Samsung Galaxy S10 Cocok untuk Membuat Storyteller

Kamis, 28 Februari 2019 - 09:49 WIB
Samsung Galaxy S10 Cocok untuk Membuat Storyteller
Samsung Galaxy S10 Cocok untuk Membuat Storyteller
A A A
SAN FRANSISCO - Setelah mencoba langsung Samsung Galaxy S10, sutradara Angga Dwimas Sasongko punya kesimpulan pasti, bahwa ponsel tersebut memang sangat optimal untuk kreator atau orang yang senang membuat konten.

”Tidak hanya optimal di foto, tapi juga video. Galaxy S10 ini mampu merekam video dengan kedalaman warna 10 bit, konversi yang sama dengan kamera film profesional seperti Arri Alexa atau Red Epic. Biasanya, kamera DSLR hanya punya kedalaman warna 8 bit,” ungkapnya.

Tapi apa dampak hasil rekam 10 bit? Banyak. ”Mulai dynamic range lebih bagus, rentang kombinasi warnanya lebih tinggi, dan saat pasca produksi, kita juga lebih mudah menambahkan atau mengganti warna,” beber sutradara Wiro Sableng, Love for Sale, dan Filosofi Kopi ini.

Karena itu S10 berpotensi melahirkan storyteller-storyteller baru. “Dulu barrier-nya (hambatan) banyak. Sekarang dengan smartphone, orang sudah bisa menciptakan konten yang dahsyat,” ungkapnya.

Namun fitur yang paling disukai Angga sendiri adalah supersteady. Sebagai sutradara, kestabilan gambar sangat penting. Dan menurutnya, Galaxy S10 mampu merekam gambar video yang sangat stabil. “Seperti menggunakan rig atau gimbal,” ungkapnya.

Angga sendiri menilai bahwa storytelling di sesuaikan dengan perangkat yang dipunyai, untuk bisa membuat cerita yang menarik. “Sudah banyak film yang dibuat dengan ponsel,” ia mengatakan.

Memanfaatkan 3 lensa yang dimiliki oleh Galaxy S10, menurut Angga kreator bisa bereksperimen dengan storytelling. “Sudut pengambilan sangat lebar (ultra wide angle) menampilkan komposisi yang asyik. Kalau di kamera film, seperti menggunakan lensa 24 mm, 35 mm, dan 50 mm sekaligus,” ungkapnya.

Selain lewat tiga kamera, Galaxy S10 juga memudahkan pengguna untuk terhubung lewat Instagram dengan Instagram mode. Fitur Instagram di S10 menjadi satu di kamera handset, menjadi bagian dari pilihan menu kamera lain seperti panoramic mode atau slow-mode. Setelah memotret, maka konsumen bisa mengedit gambar dengan pilihan teks dan sticker Instagram, dan langsung mengunggahnya di Instagram Stories.

Sementara itu, Samsung juga mengumumkan bahwa pihaknya akan membawa Premiere Rush untuk Galaxy S10. Premiere Rush adalah versi mobile dari software editing gambar milik Adobe. Ditujukan untuk kreator yang ingin software editing lengkap di ponsel ataupun tablet.
(mim)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.6463 seconds (0.1#10.140)