Aplikasi Laut Nusantara Diperbarui, Ini Fitur-Fitur Barunya
A
A
A
JEMBRANA - Aplikasi Laut Nusantara telah terbukti mendongkrak hasil tangkap nelayan, PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) pun tak sungkan untuk memperbarui aplikasi berbasis citra satelit tersebut.
Melibatkan para nelayan dan Badan Riset dan Observasi Laut (BROL) - Kementerian Kelautan dan Perikanan, XL Axiata baru saja merilis aplikasi Laut Nusantara versi ketiga. “Fitur-fitur baru yang ada melibatkan nelayan. Kami tanya ke mereka, kira-kira apa lagi yang mereka harapkan dari aplikasi ini,” kata Direktur Teknologi XL Axiata, Yessie D Yosetya.
Lalu fitur-fitur terbaru apa saja yang ditawarkan aplikasi ini? Terbaru, fitur navigasi ke titik tangkapan ikan. Fitur ini seperti penunjuk jalan yang aman menuju lokasi ikan dengan mempertimbangkan antara lain keberadaan karang dan berbagai penghalang di laut.
“Fitur ini sangat berguna bagi nelayan yang melakukan pekerjaannya di malam hari yang gelap dan tidak semua karang atau pulau kecil dilengkapi dengan mercusuar,” kata Yessie.
Dengan menggunakan fitur ini, sebelum berangkat nelayan juga akan bisa memperhitungkan jarak tempuh yang kemudian bisa memperhitungkan kebutuhan BBM. Persediaan BBM saat di tengah laut sangat penting.
“Selain akan bisa mendukung usaha menangkap ikan, persediaan BBM juga menyangkut keselamatan karena perubahan cuaca di laut juga bisa terjadi sangat cepat. BBM yang mencukupi akan memungkinkan seorang nelayan menghindari cuaca buruk yang mengancam keselamatannya,” bebernya.
Fitur baru selanjutnya adalah panggilan darurat. Dengan fitur ini, seorang nelayan bisa mengirimkan informasi kondisi darurat atau SOS yang dihadapinya kepada admin Laut Nusantara melalui fitur chat.
Admin Laut Nusantara selanjutnya akan meneruskan informasi ini kepada pihak berwenang dalam keselamatan di laut, juga kepada nelayan lain yang ada di sekitar lokasi. “Fitur-fitur lainnya berupa tanya jawab mengenai hal-hal yang paling sering ditanyakan dalam penggunaan aplikasi Laut Nusantara, satelit view, serta review dari nelayan mengenai akurasi data lokasi keberadaan ikan,” sebutnya.
Terkait penggunaan aplikasi Laut Nusantara, XL Axiata juga kembali melakukan sosialisasi pemanfaatan aplikasi kepada masyarakat nelayan di sejumlah desa di Kabupaten Jembrana, Bali. Kali ini perusahaan mendapatkan dukungan dari PT Profesional Telekomunikasi Bersama (Protelindo) berupa 150 smartphone sebagai bentuk bantuan kepada nelayan.
Sudah termasuk dalam paket bantuan ini kartu perdana Axis dengan paket data 1 GB dan free call antar pengguna Axis dan XL. Kedua pihak sepakat untuk mendukung produktivitas nelayan Indonesia di berbagai daerah.
Aplikasi Laut Nusantara pertama kali diluncurkan oleh XL Axiata pada 29 Agustus 2018. Hingga saat ini sosialisasi langsung oleh tim XL Axiata telah dilakukan kepada masyarakat nelayan di 19 daerah di berbagai wilayah di Indonesia. XL Axiata menargetkan, hingga akhir tahun nanti diharapkan akan ada lebih dari 20.000 nelayan yang memanfaatkannya.
Program sosialisasi akan terus dilakukan di sepanjang tahun 2019 ini. Selain mendatangi langsung setiap lokasi sentra nelayan, XL Axiata juga memanfaatkan media sosial YouTube untuk membagikan cara penggunaan aplikasi Laut Nusantara melalui video tutorial. Dengan demikian, masyarakat nelayan di mana pun bisa secara mandiri mengakses aplikasi ini tanpa perlu menunggu sosialisasi tatap muka.
Melibatkan para nelayan dan Badan Riset dan Observasi Laut (BROL) - Kementerian Kelautan dan Perikanan, XL Axiata baru saja merilis aplikasi Laut Nusantara versi ketiga. “Fitur-fitur baru yang ada melibatkan nelayan. Kami tanya ke mereka, kira-kira apa lagi yang mereka harapkan dari aplikasi ini,” kata Direktur Teknologi XL Axiata, Yessie D Yosetya.
Lalu fitur-fitur terbaru apa saja yang ditawarkan aplikasi ini? Terbaru, fitur navigasi ke titik tangkapan ikan. Fitur ini seperti penunjuk jalan yang aman menuju lokasi ikan dengan mempertimbangkan antara lain keberadaan karang dan berbagai penghalang di laut.
“Fitur ini sangat berguna bagi nelayan yang melakukan pekerjaannya di malam hari yang gelap dan tidak semua karang atau pulau kecil dilengkapi dengan mercusuar,” kata Yessie.
Dengan menggunakan fitur ini, sebelum berangkat nelayan juga akan bisa memperhitungkan jarak tempuh yang kemudian bisa memperhitungkan kebutuhan BBM. Persediaan BBM saat di tengah laut sangat penting.
“Selain akan bisa mendukung usaha menangkap ikan, persediaan BBM juga menyangkut keselamatan karena perubahan cuaca di laut juga bisa terjadi sangat cepat. BBM yang mencukupi akan memungkinkan seorang nelayan menghindari cuaca buruk yang mengancam keselamatannya,” bebernya.
Fitur baru selanjutnya adalah panggilan darurat. Dengan fitur ini, seorang nelayan bisa mengirimkan informasi kondisi darurat atau SOS yang dihadapinya kepada admin Laut Nusantara melalui fitur chat.
Admin Laut Nusantara selanjutnya akan meneruskan informasi ini kepada pihak berwenang dalam keselamatan di laut, juga kepada nelayan lain yang ada di sekitar lokasi. “Fitur-fitur lainnya berupa tanya jawab mengenai hal-hal yang paling sering ditanyakan dalam penggunaan aplikasi Laut Nusantara, satelit view, serta review dari nelayan mengenai akurasi data lokasi keberadaan ikan,” sebutnya.
Terkait penggunaan aplikasi Laut Nusantara, XL Axiata juga kembali melakukan sosialisasi pemanfaatan aplikasi kepada masyarakat nelayan di sejumlah desa di Kabupaten Jembrana, Bali. Kali ini perusahaan mendapatkan dukungan dari PT Profesional Telekomunikasi Bersama (Protelindo) berupa 150 smartphone sebagai bentuk bantuan kepada nelayan.
Sudah termasuk dalam paket bantuan ini kartu perdana Axis dengan paket data 1 GB dan free call antar pengguna Axis dan XL. Kedua pihak sepakat untuk mendukung produktivitas nelayan Indonesia di berbagai daerah.
Aplikasi Laut Nusantara pertama kali diluncurkan oleh XL Axiata pada 29 Agustus 2018. Hingga saat ini sosialisasi langsung oleh tim XL Axiata telah dilakukan kepada masyarakat nelayan di 19 daerah di berbagai wilayah di Indonesia. XL Axiata menargetkan, hingga akhir tahun nanti diharapkan akan ada lebih dari 20.000 nelayan yang memanfaatkannya.
Program sosialisasi akan terus dilakukan di sepanjang tahun 2019 ini. Selain mendatangi langsung setiap lokasi sentra nelayan, XL Axiata juga memanfaatkan media sosial YouTube untuk membagikan cara penggunaan aplikasi Laut Nusantara melalui video tutorial. Dengan demikian, masyarakat nelayan di mana pun bisa secara mandiri mengakses aplikasi ini tanpa perlu menunggu sosialisasi tatap muka.
(mim)