Xiaomi Perlihatkan Ponsel Berteknologi Pemindai Sidik Jari UD Terbaru
A
A
A
BEIJING - Founder dan CEO Xiaomi, Lin Bin, baru saja memperlihatkan prototipe smartphone dengan pemindai sidik jari berteknologi UD berikutnya. Inovasi tersebut menjadi bukti, Xiaomi sekarang adalah pionir teknologi.
Xiaomi selama ini dikenal sebagai pabrikan pengganggu pasar dengan harga rendah dan pemasaran yang agresif. Mereka bukanlah perusahaan pertama yang memperkenalkan takik, layar tinggi atau kamera ganda. Kini Xiaomi ingin mengubah citra tersebut.
Laman GSM Arena, Rabu (16/1/2019), melaporkan, Lin Bin baru saja mem-posting sebuah video di Weibo yang menunjukkan sebuah prototipe smartphone berteknologi pemindai sidik jari UD generasi berikutnya di bawah layar. Pengguna dapat mengatur jarinya hanya dengan satu ketukan. Mereka dapat membuka kunci layar yang terkunci cukup menekan jarinya di banyak area.Menurut Lin Bin, area buka kunci pada perangkat seluas 50 x 25 mm atau lebih luas lima kali dari teknologi pemindai sidik jari UD yang sekarang. Bahkan lebih akurat dari 15 kali dari pemindai standar di bodi belakang yang digunakan oleh Xiaomi.
Jadi teknologi UD terbaru yang mereka gunakan tidak hanya luas, cepat, dan dapat diandalkan, setidaknya menurut video. Dalam video terlihat seseorang membuka kunci ponsel tanpa melihat layar. Teknologi itu tampaknya tengah diujikan pada ponsel dengan bagian depan mirip Xiaomi Mi 8.
Lin Bin mengatakan, jika inovasi memiliki penerimaan yang baik di antara penggemar, maka perusahaan akan mempertimbangkan untuk menempatkan pemindai di perangkat masa depan.
Xiaomi selama ini dikenal sebagai pabrikan pengganggu pasar dengan harga rendah dan pemasaran yang agresif. Mereka bukanlah perusahaan pertama yang memperkenalkan takik, layar tinggi atau kamera ganda. Kini Xiaomi ingin mengubah citra tersebut.
Laman GSM Arena, Rabu (16/1/2019), melaporkan, Lin Bin baru saja mem-posting sebuah video di Weibo yang menunjukkan sebuah prototipe smartphone berteknologi pemindai sidik jari UD generasi berikutnya di bawah layar. Pengguna dapat mengatur jarinya hanya dengan satu ketukan. Mereka dapat membuka kunci layar yang terkunci cukup menekan jarinya di banyak area.Menurut Lin Bin, area buka kunci pada perangkat seluas 50 x 25 mm atau lebih luas lima kali dari teknologi pemindai sidik jari UD yang sekarang. Bahkan lebih akurat dari 15 kali dari pemindai standar di bodi belakang yang digunakan oleh Xiaomi.
Jadi teknologi UD terbaru yang mereka gunakan tidak hanya luas, cepat, dan dapat diandalkan, setidaknya menurut video. Dalam video terlihat seseorang membuka kunci ponsel tanpa melihat layar. Teknologi itu tampaknya tengah diujikan pada ponsel dengan bagian depan mirip Xiaomi Mi 8.
Lin Bin mengatakan, jika inovasi memiliki penerimaan yang baik di antara penggemar, maka perusahaan akan mempertimbangkan untuk menempatkan pemindai di perangkat masa depan.
(mim)