Dilaporkan Bocor, Air Toilet Banjiri Stasiun Antariksa Rusia
Kamis, 07 Februari 2019 - 14:02 WIB
Dilaporkan Bocor, Air Toilet Banjiri Stasiun Antariksa Rusia
A
A
A
JAKARTA - Salah satu media Rusia melaporkan bahwa toilet milik Amerika Serikat di International Space Station (ISS) mengalami kerusakan.
Kerusakan itu menyebabkan bocornya lebih dari dua galon air yang harus dikumpulkan oleh para astronot menggunakan handuk.
"Rekan-rekan kami di modul Tranquility ISS mengalami insiden pada hari Jumat pekan lalu," kata seorang sumber kepada kantor berita milik pemerintah Rusia, dikutip Geek, Kamis (7/2/2019).
“Lebih dari 10 liter (2,6 galon) air bocor sebelum masalahnya bisa diperbaiki. Awak harus membersihkan air menggunakan handuk, " tambahnya.
Air merupakan salah satu komponen penting yang harus selalu ada di ISS sebagai penunjang para astronot agar tetap hidup dan bekerja di luar angkasa.
Atas insiden ini kru ISS harus menghemat air sebanyak mungkin. Masing-masing hanya diberi jatah sekitar dua liter setiap hari.
Ini bukan kali pertama toilet di ISS bermasalah. Pada 2009 lalu, toilet juga rusak karena pemisah cairan yang banjir seperti dilaporkan laman Space.
Toilet yang dibeli NASA dari perusahaan luar angkasa Rusia, Korolev Rocket, dan Perusahaan Umum Antariksa Rusia (RSC Energia), menelan biaya $ 19 juta (Rp 265 jutaan).
Toilet ini bukan didesain untuk dapat mendaur ulang urin menjadi air minum. Toilet canggih ini pertama kali dikirm ke ISS pada November 2008.
Insiden bocornya toilet ini terjadi hanya beberapa bulan setelah ditemukannya lubang di dinding modul Soyuz MS-09 yang sedang merapai di ISS. Lubang ini sempat membuat kebocoran udara minor pada Agustus tahun lalu, namun dengan cepat kebocoran itu telah berhasil diperbaiki.
Kerusakan itu menyebabkan bocornya lebih dari dua galon air yang harus dikumpulkan oleh para astronot menggunakan handuk.
"Rekan-rekan kami di modul Tranquility ISS mengalami insiden pada hari Jumat pekan lalu," kata seorang sumber kepada kantor berita milik pemerintah Rusia, dikutip Geek, Kamis (7/2/2019).
“Lebih dari 10 liter (2,6 galon) air bocor sebelum masalahnya bisa diperbaiki. Awak harus membersihkan air menggunakan handuk, " tambahnya.
Air merupakan salah satu komponen penting yang harus selalu ada di ISS sebagai penunjang para astronot agar tetap hidup dan bekerja di luar angkasa.
Atas insiden ini kru ISS harus menghemat air sebanyak mungkin. Masing-masing hanya diberi jatah sekitar dua liter setiap hari.
Ini bukan kali pertama toilet di ISS bermasalah. Pada 2009 lalu, toilet juga rusak karena pemisah cairan yang banjir seperti dilaporkan laman Space.
Toilet yang dibeli NASA dari perusahaan luar angkasa Rusia, Korolev Rocket, dan Perusahaan Umum Antariksa Rusia (RSC Energia), menelan biaya $ 19 juta (Rp 265 jutaan).
Toilet ini bukan didesain untuk dapat mendaur ulang urin menjadi air minum. Toilet canggih ini pertama kali dikirm ke ISS pada November 2008.
Insiden bocornya toilet ini terjadi hanya beberapa bulan setelah ditemukannya lubang di dinding modul Soyuz MS-09 yang sedang merapai di ISS. Lubang ini sempat membuat kebocoran udara minor pada Agustus tahun lalu, namun dengan cepat kebocoran itu telah berhasil diperbaiki.
(wbs)
