Wow, Pelanggan Berbayar Spotify Mencapai 100 Juta Konsumen
A
A
A
STOCKHOLM - Aplikasi layanan music streaming populer, Spotify, baru saja mencapai rekor terbarunya. Mereka baru saja meraih 100 juta pengguna berbayar.
Jumlah tersebut hampir setengah dari total pengguna layanan tersebut. Sementara mereka yang mendengarkan musik secara gratis sebanyak 117 juta pelanggan.
Peluncuran resmi di India banyak membantu pencapaian rekor ini pada kuartal terakhir. Sebab jutaan pengguna mendaftar pada pekan pertama dan jumlah itu dua kali lipat pada bulan berikutnya.
Sayangnya, rekor jumlah itu saja tidak cukup untuk mendorong Spotify untuk mengambil untung. Perusahaan kehilangan sekitar 142 juta euro pada Q1 2019 dari laba pada Desember 2019 sebanyak 442 juta euro. Setidaknya itu kurang dari Q1 tahun lalu ketika Spotify kehilangan 169 juta euro.
Spotify adalah layanan musik streaming, podcast dan video komersial asal Swedia. Aplikasi ini menyediakan hak digital manajemen yang dilindungi konten dari label rekaman dan perusahaan media. Sedangkan layanannya tersedia di sebagian besar Amerika, Eropa Barat dan Oseania.
Jumlah tersebut hampir setengah dari total pengguna layanan tersebut. Sementara mereka yang mendengarkan musik secara gratis sebanyak 117 juta pelanggan.
Peluncuran resmi di India banyak membantu pencapaian rekor ini pada kuartal terakhir. Sebab jutaan pengguna mendaftar pada pekan pertama dan jumlah itu dua kali lipat pada bulan berikutnya.
Sayangnya, rekor jumlah itu saja tidak cukup untuk mendorong Spotify untuk mengambil untung. Perusahaan kehilangan sekitar 142 juta euro pada Q1 2019 dari laba pada Desember 2019 sebanyak 442 juta euro. Setidaknya itu kurang dari Q1 tahun lalu ketika Spotify kehilangan 169 juta euro.
Spotify adalah layanan musik streaming, podcast dan video komersial asal Swedia. Aplikasi ini menyediakan hak digital manajemen yang dilindungi konten dari label rekaman dan perusahaan media. Sedangkan layanannya tersedia di sebagian besar Amerika, Eropa Barat dan Oseania.
(mim)