Bayangkan Jika Motorola RAZR (2019) Terlihat Seperti Ini

CHICAGO - Salah satu alur cerita yang paling menarik tahun ini ialah kembalinya Motorola RAZR. Versi baru RAZR diharapkan menjadi smartphone layar lipat yang digerakkan oleh Android yang menjaga faktor bentuk clamshell asli.

Kita bisa melihat layar eksternal kecil, dan ketika perangkat dibuka, maka layar sentuh yang lebih besar terbuka tanpa lipatan di tengah. Setidaknya itulah yang ditunjukkan ilustrasi dalam paten Motorola.

Dilansir dari GSM Arena, seorang pria bernama Waqar Khan telah merilis video konsep untuk Motorola RAZR (2019). Video dibuat merujuk ilustrasi dalam paten yang dirilis pabrikan asal Amerika Serikat tersebut.

Konsep ini menunjukkan bagaimana streaming video pada layar ukuran penuh dapat dilihat pada layar eksternal yang lebih kecil ketika ponsel ditutup. Kamera terletak di bawah layar eksternal sehingga dapat menjadi sensor selfie beresolusi besar saat perangkat ditutup. Sedangkan kamera utama menghadap ke belakang saat RAZR dibuka.

Layar eksternal menunjukkan pemberitahuan dalam video konsep ini. Logo Motorola di bagian belakang ponsel mungkin akan berfungsi ganda sebagai pemindai sidik jari dan berbagai pilihan warna ikut ditampilkan.

Menurut The Wall Street Journal, Motorola RAZR (2019) yang baru kemungkinan dijual dikisaran harga Rp21 juta. Sejumlah unit terbatas diperkirakan akan diproduksi. Menurut sebuah laporan, Motorola pada awalnya berencana hanya meluncurkan 200.000 unit RAZR.