Merek Lokal Ini Coba Bertarung di Pasar Smartphone RI

Sabtu, 06 April 2019 - 20:01 WIB
Merek Lokal Ini Coba Bertarung di Pasar Smartphone RI
Merek Lokal Ini Coba Bertarung di Pasar Smartphone RI
A A A
JAKARTA - Pasar smartphone terutama aksesories pendamping makin menunjukan tren positif dan gairah menjanjikan ditambah dengan semakin maraknya tren smartphone baru yang bermunculan dengan wajah dan teknologi baru. Disisi lain, pasar aksesories gadget sebagai pasar bisnis pelengkap semakin diramaikan dengan brand baru yang terus bermunculan.

Melihat peluang tersebut, Vizz menjadi salah satu brand aksesories lokal Indonesia pun melihat itu sebagai potensi menjanjikan dari segi bisnis seiring besarnya pasar smartphone di Indonesia

Panji Tria, Brand & Marketing Manager Vizz Indonesia, mengatakan, saat ini Vizz ingin menjadi brand andalan yang mendukung segala kebutuhan sehari-hari konsumen, terutama bidang teknologi.

Adapun produk andalan yang dimunculkan adalah powerbank, charger, earphone, serta kabel data, dan akan berlanjut produk-produk pelengkap lainnya.

Menurut Panji, produk Vizz Indonesia mempunyai keunggulan sehingga mampu bersaing dengan produk lain di aksesori gadget.

"Kalau dari keunggulan, hampir semua mengejar hal yang sama. Keunggulan up to date terhadap teknologi, desain mencoba memahami konsumen, mencoba inovasi dari segi design. After sales, rusak kami ganti baru," kata Panji di sela event Brand Launching dengan tema "The Energy Of Life di Cafe Harleyquin Kemang, Kamis (4/4).

Panji mengatakan, Vizz Indonesia selalu berinovasi untuk setiap produk yang dihadirkan, baik dari segi design maupun teknologi. Oleh karenanya, Vizz Indonesia menjual produk dengan berbagai macam pendekatan dengan tujuan mam'Vizz'kan semua generasi milenial.

"Dari semua produk, kami research sejauh mana kebutuhan konsumen. Harga seperti apa yang efektif," katanya.

Panji mengatakan, penjualan assesoris gadget kian menjanjikan dari tahun ke tahun. DIa pun mencontohkan, serapan untuk pasar powerbank sepanjang tahun lalu sekitar 400.000 unit. Sedangkan Vizz berkontribusi sekitar 30.000-40.000 unit.

Namun, melalui tren penjualan yang terus meningkat dan berbagai inovasi yang dilakukan, ia optimistis tahun ini atau tahun depan akan kuasai 60 persen untuk pasar powerbank.

"Melihat grafik penjulan yang terus menanjak, kami optimistis dalam waktu dekat kami akan kuasai 60 persen pasar powerbank. Terlebih selain inovasi, jaringan distribusi kami juga semakin luas ke berbagai wilayah di Indonesia," katanya.

Vizz yang mulai hadir sejak 2013 lewat penjualan replacement battery dan secara distribusi sudah menguatkan diakarnya dulu dan sekarang sudah tersebar di 5000 outlet diseluruh Indonesia.

"Kita ingin meremajakan secara desain dimana brand lain kembangkan teknologi karena ingin menjawab kebutuhan pasar dimana orang akan bangga mengeluarkan barang mereka diatas meja dengan desain terkini anak muda yang langsing atau slim ataupun untuk pekerja kantor yang ingin elegan maka kita keluarkan itu, "ungkapnya.

Dengan adanya berbagai perubahan dan pembaruan ini pihaknya pun menargetkan penjualan 100 ribu unit powerbank dalam 3 bulan dan meraih 60 persen pasar karena secara pasar sudah tau Vizz.

"Untuk keseluruhan ada di 400 ribu unit dalam 1 tahun dan dari keseluruhan Vizz menyumbang 35 persen secara armada dan tim kita sudah punya brand awarness sendiri,"ungkapnya.

Sementara itu, Car Manager Bukalapak, Andreas Edward Hariadi, mengatakan, di laman Bukalapak, produk Vizz Indonesia berada di top lima produk di bidang gadget aksesoris.Menurut dia, produk VIZZ mempunyai pangsa pasar sendiri.

"Brand membantu, karena di daerah orang susah listrik sehingga powerbank membantu. Saingan banyak, tetapi VIZZ kompetitif dan inovatif," katanya.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7137 seconds (0.1#10.140)