernyataan resminya. Ia menyatakan bahwa per 23.00 WIT blokir layanan data di sana akan dibuka secara bertahap.
Pembukaan blokir atas layanan data internet dilakukan di 19 Kabupaten di Provinsi Papua dan 10 kabupaten di wilayah Provinsi Papua Barat.
Adapun untuk Papua meliputi kabupaten Keerom, Puncak Jaya, Puncak, Asmat, Boven Digoel, Mamberamo Raya, Mamberamo Tengah, Intan Jaya, Yalimo, Lanny Jaya, Mappi, Tolikara, Nduga, Supiori, Waropen, Merauke, Biak, Yapen, dan Kabupaten Sarmi. Untuk 10 kabupaten di Provinsi Papua yakni Kabupaten Mimika, Paniai, Deiyai, Dogiyai, Jayawijaya, Pegunungan Bintang, Numfor, Kota Jayapura, Yahukimo dan Nabire.
Sedangkan untuk provinsi Papua Barat yakni Fakfak, Sorong Selatan, Raja Ampat, Teluk Bintuni, Teluk Wondama, Kaimana, Tambrauw, Maybrat, Manokwari Selatan, Pegunungan Arfak. Untuk Kota Sorong, Kabupaten Sorong dan Kota Manokwari.
" Situasi akan terus dipantau dalam 1 (satu) atau 2 (dua) hari ke depan," kata Ferdinandus.
Pemerintah pun menghimbau agar tidak ada lagi yang menyebarkan informasi hoaks, ujaran kebencian, hasutan dan provokasi melalui media apapun, termasuk media sosial.
Hal itu diungkap Plt. Kepala Biro Humas Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Ferdinandus Setu dalam pernyataan resminya. Ia menyatakan bahwa per 23.00 WIT blokir layanan data di sana akan dibuka secara bertahap.
Pembukaan blokir atas layanan data internet dilakukan di 19 Kabupaten di Provinsi Papua dan 10 kabupaten di wilayah Provinsi Papua Barat.
Adapun untuk Papua meliputi kabupaten Keerom, Puncak Jaya, Puncak, Asmat, Boven Digoel, Mamberamo Raya, Mamberamo Tengah, Intan Jaya, Yalimo, Lanny Jaya, Mappi, Tolikara, Nduga, Supiori, Waropen, Merauke, Biak, Yapen, dan Kabupaten Sarmi. Untuk 10 kabupaten di Provinsi Papua yakni Kabupaten Mimika, Paniai, Deiyai, Dogiyai, Jayawijaya, Pegunungan Bintang, Numfor, Kota Jayapura, Yahukimo dan Nabire.
Sedangkan untuk provinsi Papua Barat yakni Fakfak, Sorong Selatan, Raja Ampat, Teluk Bintuni, Teluk Wondama, Kaimana, Tambrauw, Maybrat, Manokwari Selatan, Pegunungan Arfak. Untuk Kota Sorong, Kabupaten Sorong dan Kota Manokwari.
" Situasi akan terus dipantau dalam 1 (satu) atau 2 (dua) hari ke depan," kata Ferdinandus.
Pemerintah pun menghimbau agar tidak ada lagi yang menyebarkan informasi hoaks, ujaran kebencian, hasutan dan provokasi melalui media apapun, termasuk media sosial.
(wbs)