Trial 5G Smartfren Sebut Sebagai Sarana Belajar
Minggu, 23 Juni 2019 - 00:01 WIB
Trial 5G Smartfren Sebut Sebagai Sarana Belajar
A
A
A
JAKARTA - Salah satu operator di Tanah Air, Smartfren, telah mengumumkan kerja sama dengan ZTE akhir April lalu. Kini Smartfren sedang bersiap untuk melakukan trial 5G di Indonesia.
Presiden Direktur Smartfren Merza Fachys mengatakan alat-alat teknologi 5G yang disediakan ZTE sudah tiba di Indonesia.
"Sedang disiapkan. Barang-barangnya sudah masuk kayaknya, kita pasang dulu, tes dulu. Ya kita lihat berapa lama," ujarnya di Jakarta.
Lebih lanjut, ia menjelasakan momen trial ini sebagai sarana belajar bagi Smartfren untuk benar-benar memahami bagaimana teknologi generasi kelima ini. Menurutnya masih banyak hal yang bisa di explore selama masa uji coba.
"Jangan ngomong batas namanya juga trial, inikan masih berkembang. Bisa dipakai dibidang agrikultur di tourism misalnya mumpung trial. Belajar belajar belajar jangan dibatesin," tegasnya.
Ia pun mengungkap bahwa Smartfren telah mendapat izin dari pemerintah, sejak Mei kemarin sampai 12 bulan ke depan. Dalam trial 5G, Smartfren akan menggunakan pita frekuensi 28 GHz.
"Kita kan dapet ijinnya itu setahun trial. Surat-suratnyanya dikasih waktu 12 bulan. Jadi selama dikasih waktu itu. Apapun yang kita bisa manfaatkan ya kita manfaatkan dong," tandasnya.
Presiden Direktur Smartfren Merza Fachys mengatakan alat-alat teknologi 5G yang disediakan ZTE sudah tiba di Indonesia.
"Sedang disiapkan. Barang-barangnya sudah masuk kayaknya, kita pasang dulu, tes dulu. Ya kita lihat berapa lama," ujarnya di Jakarta.
Lebih lanjut, ia menjelasakan momen trial ini sebagai sarana belajar bagi Smartfren untuk benar-benar memahami bagaimana teknologi generasi kelima ini. Menurutnya masih banyak hal yang bisa di explore selama masa uji coba.
"Jangan ngomong batas namanya juga trial, inikan masih berkembang. Bisa dipakai dibidang agrikultur di tourism misalnya mumpung trial. Belajar belajar belajar jangan dibatesin," tegasnya.
Ia pun mengungkap bahwa Smartfren telah mendapat izin dari pemerintah, sejak Mei kemarin sampai 12 bulan ke depan. Dalam trial 5G, Smartfren akan menggunakan pita frekuensi 28 GHz.
"Kita kan dapet ijinnya itu setahun trial. Surat-suratnyanya dikasih waktu 12 bulan. Jadi selama dikasih waktu itu. Apapun yang kita bisa manfaatkan ya kita manfaatkan dong," tandasnya.
(wbs)
