ZTE Axon 10 Pro Hands-on: Handphone Flagship dengan Harga Miring
A
A
A
SHENZHEN - Mempertimbangkan spesifikasi ponsel yang dikombinasikan desain elegan dan ramping, cukup mengejutkan ZTE berani memberi harga handphone Axon 10 Pro hanya Rp9,6 juta.Satu-satunya smartphone di AS yang berada dalam kisaran harga yang sama adalah LG G8 ThinQ. Tetapi ZTE Axon 10 Pro punya sisi menarik, di antaranya memiliki sistem tiga kamera yang kuat, sensor sidik jari di layar, dan desain yang tampak jauh lebih menarik.
Dibandingkan raksasa smartphone lainnya, seperti Samsung Galaxy S10 +, Huawei P30 Pro, Google Pixel 3 XL, dan Apple iPhone XS Max, ada perbedaan yang signifikan terkait harga. Semua handphone itu dilepas di atas Rp14 jutaan.
Dengan demikian, titik harga agresif ZTE membuatnya menjadi unsur menarik untuk dipertimbangkan. Bahkan ZTE Axon 10 Pro 5G sepertinya masih akan menjadi pilihan yang kompetitif atas mereka ketika diluncurkan akhir musim panas ini dengan harga Rp13 juta.
OnePlus juga diatur untuk mengungkap handphone flagship barunya segera, tapi ponsel unggulan ZTE sudah membuat alternatif yang menarik. Semua orang tahu strategi OnePlus menjadi pembunuh flagship dengan menawarkan ponselnya dengan harga lebih murah.
Dengan kehadiran ZTE, maka pasar flagship dengan harga terjangkau menjadi semakin menarik. Karena dihuni oleh lebih dari satu pabrikan.
Sistem Tiga Kamera yang Andal
Kamera ganda perangkat ZTE ini terbilang sangat bagus, tetapi akan lebih menarik lagi jika menerapkan tiga kamera sekaligus. Nah ZTE Axon 10 Pro hadir persis seperti itu.
Di atas kertas, ada banyak yang suka di sini dengan "senjatanya". Mulai dari depan, ada kamera selfie Potret AI 20 MP yang masih terpisah dengan takik tetesan air mata halus dalam tampilan.
Hal yang lebih mengesankan ditemukan pada tiga kamera belakang dengan rincian kamera utama 48 MP dengan lensa f/1.7, lensa telefoto 8 MP (3x optik), dan kamera sudut lebar 125 derajat 20 MP.
Melihat paket ini, ponsel mengingatkan kita pada Huawei P30 Pro. Itu bukan hal yang buruk mengingat kinerja luar biasa dari Huawei P30 Pro.
Soal desain, laman Phone Arena, ZTE menyebutnya sebagai “kaca lengkung quad 3D”. Takik tetesan air tidak mengganggu pandangan pada layar, apalagi ponsel ini memiliki rasio layar terhadap tubuh yang cukup tinggi. Di samping itu, layarnya adalah FHD + AMOLED seluas 6,47 inci yang terlihat memukau.
Handphone sendiri terasa ringan. Dan dengan sasis yang ramping, ZTE Axon 10 Pro terasa lebih mudah ditangani daripada P30 Pro.
Untuk menunjang kinerja ponsel, ZTE membenamkan baterai 4.000 mAh dengan pengisian daya nirkabel Qi yang cepat. Patut diakui ZTE Axon 10 Pro memiliki semua unsur unggulan andalan saat ini. Misalnya chipset Qualcomm Snapdragon 855 yang diduetkan bersama RAM 6 GB dan ruang penyimpanan memori internal seluas 128 GB.
Dibandingkan raksasa smartphone lainnya, seperti Samsung Galaxy S10 +, Huawei P30 Pro, Google Pixel 3 XL, dan Apple iPhone XS Max, ada perbedaan yang signifikan terkait harga. Semua handphone itu dilepas di atas Rp14 jutaan.
Dengan demikian, titik harga agresif ZTE membuatnya menjadi unsur menarik untuk dipertimbangkan. Bahkan ZTE Axon 10 Pro 5G sepertinya masih akan menjadi pilihan yang kompetitif atas mereka ketika diluncurkan akhir musim panas ini dengan harga Rp13 juta.
OnePlus juga diatur untuk mengungkap handphone flagship barunya segera, tapi ponsel unggulan ZTE sudah membuat alternatif yang menarik. Semua orang tahu strategi OnePlus menjadi pembunuh flagship dengan menawarkan ponselnya dengan harga lebih murah.
Dengan kehadiran ZTE, maka pasar flagship dengan harga terjangkau menjadi semakin menarik. Karena dihuni oleh lebih dari satu pabrikan.
Sistem Tiga Kamera yang Andal
Kamera ganda perangkat ZTE ini terbilang sangat bagus, tetapi akan lebih menarik lagi jika menerapkan tiga kamera sekaligus. Nah ZTE Axon 10 Pro hadir persis seperti itu.
Di atas kertas, ada banyak yang suka di sini dengan "senjatanya". Mulai dari depan, ada kamera selfie Potret AI 20 MP yang masih terpisah dengan takik tetesan air mata halus dalam tampilan.
Hal yang lebih mengesankan ditemukan pada tiga kamera belakang dengan rincian kamera utama 48 MP dengan lensa f/1.7, lensa telefoto 8 MP (3x optik), dan kamera sudut lebar 125 derajat 20 MP.
Melihat paket ini, ponsel mengingatkan kita pada Huawei P30 Pro. Itu bukan hal yang buruk mengingat kinerja luar biasa dari Huawei P30 Pro.
Soal desain, laman Phone Arena, ZTE menyebutnya sebagai “kaca lengkung quad 3D”. Takik tetesan air tidak mengganggu pandangan pada layar, apalagi ponsel ini memiliki rasio layar terhadap tubuh yang cukup tinggi. Di samping itu, layarnya adalah FHD + AMOLED seluas 6,47 inci yang terlihat memukau.
Handphone sendiri terasa ringan. Dan dengan sasis yang ramping, ZTE Axon 10 Pro terasa lebih mudah ditangani daripada P30 Pro.
Untuk menunjang kinerja ponsel, ZTE membenamkan baterai 4.000 mAh dengan pengisian daya nirkabel Qi yang cepat. Patut diakui ZTE Axon 10 Pro memiliki semua unsur unggulan andalan saat ini. Misalnya chipset Qualcomm Snapdragon 855 yang diduetkan bersama RAM 6 GB dan ruang penyimpanan memori internal seluas 128 GB.
(mim)