Jalin Kolaborasi, Dua E-Commerce Ini Tak Takut Saling Caplok Konsumen
A
A
A
JAKARTA - Dua e-commerce besar di Indonesia, Bhinneka dan Lazada, menjalin kolaborasi. Dari kolaborasi ini keduanya yakin mereka akan memperluas pangsa pasar masing-masing tanpa harus mengkanibal satu sama lain.
Chief of Omni Channel Officer Bhinneka, Vensia Tjhin membeberkan, mereka memiliki segmen yang ada di-platform-nya identik dengan laki-laki dengan usia rata-rata 23-45 tahun.
"Target market kami 70-80% itu laki-laki usia 23-45 tahun itu market-nya Bhinneka," ucap Vensia di Jakarta, Senin (18/2/2019).
Sedangkan Chief Marketing Officer Lazada Indonesia, Monika Rudijono, mengatakan, pangsa pasar kedua e-commerce ini berbeda, sehingga mampu memperluas pangsa pasar masing-masing platform. Lalu menyediakan pilihan untuk mengeksplorasi opsi berbelanja dengan pilihan produk lebih beragam.
"Kalau Lazada kan pangsa pasarnya umum, baik pria dan wanita, sedangkan Bhinneka kebanyakan pria. Jadi bisa saling mengenal. Konsumen Lazada yang tertarik kini dapat melihat barang-barang dari Bhinneka," tambahnya.
Dia menyebutkan, sudah seharusnya para pemain di industri yang sama tidak hanya memikirkan kompetisi. Tetapi juga berkolaborasi dan menjalin kerja sama antar e-commerce di Indonesia.
Sekedar informasi, Bhinneka baru saja membuka Official Store-nya di LazMall. Bhinneka merupakan e-commerce yang fokus pada penjualan barang-barang elektronik dan gadget.
Bhinneka juga berencana untuk membuka gerai resminya di beberapa e-commerce lain untuk mencapai target pertumbuhan 40% tahun ini.
Chief of Omni Channel Officer Bhinneka, Vensia Tjhin membeberkan, mereka memiliki segmen yang ada di-platform-nya identik dengan laki-laki dengan usia rata-rata 23-45 tahun.
"Target market kami 70-80% itu laki-laki usia 23-45 tahun itu market-nya Bhinneka," ucap Vensia di Jakarta, Senin (18/2/2019).
Sedangkan Chief Marketing Officer Lazada Indonesia, Monika Rudijono, mengatakan, pangsa pasar kedua e-commerce ini berbeda, sehingga mampu memperluas pangsa pasar masing-masing platform. Lalu menyediakan pilihan untuk mengeksplorasi opsi berbelanja dengan pilihan produk lebih beragam.
"Kalau Lazada kan pangsa pasarnya umum, baik pria dan wanita, sedangkan Bhinneka kebanyakan pria. Jadi bisa saling mengenal. Konsumen Lazada yang tertarik kini dapat melihat barang-barang dari Bhinneka," tambahnya.
Dia menyebutkan, sudah seharusnya para pemain di industri yang sama tidak hanya memikirkan kompetisi. Tetapi juga berkolaborasi dan menjalin kerja sama antar e-commerce di Indonesia.
Sekedar informasi, Bhinneka baru saja membuka Official Store-nya di LazMall. Bhinneka merupakan e-commerce yang fokus pada penjualan barang-barang elektronik dan gadget.
Bhinneka juga berencana untuk membuka gerai resminya di beberapa e-commerce lain untuk mencapai target pertumbuhan 40% tahun ini.
(mim)