Emoji LGBT Tersembunyi di WhatsApp
A
A
A
MENLO PARK - Seorang pakar emoji terkemuka di dunia mengungkap ada emoji LGBT (lesbian, gay, biseksual dan transgender) berupa bendera, yang tersembunyi di dalam aplikasi WhatsApp.
Saat ini memang tidak ada emoji resmi untuk para kaum LBGT, tapi emoji ini adalah salah satu yang paling banyak diminta di dunia.
Untuk menggunakan emoji bendera khas LGBT ini hanya bisa ditemukan di laman Emojipedia. Namun, emoji ini tak bisa digunakan di ponsel Google.Pakar emoji, Jeremy Burge, menggunggah dalam Twitternya sebuah video emoji bendera LGBT di platform WhatsApp. Ia pun bersikeras bahwa itu mungkin akan hadir di Android WhatsApp versi terbaru.
"Sepertinya ada emoji bendera trans di WhatsApp terbaru. Itu tidak ada di keyboard, tetapi dimungkinkan untuk ada jika Anda mengetahui caranya," bunyi cuitan Burge di Twitter. (https://twitter.com/jeremyburge/status/1103273751439990786?ref_src=twsrc%5Etfw%7Ctwcamp%5Etweetembed%7Ctwterm%5E1103273751439990786&ref_url=https%3A%2F%2Fmetro.co.uk%2F2019%2F03%2F06%2Fsecret-whatsapp-trick-lets-get-transgender-pride-flag-emoji-8836030%2F)
Emoji sendiri diatur oleh organisasi bernama Unicode, yang memberi standarsemua emoji yang ada saat ini. Namun tak semua dapat muncul. Tergantung pada masing-masing platform, apakah bersedia untuk menambah emoji baru di perangkat mereka.
Kasus WhatsApp soal pengadaan simbol yang tidak ada di Unicode ini memang bukan pertama kali. Platform ini sudah langganan melakukan hal ini. Emoji yang mereka buat juga diketahui belum pernah ada di Unicode, sebagimana dikutip laman Metro, Jumat (8/3/2019).
Emojipedia mengatakan bahwa WhtasAPp juga menjadi platform pertama yang memiliki emoji jari tengan pada 2015 lalu, ketika tidak ada vendor yang menambahkan emoji tersebut.
Lebih dari 1.000 orang baru-baru ini menandatangani petisi yang menyerukan Unicode untuk memperkenalkan emoji bendera LGBT.
"Tidak peduli bahasa apa yang Anda gunakan atau di mana Anda berada di dunia, emoji adalah cara universal untuk mengkomunikasikan perasaan Anda dalam pesan teks atau di media sosial," tulis para pemohon.
Saat ini memang tidak ada emoji resmi untuk para kaum LBGT, tapi emoji ini adalah salah satu yang paling banyak diminta di dunia.
Untuk menggunakan emoji bendera khas LGBT ini hanya bisa ditemukan di laman Emojipedia. Namun, emoji ini tak bisa digunakan di ponsel Google.Pakar emoji, Jeremy Burge, menggunggah dalam Twitternya sebuah video emoji bendera LGBT di platform WhatsApp. Ia pun bersikeras bahwa itu mungkin akan hadir di Android WhatsApp versi terbaru.
"Sepertinya ada emoji bendera trans di WhatsApp terbaru. Itu tidak ada di keyboard, tetapi dimungkinkan untuk ada jika Anda mengetahui caranya," bunyi cuitan Burge di Twitter. (https://twitter.com/jeremyburge/status/1103273751439990786?ref_src=twsrc%5Etfw%7Ctwcamp%5Etweetembed%7Ctwterm%5E1103273751439990786&ref_url=https%3A%2F%2Fmetro.co.uk%2F2019%2F03%2F06%2Fsecret-whatsapp-trick-lets-get-transgender-pride-flag-emoji-8836030%2F)
Emoji sendiri diatur oleh organisasi bernama Unicode, yang memberi standarsemua emoji yang ada saat ini. Namun tak semua dapat muncul. Tergantung pada masing-masing platform, apakah bersedia untuk menambah emoji baru di perangkat mereka.
Kasus WhatsApp soal pengadaan simbol yang tidak ada di Unicode ini memang bukan pertama kali. Platform ini sudah langganan melakukan hal ini. Emoji yang mereka buat juga diketahui belum pernah ada di Unicode, sebagimana dikutip laman Metro, Jumat (8/3/2019).
Emojipedia mengatakan bahwa WhtasAPp juga menjadi platform pertama yang memiliki emoji jari tengan pada 2015 lalu, ketika tidak ada vendor yang menambahkan emoji tersebut.
Lebih dari 1.000 orang baru-baru ini menandatangani petisi yang menyerukan Unicode untuk memperkenalkan emoji bendera LGBT.
"Tidak peduli bahasa apa yang Anda gunakan atau di mana Anda berada di dunia, emoji adalah cara universal untuk mengkomunikasikan perasaan Anda dalam pesan teks atau di media sosial," tulis para pemohon.
(wbs)