Smartfren Kerahkan BTS Mobile Taklukkan Medan Pegunungan di Jalur Mudik
A
A
A
BANDUNG - Menjelang bulan Ramadan dan momen mudik 2019, Smartfren mengakui masih ada 20% titik lemah jaringan di jalur mudik, karena itu perusahaan tak tinggal diam.
"Kita akui sampai hari ini masih ada 20% area di dalam rute tersebut agak lemah," ungkap VP Technology Relations and Special Project Smartfren, Munir Syahda Prabowo saat temu media di Bandung, Jawa Barat, Rabu malam (24/4/2019).
Adapun area yang dia maksud adalah wilayah yang memiliki struktur geografi sulit terjangkau. Munir mencontohkan, wilayah di antara Bandung dengan Tasikmalaya dan Purworejo-Magelang yang keduanya memiliki struktur jalan berbelok-belok serta berada wilayah pegunungan.
"Gampang aja penjelasannya, ini tembok, ini gunung, BTS (Base Transceiver Station) saya di sini jalan melingkar di balik gunung, ya gak nembus. Kenapa gak ditembus? karena gunung itu tanah, tanah grounded (tidak dapat ditembus) frekuensi, frekuensi kalau kena tanah hilang," tuturnya.
Untuk mengatasinya, Smartfren telah menyiapkan mobile BTS yang akan disesuaikan dengan kondisi tersebut. "Kami bisa pasang mobil BTS, pasang yang small atau yang besar tergantung situasi," janji Munir.
Dia pun menjanjikan titik lemah tersebut akan diselesaikan akhir April. Atau setidaknya awal Mei saat bulan Ramadan dimulai.
"Kita akui sampai hari ini masih ada 20% area di dalam rute tersebut agak lemah," ungkap VP Technology Relations and Special Project Smartfren, Munir Syahda Prabowo saat temu media di Bandung, Jawa Barat, Rabu malam (24/4/2019).
Adapun area yang dia maksud adalah wilayah yang memiliki struktur geografi sulit terjangkau. Munir mencontohkan, wilayah di antara Bandung dengan Tasikmalaya dan Purworejo-Magelang yang keduanya memiliki struktur jalan berbelok-belok serta berada wilayah pegunungan.
"Gampang aja penjelasannya, ini tembok, ini gunung, BTS (Base Transceiver Station) saya di sini jalan melingkar di balik gunung, ya gak nembus. Kenapa gak ditembus? karena gunung itu tanah, tanah grounded (tidak dapat ditembus) frekuensi, frekuensi kalau kena tanah hilang," tuturnya.
Untuk mengatasinya, Smartfren telah menyiapkan mobile BTS yang akan disesuaikan dengan kondisi tersebut. "Kami bisa pasang mobil BTS, pasang yang small atau yang besar tergantung situasi," janji Munir.
Dia pun menjanjikan titik lemah tersebut akan diselesaikan akhir April. Atau setidaknya awal Mei saat bulan Ramadan dimulai.
(mim)