Datangi Indonesia, Keluarga Samsung Galaxy A Siap 'Gebuk' Redmi Note 7
A
A
A
JAKARTA - Konsumen di Indonesia terus dimanjakan oleh vendor handphone dunia. Setelah Xiaomi merilis Redmi Note 7, kini giliran Samsung mendatangkan smartphone utamanya di kelas mid-ranger ke Indonesia.
Tidak tanggung-tanggung, pabrikan handphone penguasa pasar seluler nasional itu langsung membawa empat keluarga seri Galaxy, yaitu A50, A30, A20, dan A10. Untuk Galaxy A50 dan A30 dibanderol menarik, yakni di bawah Rp4,5 juta. Sementara A20 dan A10 harga dan kapan peluncuriannya masih dirahasiakan.
Dengan teknologi yang ditingkatkan, seperti layar diperluas tanpa batas, kamera canggih, baterai besar, dan penyimpanan internal yang luas, Samsung menyakini semua keluarga Galaxy A sangat mendukung keseharian generasi "Live".
"Galaxy A Series memberikan pilihan kepada konsumen mulai dari Galaxy A50 yang dielngkapi fitur premium dengan desain Infinity-U, triple camera, scene optimizer hingga Galaxy A10 yang dilengkapi fitur esensial bagi generasi Live. Yakni, kapasitas memori besar, dual camera, dan baterai tahan lama," kata Denny Galant, Head of Product Marketing IT and Mobile, Samsung Electronics Indonesia saat Samsung Galaxy A50|30 Unboxing di Jakarta, Jumat (22/3/2019).
Dia pun mengklaim, Samsung memahami kebutuhan generasi masa kini. Mereka adalah generasi yang suka menonton live streaming pertandingan olahraga seperti sepak bola, streaming musik, live gaming, dan juga membuat konten live semisal di Instagram Live yang tengah marak. "Serta bisa menciptakan interaksi langsung yang seru. Tren selfie itu dulu, sekarang masanya era of live," kata Denny.
Samsung tidak hanya membenamkan teknologi canggih di rangkaian smartphone premium. Namun kini Galaxy A hadir dengan inovasi yang mendukung kebutuhan generasi Live.
Dikatakannya, generasi Live membutuhkan smartphone yang bisa memberikan mereka solusi cepat. Ini dikarenakan mereka menghabiskan sebagian besar waktunya secara online, dan ingin selalu dapat terkoneksi dengan cepat. Bahkan melakukan banyak hal secara live, seperti streaming di media sosial, chat, video, musik, film, game online, berbelanja hingga transaksi. "Semuanya ingin dilakukan cepat dan live," imbuh Denny.
Data Google menyebutkan, 95,2% dari generasi Live senang menonton video streaming dan 70% dari mereka gemar membagikan konten menarik secara langsung. Sedangkan data BI Intelligence Calcullation mengungkap, bawah konsumsi mobile video diprediksi akan meningkat sebanyak 8,7 kali di tahun 2021 dan sebanyak 71% merupakan konten live video.
"Pengalaman menonton live dengan fitur-fitur Galaxy A Series memungkinkan penggunanya melakukan segalanya secara live yang mudah dan nyaman. Kami juga sudah menyiapkan pembayaran langsung melalui fitur kamera, sehingga menjadikan hidup lebih praktis dan menyenangkan," pungkasnya.
Pada gelaran Unboxing itu, Irfan Rinaldi, IM Product Marketing Manager Samsung Electronics Indonesia, mengatakan, Galaxy A50 memiliki layar seluas 6,4 inci FHD+ (1080x2340 piksel) dengan desain Infinity-U Super AMOLED. "Dimensinya 158,5 x 74,7 x 7,7 mm dan prosesor bertenaga Exynos 9610 Octa-Core. Kamera utamanya 25 MP AF, F1; kamera ultra wide 8 MP FF, F2.2; dan kamera bokeh 5 MP F2.2," sebutnya.
Sementara RAM-nya terdiri dari dari dua pilihan, yakni 4 atau 6 RAM dan penyimpanan internal 64/128 GB dan bisa diperluas melalui microSD hingga 512 GB. Sedangkan daya baterainya mencapai 4.000 mAh sehingga dianggap cukup mendukung aktivitas penggunanya selama seharian penuh.
Sedangkan Galaxy A30 mempunyai luas layar yang sama, yakni 6,4 inci Infinity-U Super-Amoled. "Dimensinya sama dengan Galaxy A50 dengan chipset Exynos 7904 Octa Core. Bedanya hanya dual kamera dengan sensor utama di bodi belakang beresolusi 16 MP AF, F1,7 dan kamera ultra-wide 5 MP FF, F22,2," sebut Irfan.
Galaxy A30 hanya menawarkan satu pilihan RAM dan ROM, yakni 4 GB dan 64 GB. Tapi tetap bisa diperluas melalui microSD hingga 512 GB.
"Rangkaian Galaxy A series ini tersedia dalam tiga warna kekinian, masing-masing hitam, putih, dan biru. Konsumen bisa memilikinya di toko retail dan online pada 29 Maret 2019 dengan harga RpRp4,1 juta untuk Galaxy A50 RAM 4 GB/64 GB, Galaxy A50 RAM 6/128 GB seharga Rp4,9 juta dan Galaxy A30 RAM 4 GB/64 GB dibanderol Rp3,4 juta. Sementara A10 dan A20 akan menyusul ketersediaan dan harganya," papar Irfan.
Kehadiran keluarga Galaxy A, khususnya Galaxy A50 sepertinya menjadi jurus dari Samsung untuk "memukul" Redmi Note 7 yang hanya berselang dua hari peluncurannya. Meskipun harga handphone Xiaomi itu terbilang miring, tapi brand kuat dan spesifikasi yang mumpuni dari Samsung Galaxy A50 dipercaya bisa mengganjal membanjirnya Redmi Note 7 di pasaran. Terlebih dari sisi pasokan Samsung merasa tak memiliki masalah untuk memenuhi permintaan.
Tidak tanggung-tanggung, pabrikan handphone penguasa pasar seluler nasional itu langsung membawa empat keluarga seri Galaxy, yaitu A50, A30, A20, dan A10. Untuk Galaxy A50 dan A30 dibanderol menarik, yakni di bawah Rp4,5 juta. Sementara A20 dan A10 harga dan kapan peluncuriannya masih dirahasiakan.
Dengan teknologi yang ditingkatkan, seperti layar diperluas tanpa batas, kamera canggih, baterai besar, dan penyimpanan internal yang luas, Samsung menyakini semua keluarga Galaxy A sangat mendukung keseharian generasi "Live".
"Galaxy A Series memberikan pilihan kepada konsumen mulai dari Galaxy A50 yang dielngkapi fitur premium dengan desain Infinity-U, triple camera, scene optimizer hingga Galaxy A10 yang dilengkapi fitur esensial bagi generasi Live. Yakni, kapasitas memori besar, dual camera, dan baterai tahan lama," kata Denny Galant, Head of Product Marketing IT and Mobile, Samsung Electronics Indonesia saat Samsung Galaxy A50|30 Unboxing di Jakarta, Jumat (22/3/2019).
Dia pun mengklaim, Samsung memahami kebutuhan generasi masa kini. Mereka adalah generasi yang suka menonton live streaming pertandingan olahraga seperti sepak bola, streaming musik, live gaming, dan juga membuat konten live semisal di Instagram Live yang tengah marak. "Serta bisa menciptakan interaksi langsung yang seru. Tren selfie itu dulu, sekarang masanya era of live," kata Denny.
Samsung tidak hanya membenamkan teknologi canggih di rangkaian smartphone premium. Namun kini Galaxy A hadir dengan inovasi yang mendukung kebutuhan generasi Live.
Dikatakannya, generasi Live membutuhkan smartphone yang bisa memberikan mereka solusi cepat. Ini dikarenakan mereka menghabiskan sebagian besar waktunya secara online, dan ingin selalu dapat terkoneksi dengan cepat. Bahkan melakukan banyak hal secara live, seperti streaming di media sosial, chat, video, musik, film, game online, berbelanja hingga transaksi. "Semuanya ingin dilakukan cepat dan live," imbuh Denny.
Data Google menyebutkan, 95,2% dari generasi Live senang menonton video streaming dan 70% dari mereka gemar membagikan konten menarik secara langsung. Sedangkan data BI Intelligence Calcullation mengungkap, bawah konsumsi mobile video diprediksi akan meningkat sebanyak 8,7 kali di tahun 2021 dan sebanyak 71% merupakan konten live video.
"Pengalaman menonton live dengan fitur-fitur Galaxy A Series memungkinkan penggunanya melakukan segalanya secara live yang mudah dan nyaman. Kami juga sudah menyiapkan pembayaran langsung melalui fitur kamera, sehingga menjadikan hidup lebih praktis dan menyenangkan," pungkasnya.
Pada gelaran Unboxing itu, Irfan Rinaldi, IM Product Marketing Manager Samsung Electronics Indonesia, mengatakan, Galaxy A50 memiliki layar seluas 6,4 inci FHD+ (1080x2340 piksel) dengan desain Infinity-U Super AMOLED. "Dimensinya 158,5 x 74,7 x 7,7 mm dan prosesor bertenaga Exynos 9610 Octa-Core. Kamera utamanya 25 MP AF, F1; kamera ultra wide 8 MP FF, F2.2; dan kamera bokeh 5 MP F2.2," sebutnya.
Sementara RAM-nya terdiri dari dari dua pilihan, yakni 4 atau 6 RAM dan penyimpanan internal 64/128 GB dan bisa diperluas melalui microSD hingga 512 GB. Sedangkan daya baterainya mencapai 4.000 mAh sehingga dianggap cukup mendukung aktivitas penggunanya selama seharian penuh.
Sedangkan Galaxy A30 mempunyai luas layar yang sama, yakni 6,4 inci Infinity-U Super-Amoled. "Dimensinya sama dengan Galaxy A50 dengan chipset Exynos 7904 Octa Core. Bedanya hanya dual kamera dengan sensor utama di bodi belakang beresolusi 16 MP AF, F1,7 dan kamera ultra-wide 5 MP FF, F22,2," sebut Irfan.
Galaxy A30 hanya menawarkan satu pilihan RAM dan ROM, yakni 4 GB dan 64 GB. Tapi tetap bisa diperluas melalui microSD hingga 512 GB.
"Rangkaian Galaxy A series ini tersedia dalam tiga warna kekinian, masing-masing hitam, putih, dan biru. Konsumen bisa memilikinya di toko retail dan online pada 29 Maret 2019 dengan harga RpRp4,1 juta untuk Galaxy A50 RAM 4 GB/64 GB, Galaxy A50 RAM 6/128 GB seharga Rp4,9 juta dan Galaxy A30 RAM 4 GB/64 GB dibanderol Rp3,4 juta. Sementara A10 dan A20 akan menyusul ketersediaan dan harganya," papar Irfan.
Kehadiran keluarga Galaxy A, khususnya Galaxy A50 sepertinya menjadi jurus dari Samsung untuk "memukul" Redmi Note 7 yang hanya berselang dua hari peluncurannya. Meskipun harga handphone Xiaomi itu terbilang miring, tapi brand kuat dan spesifikasi yang mumpuni dari Samsung Galaxy A50 dipercaya bisa mengganjal membanjirnya Redmi Note 7 di pasaran. Terlebih dari sisi pasokan Samsung merasa tak memiliki masalah untuk memenuhi permintaan.
(mim)