Gojek, Gopay dan Lazismu Jalin Kerjasama Bangun Ekosistem Sedekah Digital
A
A
A
JAKARTA - Gojek dan Gopay berkolaborasi dengan Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sedekah Muhammadiyah atau Lazismu untuk mendorong pertumbuhan penerimaan zakat, infaq, dan sedekah secara digital.
Chief Corporate Affairs Gojek, Nila Marita, mengatakan bahwa mereka ingin membangun sebuah ekosistem digital melalui komunitas anggota Lazismu.
"Fokusnya disedekah infaq dan zakat melalui platform pembayaran gopay untuk bisa lebih gampang dalam bersedekah atau bahkan berzakat. Kita ingin membangun sebuah ekosistem digital komunitas atau lingkaran anggota Lazismu untuk ikut dalam kemajuan teknologi," ujarnya saat acara penandatanganan kerjasama di Jakarta, Selasa (19/3/2019).
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Lazismu Hilman Latief mengapresiasi kerjasama yang dijalin dalam mendigitalisasi ekosistem Lazismu. Dia mengatakan Lazismu selalu mencari cara baru untuk meningkatkan efisiensi termasuk mempermudah masyarakat berdonasi, seperti memperkenalkan metode zakat, infaq dan sedekah non-tunai yang bekerja sama dengan Go-Pay.
Ia yakin sedekah non-tunai ini, tidak hanya akan mempermudah masyarakat, tetapi juga meningkatkan transparansi sebagai lembaga zakat nasional. Dengan digitalisasi ekosistem, dia berharap, Lazismu semakin berkembang dan bisa memberikan dampak positif yang lebih lagi.
"Donasi kita sifatnya offline. Kita tidak bisa menutup mata bahwa cash itu memang berubah bentuk. Kami Ingin memfasilitasi ruang yang lebih besar program yang dibuat Lazismu lebih mudah dengan Gojek dan Gopay," imbuhnya.
Proses digitalisasi seluruh ekosistem Lazismu dicanangkan selesai pada Desember 2019. Selain melakukan sedekah melalui Kode QR, ke depannya para pengguna aplikasi Lazismu dapat memanfaatkan Go-Pay sebagai salah satu metode melakukan donasi.
Chief Corporate Affairs Gojek, Nila Marita, mengatakan bahwa mereka ingin membangun sebuah ekosistem digital melalui komunitas anggota Lazismu.
"Fokusnya disedekah infaq dan zakat melalui platform pembayaran gopay untuk bisa lebih gampang dalam bersedekah atau bahkan berzakat. Kita ingin membangun sebuah ekosistem digital komunitas atau lingkaran anggota Lazismu untuk ikut dalam kemajuan teknologi," ujarnya saat acara penandatanganan kerjasama di Jakarta, Selasa (19/3/2019).
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Lazismu Hilman Latief mengapresiasi kerjasama yang dijalin dalam mendigitalisasi ekosistem Lazismu. Dia mengatakan Lazismu selalu mencari cara baru untuk meningkatkan efisiensi termasuk mempermudah masyarakat berdonasi, seperti memperkenalkan metode zakat, infaq dan sedekah non-tunai yang bekerja sama dengan Go-Pay.
Ia yakin sedekah non-tunai ini, tidak hanya akan mempermudah masyarakat, tetapi juga meningkatkan transparansi sebagai lembaga zakat nasional. Dengan digitalisasi ekosistem, dia berharap, Lazismu semakin berkembang dan bisa memberikan dampak positif yang lebih lagi.
"Donasi kita sifatnya offline. Kita tidak bisa menutup mata bahwa cash itu memang berubah bentuk. Kami Ingin memfasilitasi ruang yang lebih besar program yang dibuat Lazismu lebih mudah dengan Gojek dan Gopay," imbuhnya.
Proses digitalisasi seluruh ekosistem Lazismu dicanangkan selesai pada Desember 2019. Selain melakukan sedekah melalui Kode QR, ke depannya para pengguna aplikasi Lazismu dapat memanfaatkan Go-Pay sebagai salah satu metode melakukan donasi.
(wbs)