Virtual Assistant Milik Facebook Siap Saingi Google, Amazon, dan Apple
A
A
A
MENLO PARK - Kita mungkin sudah tidak asing lagi dengan virtual digital assistans semacam Google Assistant, Amazon Alexa, Apple Siri, Microsoft Cortana, dan Samsung Bixby. Nah sekarang fitur berbasis kecerdasan buatan itu bakal bertambah. CNBC melaporkan, Facebook sedang mengembangkan virtual assistant-nya sendiri.
Dilansir dari laman Phone Arena, Facebook telah meluncurkan smart display yang dinamakan portal. Jadi sangat masuk akal bai mereka untuk melengkapi perangkat ini dengan virtual assistant-nya sendiri. Pada saat ini pengguna masih menggunakan Alexa untuk tugas-tugas yang kompleks.
Portal tersedia di situs Facebook dan tidak seperti kompetisi, kamera dari perangkat ini dirancang guna mengikuti penggunanya kemanapun ia bergerak. “Portal ini dibuat dengan mempertimbangkan privasi, keselamatan, dan keamanan. Mengingat kita membicarakan perusahaan yang memungkinkan 87 juta pengguna untuk digunakan oleh Cambridge Analytica," kata Facebook.
Namun Facebook menegaskan, aplikasinya tidak mendengarkan, melihat atau menyimpan konten yang berkaitan dengan panggilan. Portal ini memiliki layar 10,1 inci HD dengan harga Rp1,4 jutaan. Untuk Portal+ dibanderol sekitar Rp3,5 jutaan dan memiliki layar 1080p Full-HD. Kedua model dilengkapi kamera depan 12 MP dan sensor ambient light.
Facebook virtual assistant diperkirakan juga bisa digunakan pada headset Oculus VR. Bahkan, divisi Facebook yang bertanggung jawab atas projek ini adalah perusahaan AR dan VR group, yang membuat perangkat seperti headset Oculus. (Nabil Alfaruq)
Dilansir dari laman Phone Arena, Facebook telah meluncurkan smart display yang dinamakan portal. Jadi sangat masuk akal bai mereka untuk melengkapi perangkat ini dengan virtual assistant-nya sendiri. Pada saat ini pengguna masih menggunakan Alexa untuk tugas-tugas yang kompleks.
Portal tersedia di situs Facebook dan tidak seperti kompetisi, kamera dari perangkat ini dirancang guna mengikuti penggunanya kemanapun ia bergerak. “Portal ini dibuat dengan mempertimbangkan privasi, keselamatan, dan keamanan. Mengingat kita membicarakan perusahaan yang memungkinkan 87 juta pengguna untuk digunakan oleh Cambridge Analytica," kata Facebook.
Namun Facebook menegaskan, aplikasinya tidak mendengarkan, melihat atau menyimpan konten yang berkaitan dengan panggilan. Portal ini memiliki layar 10,1 inci HD dengan harga Rp1,4 jutaan. Untuk Portal+ dibanderol sekitar Rp3,5 jutaan dan memiliki layar 1080p Full-HD. Kedua model dilengkapi kamera depan 12 MP dan sensor ambient light.
Facebook virtual assistant diperkirakan juga bisa digunakan pada headset Oculus VR. Bahkan, divisi Facebook yang bertanggung jawab atas projek ini adalah perusahaan AR dan VR group, yang membuat perangkat seperti headset Oculus. (Nabil Alfaruq)
(mim)