Fintech Amartha Siap Ekspansi di Luar Jawa
Fintech Amartha Siap Ekspansi di Luar Jawa
A
A
A
YOGYAKARTA - Startup teknologi finansial peer-to-peer (P2P) lending Amartha, menyatakan siap melakukan ekspansi ke beberapa wilayah di Indonesia.
Untuk langkah awal, Chief Commercial Officer Amartha Hadi Wenas mengatakan, pihaknya membidik penyaluran pembiayaan di daerah pedesaan di Sulawesi.
Sebab diketahui selama ini perusahaan menyalurkan pembiayaan khususnya pelaku usaha perempuan di Pulau Jawa.
"Bulan depan ekspansi ke pulau lain, kita mulai di Sulawesi Selatan, lalu Sumatera, dan tahun depan Bali Nusa Tenggara," ujarnya saat acara Amartha Village Tour Klaten, Jawa Tengah.
Saat ini nasabah Amartha yang sejumlah 270 ribu berada tersebar di 3500 desa di pulau Jawa. Dengan expansi wilayah tersebut diharapkan bisa membantu pelaku usaha mikro di Indonesia.
Berbeda dengan fintech lainnya, Amartha selain melakukan peminjaman, juga melakukan pendampingan hingga pelatihan bagi mitra Amartha. Proses pendampingan yang dimaksudadalah dengan membentuk Majelis Amartha. Adapun pembentukan majelis ini terdiri dari 15 orang - 20 orang yang tinggal berdekatan.
Kemudian pengajuan pinjaman didasari atas rencana usaha dan profil calon peminjam. Pengajuan akan dievaluasi sistem skor kredit lalu apabila disetujui dan didanai maka tim Amartha akan memfasilitasi akad.
Setelah itu kelompok Majelis wajib mengikuti pertemuan mingguan yang akan terus didampingi oleh tim dari Amartha
Untuk langkah awal, Chief Commercial Officer Amartha Hadi Wenas mengatakan, pihaknya membidik penyaluran pembiayaan di daerah pedesaan di Sulawesi.
Sebab diketahui selama ini perusahaan menyalurkan pembiayaan khususnya pelaku usaha perempuan di Pulau Jawa.
"Bulan depan ekspansi ke pulau lain, kita mulai di Sulawesi Selatan, lalu Sumatera, dan tahun depan Bali Nusa Tenggara," ujarnya saat acara Amartha Village Tour Klaten, Jawa Tengah.
Saat ini nasabah Amartha yang sejumlah 270 ribu berada tersebar di 3500 desa di pulau Jawa. Dengan expansi wilayah tersebut diharapkan bisa membantu pelaku usaha mikro di Indonesia.
Berbeda dengan fintech lainnya, Amartha selain melakukan peminjaman, juga melakukan pendampingan hingga pelatihan bagi mitra Amartha. Proses pendampingan yang dimaksudadalah dengan membentuk Majelis Amartha. Adapun pembentukan majelis ini terdiri dari 15 orang - 20 orang yang tinggal berdekatan.
Kemudian pengajuan pinjaman didasari atas rencana usaha dan profil calon peminjam. Pengajuan akan dievaluasi sistem skor kredit lalu apabila disetujui dan didanai maka tim Amartha akan memfasilitasi akad.
Setelah itu kelompok Majelis wajib mengikuti pertemuan mingguan yang akan terus didampingi oleh tim dari Amartha
(wbs)
Explore More