Resmi Diluncurkan dengan Chipset SD632, Harga Redmi 7 Mulai Rp1,5 Juta
A
A
A
BEIJING - Xiaomi di bawah bendera merek Redmi, baru saja secara resmi meluncurkan Redmi 7. Handphone ini menjadi ponsel paling terjangkau di sub-merek pabrikan China tersebut.
Laman GSM Arena menyebutkan, ponsel ini mengikuti Redmi Note 7 dan Redmi Note 7 Pro dalam penawaran chipset dan baterai. Yakni, fitur yang lebih baik dari harga yang mereka ditetapkan.
Redmi 7 memiliki panel LCD 6,26 inci beresolusi HD +. Perangkat akhirnya didukung oleh Snapdragon 632 dengan delapan core CPU, clock pada 1,8 GHz.
Di dapur fotografinya, Redmi membawa kamera ganda pada bodi belakang dengan pengaturan 12 MP + 2 MP. Rinciannya, sensor utama memiliki ukuran sensor 1/2,9 inci, sama seperti smartphone flagship mereka di tahun 2017, Xiaomi Mi 6. Sedangkan kebutuhan swafoto atau selfie pengguna dilayani oleh kamera 8 MP.
Ada tiga kombinasi memori yang ditawarkan, yaitu RAM 2/ROM 16 GB, 3/32 GB, dan 4/64 GB. Harga masing-masing varian adalah Rp1,5 juta, Rp1,7 juta, dan Rp2,1 juta.
Ponsel ini mengemas baterai 4.000 mAh dengan pengisian daya standar 10W. Ponsel diklaim membawa banyak fitur kecerdasan buatan (AI) dan tampilan antarmuka MIUI 10 yang berjalan di atas Android Pie.
Sayangnya, pabrikan belum bersedia menyebut ketersediaan perangkat di pasaran. Bisa jadi mereka khawatir bila kejadian yang menimpa Mi 9 juga terjadi di Redmi 7. Yakni, pasokan yang ada tak mencukupi permintaan konsumen.
Acara di Beijing juga merilis resmi Redmi Note 7 Pro di pasar lokalnya. Ini adalah perangkat bertenaga Snapdragon 675 dengan kamera 48 MP dan sensor Sony IMX586 yang sudah diperkenalkan pada akhi Februari di New Delhi, India.
Laman GSM Arena menyebutkan, ponsel ini mengikuti Redmi Note 7 dan Redmi Note 7 Pro dalam penawaran chipset dan baterai. Yakni, fitur yang lebih baik dari harga yang mereka ditetapkan.
Redmi 7 memiliki panel LCD 6,26 inci beresolusi HD +. Perangkat akhirnya didukung oleh Snapdragon 632 dengan delapan core CPU, clock pada 1,8 GHz.
Di dapur fotografinya, Redmi membawa kamera ganda pada bodi belakang dengan pengaturan 12 MP + 2 MP. Rinciannya, sensor utama memiliki ukuran sensor 1/2,9 inci, sama seperti smartphone flagship mereka di tahun 2017, Xiaomi Mi 6. Sedangkan kebutuhan swafoto atau selfie pengguna dilayani oleh kamera 8 MP.
Ada tiga kombinasi memori yang ditawarkan, yaitu RAM 2/ROM 16 GB, 3/32 GB, dan 4/64 GB. Harga masing-masing varian adalah Rp1,5 juta, Rp1,7 juta, dan Rp2,1 juta.
Ponsel ini mengemas baterai 4.000 mAh dengan pengisian daya standar 10W. Ponsel diklaim membawa banyak fitur kecerdasan buatan (AI) dan tampilan antarmuka MIUI 10 yang berjalan di atas Android Pie.
Sayangnya, pabrikan belum bersedia menyebut ketersediaan perangkat di pasaran. Bisa jadi mereka khawatir bila kejadian yang menimpa Mi 9 juga terjadi di Redmi 7. Yakni, pasokan yang ada tak mencukupi permintaan konsumen.
Acara di Beijing juga merilis resmi Redmi Note 7 Pro di pasar lokalnya. Ini adalah perangkat bertenaga Snapdragon 675 dengan kamera 48 MP dan sensor Sony IMX586 yang sudah diperkenalkan pada akhi Februari di New Delhi, India.
(mim)