CEO Samsung Merasa Malu dengan Kegagalan Peluncuran Galaxy Fold

SEOUL - Samsung Galaxy Fold segera hadir. Namun hingga sekarang handphone masih tidak terlihat di toko ritel di belahan bumi manapun.

Co-CEO Samsung, DJ Koh kepada The Independent, mengakui dirinya melewatkan sesuatu di ponsel yang layarnya dapat dilipat. Meski begitu, manajemen sedang menggelar proses pemulihan. Saat ini lebih dari 2.000 prototipe sedang diuji secara ekstensif sehingga tidak ada masalah baru akan muncul ketika produk dilempar ke pasaran.

Koh dengan sungguh-sungguh mengakui bahwa hal itu memalukan. "Saya mendorongnya (Galaxy Fold) sebelum dia siap," sesalnya seperti dilansir Giz China dari The Independent.

Dia tidak menjelaskan secara lebih detail tentang pertanyaan apakah Huawei mengumumkan Mate X ada hubungannya dengan derasnya informasi Fold ke pasar. Kemudian saat Galaxy layar lipat itu bermasalah, Huawei juga memutuskan menunda kembali peluncuran Mate X sekitar tiga bulan atau di kisaran bulan September.

Koh pun ngotot Galaxy Fold belum dibatalkan dan benar-benar akan diluncurkan. Hanya lagi-lagi dua tidak mau mengungkap tanggal rilis spesifik.

Perwakilan Samsung itu hanya mengatakan, Galaxy Fold akan keluar pada waktunya. "Beri kami waktu sedikit lebih banyak," lanjutnya. "Beberapa minggu terakhir saya pikir kami mendefinisikan semua masalah dan semua masalah yang tidak dapat kami temukan (sebelum mengirim ke pengulas)," imbuhnya.