Ingin Gunakan VPN, Warganet Diminta untuk Cerdas
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah memutuskan untuk melakukan pembatas terhadap penggunaan media sosial seperti WhatsApp, Instagram dan Twitter. Keputusan ini diambil untuk membatasi penyebaran hoaks dan ujaran kebencian terkait aksi 22 Mei.
Alhasil, para warganet mencari cara agar komunikasi dan akses ke media sosial tetap berjalan lancar yakni dengan menggunakan Virtual Private Network (VPN)
Pengamat keamanan siber Alfons Tanujaya mengatakan VPN sejatinya adalah aplikasi untuk mengamankan komunikasi dengan melakukan enkripsi pada trafik pengguna internet.
Soal keamanan, Alfons menghimbau untuk para pengguna internet tidak asal unggah aplikasi VPN. Tapi juga bagaimana latar belakang perusahaan yang menyediakan aplikasi tersebut. Serta, kredibilitas aplikasi dengan melihat review dari pengguna lain
"Lihat latar belakang perusahaannya, kalau memang bergerak dalam bisnis penyediaan VPN sudah bertahun-tahun dan jelas alamatnya, reviewnya bagus dan banyak itu harusnya bisa dipercaya," ujarnya saat dihubungi SINDOnews melalui pesan singkat, Kamis (23/5/2019).
"Kalau perusahaan baru, pemakai sedikit, review jelek atau malah tidak ada review yah harus hati2.
Kalau penyedia layanan VPNnya terpercaya itu SANGAT aman dan disarankan untuk digunakan," imbuhnya.
Namun memang, pada dasarnya pemilik server VPN bisa memindai semua aktivitas yang melewati servernya dan data seperti nomor kartu kredit perbotensi bocor.
"Pada dasarnya pemilik server VPN bisa memindai SEMUA trafik yang melewati servernya dan data yang lewat berpotensi bocor seperti kredensial, nomor kartu kredit dan sebagainya," tegasnya.
Alhasil, para warganet mencari cara agar komunikasi dan akses ke media sosial tetap berjalan lancar yakni dengan menggunakan Virtual Private Network (VPN)
Pengamat keamanan siber Alfons Tanujaya mengatakan VPN sejatinya adalah aplikasi untuk mengamankan komunikasi dengan melakukan enkripsi pada trafik pengguna internet.
Soal keamanan, Alfons menghimbau untuk para pengguna internet tidak asal unggah aplikasi VPN. Tapi juga bagaimana latar belakang perusahaan yang menyediakan aplikasi tersebut. Serta, kredibilitas aplikasi dengan melihat review dari pengguna lain
"Lihat latar belakang perusahaannya, kalau memang bergerak dalam bisnis penyediaan VPN sudah bertahun-tahun dan jelas alamatnya, reviewnya bagus dan banyak itu harusnya bisa dipercaya," ujarnya saat dihubungi SINDOnews melalui pesan singkat, Kamis (23/5/2019).
"Kalau perusahaan baru, pemakai sedikit, review jelek atau malah tidak ada review yah harus hati2.
Kalau penyedia layanan VPNnya terpercaya itu SANGAT aman dan disarankan untuk digunakan," imbuhnya.
Namun memang, pada dasarnya pemilik server VPN bisa memindai semua aktivitas yang melewati servernya dan data seperti nomor kartu kredit perbotensi bocor.
"Pada dasarnya pemilik server VPN bisa memindai SEMUA trafik yang melewati servernya dan data yang lewat berpotensi bocor seperti kredensial, nomor kartu kredit dan sebagainya," tegasnya.
(wbs)