Motorola One Vision Bawa Layar Rasio 21:9, Kamera 48 MP, Chipset Samsung
A
A
A
CHICAGO - Motorola baru saja melepas smartphone terbarunya, One Vision. Handphone mid-ranger itu menjalankan Android One dan membawa beberapa hal yang pertama kali digunakan pada ponsel Moto, yaitu layar sinematik 21:9, kamera punch hole (lubang pada layar), dan bahkan chipset buatan Samsung.
Di bagian depan, laman GSM Arena melaporkan, perangkat memiliki layar FHD + seluas 6,3 inci dengan rasio 21:9 yang terlihat sangat tinggi. Motorola membuat lubang di sudut kiri atas ponsel untuk keperluan kamera selfie 25 MP.
Di bagian belakang, ditemukan pengaturan kamera ganda yang menampilkan sensor utama 48 MP f/1.7 dengan OIS di samping sensor kedalaman 5 MP f/2.2. Kamera utama menggunakan filter Quad-Bayer yang sudah dikenal untuk menghasilkan tembakan 12 MP.
Perangkat lunak kamera Motorola menyediakan fitur AI tambahan seperti optimisasi pemotretan dan mode Night Vision. Bagian belakang juga memiliki dimple bundar Moto klasik dengan pembaca sidik jari bawaan.
Mungkin aspek yang paling menarik dari One Vision adalah keberadaan chipset Exynos 9609. Artinya ini kedua kalinya publik bisa melihat chip Samsung pada merek lain setelah Meizu menggunakannya beberapa tahun lalu. SoC memiliki 4 inti Cortex-A73 yang kuat yang berjalan pada 2.2GHz dan 4 Cortex-A55 yang hemat daya dengan clock 1.7GHz dipasangkan dengan RAM 4 GB.
Di bagian perangkat lunak, ponsel menjalankan Android Pie dan merupakan bagian dari program Android One. Pabrikan menjanjikan dua pembaruan OS utama dan tiga tahun dukungan pembaruan keamanan.
Motorola One Vision memiliki 128 GB penyimpanan bawaan dan apa yang disebutnya slot kartu 3 in 2. Bisa diasumsikan ini hanya kata-kata mewah untuk slot hybrid di mana Anda mendapatkan dua kartu SIM atau satu SIM dan kartu microSD.
Handphone tersebut dilengkapi baterai 3.500 mAh dengan pengisian daya cepat 15W melalui pengisi daya TurboPower yang disertakan. Ponsel ini sudah tersedia dalam warna gradien safir biru dan perunggu di Brasil.
Peminat di Eropa harus menunggu hingga besok dengan harga beli seharga Rp4,8 juta.
Di bagian depan, laman GSM Arena melaporkan, perangkat memiliki layar FHD + seluas 6,3 inci dengan rasio 21:9 yang terlihat sangat tinggi. Motorola membuat lubang di sudut kiri atas ponsel untuk keperluan kamera selfie 25 MP.
Di bagian belakang, ditemukan pengaturan kamera ganda yang menampilkan sensor utama 48 MP f/1.7 dengan OIS di samping sensor kedalaman 5 MP f/2.2. Kamera utama menggunakan filter Quad-Bayer yang sudah dikenal untuk menghasilkan tembakan 12 MP.
Perangkat lunak kamera Motorola menyediakan fitur AI tambahan seperti optimisasi pemotretan dan mode Night Vision. Bagian belakang juga memiliki dimple bundar Moto klasik dengan pembaca sidik jari bawaan.
Mungkin aspek yang paling menarik dari One Vision adalah keberadaan chipset Exynos 9609. Artinya ini kedua kalinya publik bisa melihat chip Samsung pada merek lain setelah Meizu menggunakannya beberapa tahun lalu. SoC memiliki 4 inti Cortex-A73 yang kuat yang berjalan pada 2.2GHz dan 4 Cortex-A55 yang hemat daya dengan clock 1.7GHz dipasangkan dengan RAM 4 GB.
Di bagian perangkat lunak, ponsel menjalankan Android Pie dan merupakan bagian dari program Android One. Pabrikan menjanjikan dua pembaruan OS utama dan tiga tahun dukungan pembaruan keamanan.
Motorola One Vision memiliki 128 GB penyimpanan bawaan dan apa yang disebutnya slot kartu 3 in 2. Bisa diasumsikan ini hanya kata-kata mewah untuk slot hybrid di mana Anda mendapatkan dua kartu SIM atau satu SIM dan kartu microSD.
Handphone tersebut dilengkapi baterai 3.500 mAh dengan pengisian daya cepat 15W melalui pengisi daya TurboPower yang disertakan. Ponsel ini sudah tersedia dalam warna gradien safir biru dan perunggu di Brasil.
Peminat di Eropa harus menunggu hingga besok dengan harga beli seharga Rp4,8 juta.
(mim)