Beda dengan Pabrikan Lain, IBM Siapkan Smartwatch Layar Lipat

Selasa, 09 Juli 2019 - 21:35 WIB
Beda dengan Pabrikan Lain, IBM Siapkan Smartwatch Layar Lipat
Beda dengan Pabrikan Lain, IBM Siapkan Smartwatch Layar Lipat
A A A
CHICAGO - Industri smartphone tahun ini bakal sumringah lagi. Sambil menunggu peluncuran Galaxy Fold dan Huawei Mate X, ada pembicaraan tentang Sony yang bekerja pada ponsel dengan layar bergulir yang dapat ditarik.

Begitu juga dengan Apple yang dilaporkan bekerja pada iPad yang dapat dilipat. Nah sekarang giliran IBM yang unjuk gigi. Perusahaan yang dulunya punya nama besar di dunia teknologi itu telah menerima paten untuk perangkatnya yang dapat dilipat dengan faktor bentuk yang berbeda.
Laman LetsGoDigital melaporkan, posting-an paten yang disebar Tom's Guide sebenarnya milik USPTO. Berjudul "Ukuran layar variabel untuk perangkat layar elektronik", paten awalnya diterapkan pada tahun 2016 dan dikeluarkan untuk Big Blue bulan lalu.
Paten menunjukkan jam tangan pintar berbentuk persegi panjang yang memiliki casing lebih tebal dari biasanya di bawah layar. Itu karena kasing berisi kompartemen memegang tujuh panel layar tambahan. Pengguna dapat membuka layar pada arloji dari satu panel ke dua panel, empat panel, atau delapan panel. Setiap panel berukuran 3 inci kali 2 inci; sepenuhnya membuka perangkat menciptakan layar berukuran tablet tunggal berukuran 12 inci dengan 8 inci.

Website berita teknologi berbasis di Amsterdam, Belanda itu mengutarakan, ketika empat panel dibuka, perangkat beralih dari mode jam tangan pintar ke mode telepon pintar dengan perubahan UI yang disesuaikan. Ikon lebih besar dan gambar yang lebih besar dapat dilihat.

Dalam mode ini, empat panel yang tersisa tetap ditumpuk dan disimpan. Saat empat panel terakhir dibuka dan kedelapan digunakan, perangkat beralih ke mode tablet dan membutuhkan kedua tangan untuk mengoperasikan. Jahitan pada layar bisa dikatakan minimal. Perangkat akan memiliki setidaknya satu speaker dan berfungsi dengan mouse opsional serta keyboard fisik.

IBM telah keluar dari bisnis elektronik konsumen untuk beberapa waktu. Jadi ada kemungkinan besar akan tertarik untuk melisensikan paten begitu teknologi tersedia untuk diproduksi secara massal.
(tjs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9152 seconds (0.1#10.140)