Lawan AS, Brasil Bolehkan Huawei Tetap Bangun 5G di Negaranya
Minggu, 09 Juni 2019 - 20:00 WIB

Lawan AS, Brasil Bolehkan Huawei Tetap Bangun 5G di Negaranya
A
A
A
BEIJING - Di tengah tekanan Washington, pihak berwenang Brasil tetap mempersilakan perusahaan telekomunikasi China, Huawei Technologies untuk mengoperasikan jaringan telekomunikasi seluler generasi kelima (5G) di pasar ekonomi terbesar di Amerika Latin itu.
Wakil Presiden Brasil Hamilton Mourao ke sejumlah Jurnalis mengatakan, tidak ada ketidakpercayaan terhadap perusahaan China. Pemerintah Brasil dan China membutuhkan teknologi telekomunikasi yang ditawarkan perusahaan.
Laman Reuters menyebutkan, Mourao dalam obrolan dengan Chief Executive, Huawei Ren Zhengfei saat perjalanan ke China bulan lalu menegaskan, negara itu tidak memiliki rencana untuk melarang Huawei untuk keperluan peluncuran jaringan 5G-nya tahun depan.
Selain Brasil, negara-negara yang berada di bawah bendera Uni Afrika, sebelumnya sudah menyatakan setia dengan teknologi Huawei. Begitu pun Rusia yang telah menandatangi MoU dengan "musuh" AS itu untuk menghadirkan teknologi internet supercepat 5G.
Bagaimana dengan Indonesia? Sampai sekarang belum ada informasi apakah akan ikut latah dengan larangan Presiden Trump atau setia dengan China sebagai pemodal besar dalam pembangunan di Tanah Air.
Wakil Presiden Brasil Hamilton Mourao ke sejumlah Jurnalis mengatakan, tidak ada ketidakpercayaan terhadap perusahaan China. Pemerintah Brasil dan China membutuhkan teknologi telekomunikasi yang ditawarkan perusahaan.
Laman Reuters menyebutkan, Mourao dalam obrolan dengan Chief Executive, Huawei Ren Zhengfei saat perjalanan ke China bulan lalu menegaskan, negara itu tidak memiliki rencana untuk melarang Huawei untuk keperluan peluncuran jaringan 5G-nya tahun depan.
Selain Brasil, negara-negara yang berada di bawah bendera Uni Afrika, sebelumnya sudah menyatakan setia dengan teknologi Huawei. Begitu pun Rusia yang telah menandatangi MoU dengan "musuh" AS itu untuk menghadirkan teknologi internet supercepat 5G.
Bagaimana dengan Indonesia? Sampai sekarang belum ada informasi apakah akan ikut latah dengan larangan Presiden Trump atau setia dengan China sebagai pemodal besar dalam pembangunan di Tanah Air.
(mim)