Samsung Ketahuan Mengerjakan Dua Ponsel Layar Lipat Lagi

Rabu, 06 Maret 2019 - 20:22 WIB
Samsung Ketahuan Mengerjakan Dua Ponsel Layar Lipat Lagi
Samsung Ketahuan Mengerjakan Dua Ponsel Layar Lipat Lagi
A A A
SEPUL - Dalam gelaran Mobile World Congress (MWC) 2019, publik melihat secara resmi Samsung mengenalkan ponsel lipat pertamanya, Galaxy Fold. Meskipun pasar tidak terlalu antusias dengan ponsel berdesain ini, pabrikan Korea tidak mau mengambil risiko dan ingin menjadi selangkah lebih maju.

Laporan terbaru dari China mengatakan, Samsung Electronics masih mengembangkan dua ponsel lipat barunya. Mereka tetap berusaha untuk mengambil peluang di segmen pasar smartphone baru ini.

Menurut beberapa sumber yang dikutip laman Giz China, Samsung sedang mengembangkan ponsel lipat clamshell vertikal (dari atas ke bawah). Sementara yang lainnya adalah solusi layar lipat luar yang mirip dengan ponsel Huawei Mate X.

Sekadar informasi, Samsung akan meluncurkan Galaxy Fold pada bulan April tahun ini dengan harga USD1980, yang menggunakan solusi lipat ke dalam yang mirip dengan notebook. Samsung berencana merilis ponsel lipat vertikal pada akhir tahun ini atau awal 2020.Saat ini unit menggunakan model untuk menyempurnakan desain. Ponsel akan menambahkan layar secara eksternal, tapi Samsung dapat menghapusnya, tergantung pada bagaimana konsumen bereaksi terhadap desain sama yang digunakan oleh Galaxy Fold.
Samsung juga dapat menambahkan sensor sidik jari di layar ke perangkat layar lipatnya, seperti yang terjadi pada model Galaxy S10 di bulan lalu.

Meskipun masih terlalu dini untuk menilai permintaan ponsel layar lipat, Samsung dan para pesaing lainnya ingin sekali mengambil kepemimpinan Apple yang menguasai industri ponsel pintar senilai USD495 miliar, terutama sekarang karena penjualan ponsel cerdas sedang melambat.

Menurut video yang dirilis pada Januari, Xiaomi Group juga mengembangkan ponsel dua kali lipat. Sampai sekarang, Apple belum mengumumkan rencana ponsel yang dapat dilipat dan perusahaan telah menyatakan kekhawatirannya bahwa perusahaan lain bergerak lebih cepat.

"Sekarang tidak ada yang tahu seperti apa tampilan telepon lipat yang ideal," kata Bryan Ma, wakil presiden penelitian di IDC Equipment, sebuah perusahaan riset terkenal. “Banyak desain tidak akan berhasil. Tetapi para pemain industri akan mengambil pembelajaran berharga dari mereka.” Samsung sendiri belum secara resmi memverifikasi atau membantah laporan ini.
(mim)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8508 seconds (0.1#10.140)