24 Top Player Terpilih Melaju ke Babak Big League IGL FIFA 19 FUT
A
A
A
JAKARTA - Indonesia Gaming League (IGL) Online Qualifier FIFA 19 FUT pekan kedelapan resmi berakhir pada Minggu (28/4) lalu. Dengan ini, proses pencarian 24 top player yang akan bermain di Big League telah resmi berakhir.
Pada pekan terakhir Online Qualifier, tercatat lebih dari 400 player yang berpartisipasi untuk memperebutkan tiga slot tersisa yang disiapkan oleh IGL selaku penyelenggara turnamen. Meski animo dan antusiasme player terbilang tinggi, namun IGL memastikan tak akan ada slot yang dilebihkan untuk player yang ingin berpartisipasi. Pada pekan kedelapan kemarin, Immanuel Mangasi Fernando (Jakarta), Andersen Tjoeng (Jakarta) dan Andri Luhut (Jakarta) merupakan top three player terakhir yang berhasil masuk ke Big League.
Berdasarkan laporan yang diterima IGL, total peserta yang sudah mendaftarkan diri selama periode Online Qualifier mencapai lebih dari 1.500 peserta. Angka ini memang berada di bawah ekspektasi awal yakni 2.000 peserta. Meski begitu, Stephen Clinton selaku Wakil Ketua IGL mengaku puas dengan apa yang sudah dicapai IGL.
"Secara keseluruhan kami cukup puas dengan banyaknya pendaftar yang mengikuti event perdana ini. Setelah ini, kami akan adakan evaluasi kecil guna menjadi lebih baik lagi kedepannya," ujar Clinton.
Untuk melengkapi target awal, IGL pun tengah mengadakan Offline Competition di 20 kota yang tersebar di seluruh Indonesia. Sejauh ini, tercatat lebih dari 1.000 player telah mendaftarkan diri. Enam puluh player dari masing-masing kota telah terpilih menjadi pemenang.
Selain itu, target besar pun telah dicanangkan setelah ini. IGL kabarnya akan menggelar turnamen game sepak bola berskala lebih besar lagi. Disinggung kapan akan digelar, Clinton masih enggan buka suara. "Biar nanti saja (diumumkannya), yang jelas akan ada surprise dari IGL," tuturnya.
Adapun 24 player yang telah memastikan diri lolos ke babak Liga, Nantinya, 24 player yang telah memastikan diri di Big League akan menempati dua grup liga yakni Big East dan Big West. Masing-masing liga terdiri dari 12 player. Terkait sistem poin, IGL akan mengikuti format liga pada umumnya. Kemenangan akan diganjar dengan 3 poin, seri 1 poin dan mereka yang kalah tak mendapatkan poin. Kedua Big League tersebut nantinya akan digelar pada 11 Mei 2019 selama 11 pekan dan dapat disaksikan melalui live stream di YouTube Indonesia Gaming League.
Sebagai informasi, setelah fase Big League, kompetisi berlanjut ke fase 16 besar. Delapan player terbaik dari masing-masing liga akan kembali bertarung dengan sistem home-away. Jika hasil tetap berakhir imbang di dua laga tersebut, maka kedua tim akan adu keberuntungan di babak adu penalti sampai mendapatkan kemenangan.
Setelah babak 16 besar, kompetisi akan bergulir ke fase perempat final atau delapan besar. Semua player yang gugur di fase 16 besar akan mendapatkan uang tunai sebesar Rp2,5 juta. Pada babak delapan besar, sistem yang digunakan kurang lebih sama seperti babak sebelumnya. Seluruh peserta yang gugur di perempat final nantinya akan mendapatkan uang tunai sebesar Rp5 juta sebagai bentuk apresiasi.
Masuk ke fase semifinal, empat player akan saling bertarung. Mereka yang kalah di babak semifinal akan memperebutkan tempat sebagai juara ketiga IGL. Juara keempat nantinya akan mendapatkan uang sebesar Rp5 juta, juara ketiga akan membawa pulang Rp10 juta. Sedangkan runner up akan mendapat hadiah sebesar Rp25 juta dan juara turnamen akan mendapatkan hadiah uang tunai Rp50 juta.
Pada pekan terakhir Online Qualifier, tercatat lebih dari 400 player yang berpartisipasi untuk memperebutkan tiga slot tersisa yang disiapkan oleh IGL selaku penyelenggara turnamen. Meski animo dan antusiasme player terbilang tinggi, namun IGL memastikan tak akan ada slot yang dilebihkan untuk player yang ingin berpartisipasi. Pada pekan kedelapan kemarin, Immanuel Mangasi Fernando (Jakarta), Andersen Tjoeng (Jakarta) dan Andri Luhut (Jakarta) merupakan top three player terakhir yang berhasil masuk ke Big League.
Berdasarkan laporan yang diterima IGL, total peserta yang sudah mendaftarkan diri selama periode Online Qualifier mencapai lebih dari 1.500 peserta. Angka ini memang berada di bawah ekspektasi awal yakni 2.000 peserta. Meski begitu, Stephen Clinton selaku Wakil Ketua IGL mengaku puas dengan apa yang sudah dicapai IGL.
"Secara keseluruhan kami cukup puas dengan banyaknya pendaftar yang mengikuti event perdana ini. Setelah ini, kami akan adakan evaluasi kecil guna menjadi lebih baik lagi kedepannya," ujar Clinton.
Untuk melengkapi target awal, IGL pun tengah mengadakan Offline Competition di 20 kota yang tersebar di seluruh Indonesia. Sejauh ini, tercatat lebih dari 1.000 player telah mendaftarkan diri. Enam puluh player dari masing-masing kota telah terpilih menjadi pemenang.
Selain itu, target besar pun telah dicanangkan setelah ini. IGL kabarnya akan menggelar turnamen game sepak bola berskala lebih besar lagi. Disinggung kapan akan digelar, Clinton masih enggan buka suara. "Biar nanti saja (diumumkannya), yang jelas akan ada surprise dari IGL," tuturnya.
Adapun 24 player yang telah memastikan diri lolos ke babak Liga, Nantinya, 24 player yang telah memastikan diri di Big League akan menempati dua grup liga yakni Big East dan Big West. Masing-masing liga terdiri dari 12 player. Terkait sistem poin, IGL akan mengikuti format liga pada umumnya. Kemenangan akan diganjar dengan 3 poin, seri 1 poin dan mereka yang kalah tak mendapatkan poin. Kedua Big League tersebut nantinya akan digelar pada 11 Mei 2019 selama 11 pekan dan dapat disaksikan melalui live stream di YouTube Indonesia Gaming League.
Sebagai informasi, setelah fase Big League, kompetisi berlanjut ke fase 16 besar. Delapan player terbaik dari masing-masing liga akan kembali bertarung dengan sistem home-away. Jika hasil tetap berakhir imbang di dua laga tersebut, maka kedua tim akan adu keberuntungan di babak adu penalti sampai mendapatkan kemenangan.
Setelah babak 16 besar, kompetisi akan bergulir ke fase perempat final atau delapan besar. Semua player yang gugur di fase 16 besar akan mendapatkan uang tunai sebesar Rp2,5 juta. Pada babak delapan besar, sistem yang digunakan kurang lebih sama seperti babak sebelumnya. Seluruh peserta yang gugur di perempat final nantinya akan mendapatkan uang tunai sebesar Rp5 juta sebagai bentuk apresiasi.
Masuk ke fase semifinal, empat player akan saling bertarung. Mereka yang kalah di babak semifinal akan memperebutkan tempat sebagai juara ketiga IGL. Juara keempat nantinya akan mendapatkan uang sebesar Rp5 juta, juara ketiga akan membawa pulang Rp10 juta. Sedangkan runner up akan mendapat hadiah sebesar Rp25 juta dan juara turnamen akan mendapatkan hadiah uang tunai Rp50 juta.
(wbs)