Ingin Tahu Bagaimana Bugatti Chiron Dibuat?
A
A
A
SAAT ini Bugatti Chiron adalah volume maker Bugatti. Bagaimana mobil itu dibuat di markas Bugatti yang ada di Molsheim, Prancis? Untuk membuat satu unit mobil dibutuhkan 12 tahap produksi.
Tidak satu pun proses produksi melibatkan sentuhan mesin atau robot.Pada tahap pertama, teknisi menyiapkan mesin. Lalu, mesin dipasangkan pada sasis. Proses pema sangan mesin ke sasis memakan waktu satu minggu. Proses ini dikerjakan tiga teknisi.
Tahap selanjutnya adalah memasang roda dan mengisi mesin dengan bahan bakar dan pelumas. Ini adalah tahap terakhir sebelum mesin dihidupkan untuk pertama kalinya.Uji coba mesin adalah salah satu proses yang paling rumit karena mesin berjumlah 16 silinder dites untuk diketahui kemampuannya.
Mobil diletakkan ke sebuah dinamo meter berjalan. Kemudian, gas dipacu sekuat tenaga hingga mencapai angka 1.500 tenaga kuda.Angka 1.500 merupakan indikator keberhasilan mesin. Jika kurang dari itu, mesin Bugatti Chiron dipastikan gagal produksi.
Tes pengukuran mesin memakan waktu dua jam. Di atas roda berjalan ini, Chiron dipacu hingga kecepatan 200 km per jam. Proses selanjutnya adalah memasang bodi fiber. Untuk memastikan kualitas bodi benar-benar kuat dan tahan air, Chiron dimasukakn ke ruang simulasi badai hujan selama 30 menit.
Setelah semua proses di pabrik tuntas, Chiron siap diuji coba di jalanan beraspal. Mengambil lokasi di Bandara Colmar, Chiron digeber hingga kecepatan 241 km per jam. Drive test dinyatakan berhasil jika mobil ini telah menempuh jarak sejauh 48 km. Selanjutnya, teknisi akan mengirim Chiron ke divisi eksterior untuk dicat.
Di sini pekerja menghabiskan waktu dua hari untuk memoles dan membersihkan mobil.Pengecatan berlanjut dengan memasukan Chiron ke sebuah ruangan bercahaya pekat. Para pekerja memeriksa dengan teliti setiap inci bodi mobil yang baru selesai dipoles.
Seluruh tim diberikan waktu tiga minggu untuk mengevaluasi dan melakukan perbaikan kecil. Jika tidak ada masalah, Chiron akan diserahkan kepada Kepala Divisi Quality Control Bugatti.Begitu disetujui, mobil itu akan langsung dikirim ke tangan konsumen. (Wahyu Sibarani)
Tidak satu pun proses produksi melibatkan sentuhan mesin atau robot.Pada tahap pertama, teknisi menyiapkan mesin. Lalu, mesin dipasangkan pada sasis. Proses pema sangan mesin ke sasis memakan waktu satu minggu. Proses ini dikerjakan tiga teknisi.
Tahap selanjutnya adalah memasang roda dan mengisi mesin dengan bahan bakar dan pelumas. Ini adalah tahap terakhir sebelum mesin dihidupkan untuk pertama kalinya.Uji coba mesin adalah salah satu proses yang paling rumit karena mesin berjumlah 16 silinder dites untuk diketahui kemampuannya.
Mobil diletakkan ke sebuah dinamo meter berjalan. Kemudian, gas dipacu sekuat tenaga hingga mencapai angka 1.500 tenaga kuda.Angka 1.500 merupakan indikator keberhasilan mesin. Jika kurang dari itu, mesin Bugatti Chiron dipastikan gagal produksi.
Tes pengukuran mesin memakan waktu dua jam. Di atas roda berjalan ini, Chiron dipacu hingga kecepatan 200 km per jam. Proses selanjutnya adalah memasang bodi fiber. Untuk memastikan kualitas bodi benar-benar kuat dan tahan air, Chiron dimasukakn ke ruang simulasi badai hujan selama 30 menit.
Setelah semua proses di pabrik tuntas, Chiron siap diuji coba di jalanan beraspal. Mengambil lokasi di Bandara Colmar, Chiron digeber hingga kecepatan 241 km per jam. Drive test dinyatakan berhasil jika mobil ini telah menempuh jarak sejauh 48 km. Selanjutnya, teknisi akan mengirim Chiron ke divisi eksterior untuk dicat.
Di sini pekerja menghabiskan waktu dua hari untuk memoles dan membersihkan mobil.Pengecatan berlanjut dengan memasukan Chiron ke sebuah ruangan bercahaya pekat. Para pekerja memeriksa dengan teliti setiap inci bodi mobil yang baru selesai dipoles.
Seluruh tim diberikan waktu tiga minggu untuk mengevaluasi dan melakukan perbaikan kecil. Jika tidak ada masalah, Chiron akan diserahkan kepada Kepala Divisi Quality Control Bugatti.Begitu disetujui, mobil itu akan langsung dikirim ke tangan konsumen. (Wahyu Sibarani)
(nfl)