Google Sebut Pengguna Perangkat Huawei Lawas Masih Didukung Android
Rabu, 22 Mei 2019 - 06:01 WIB
Google Sebut Pengguna Perangkat Huawei Lawas Masih Didukung Android
A
A
A
MOUNTAIN VIEW - Meski telah menyatakan akan menarik layanannya dari ponsel besutan Huawei, Google mengatakan pengguna perangkat Android Huawei yang ada saat ini dapat terus menggunakan layanan Google Play.
Dilansir dari laman Tech Crunch, Selasa (21/5/2019) pengguna Huawei saat ini juga masih mendapatkan layanan proteksi keamanan Google Play Protect, dalam mengakses pusat aplikasi Android tersebut.
Google Play Protect adalah pendeteksi malware bawaan di pusat aplikasi Android tersebut. Pelindung ini bekerja dengan menggunakan machine learning untuk menemukan dan menyingkirkan aplikasi jahat.
Namun masih belum jelas, apakah Android masih akan mendukung ponsel-ponsel Huawei selanjutnya. Google juga tidak menentukan apakah perangkat Huawei yang sudah ada akan menerima pembaruan Android di masa depan.
Pernyataan itu muncul setelah Google menangguhkan beberapa layanan diponsel Huawei. Seorang juru bicara Huawei mengatakan perusahaan sedang melihat situasi dan tidak ingin berkomentar soal apapun.
Huawei terus menerima tekanan sejak akhir pekan lalu, sejak perusahaan asal China itu dan 70 afiliasinya masuk dalam daftar entitas pemerintah Amerika Serikat terkait dengan masalah kemanan nasional.
Buntut dari permasalahan itu, mengharuskan perusahaan teknologi lokal seperti Google dan Intel untuk mengambil persetujuan dari pemerintah sebelum melakukan binis dnegan perusahaan China.
Seorang eksekutif perusahaan mengungkap baru-baru ini bahwa Huawei telah membangun sistem operasi berbasis Android sendiri, sebagai upaya jika seandainya kedepan mereka tidak lagi diperbolehkan menggunakan sistem Android yang ada.
Dilansir dari laman Tech Crunch, Selasa (21/5/2019) pengguna Huawei saat ini juga masih mendapatkan layanan proteksi keamanan Google Play Protect, dalam mengakses pusat aplikasi Android tersebut.
Google Play Protect adalah pendeteksi malware bawaan di pusat aplikasi Android tersebut. Pelindung ini bekerja dengan menggunakan machine learning untuk menemukan dan menyingkirkan aplikasi jahat.
Namun masih belum jelas, apakah Android masih akan mendukung ponsel-ponsel Huawei selanjutnya. Google juga tidak menentukan apakah perangkat Huawei yang sudah ada akan menerima pembaruan Android di masa depan.
Pernyataan itu muncul setelah Google menangguhkan beberapa layanan diponsel Huawei. Seorang juru bicara Huawei mengatakan perusahaan sedang melihat situasi dan tidak ingin berkomentar soal apapun.
Huawei terus menerima tekanan sejak akhir pekan lalu, sejak perusahaan asal China itu dan 70 afiliasinya masuk dalam daftar entitas pemerintah Amerika Serikat terkait dengan masalah kemanan nasional.
Buntut dari permasalahan itu, mengharuskan perusahaan teknologi lokal seperti Google dan Intel untuk mengambil persetujuan dari pemerintah sebelum melakukan binis dnegan perusahaan China.
Seorang eksekutif perusahaan mengungkap baru-baru ini bahwa Huawei telah membangun sistem operasi berbasis Android sendiri, sebagai upaya jika seandainya kedepan mereka tidak lagi diperbolehkan menggunakan sistem Android yang ada.
(wbs)
