Sinyal Kuat Menembus Bukit Sri Gunung
A
A
A
BATANG - Kehadiran layanan Telkomsel secara nyata menjadi percepatan pertumbuhan wisata sekaligus mampu menjadi katalisator dalam mempromosikan potensi daerah dan bermanfaat bagi daya tarik masyarakat luar daerah untuk mengunjungi obyek wisata.
Hal tersebut telah dirasakan para pengunjung ataupun wisatawan saat menikmati keindahan Bukit Sri Gunung, Batang, Jawa Tengah. Sinyal kuat jaringan Telkomsel begitu terasa memanjakan para wisatawan. Meski lokasi Sri Gunung berada di atas perbukitan seluas 5 hektar dengan ketinggian 400 meter di atas permukaan laut (mdpl), wisatawan tetap dengan mudah melakukan komunikasi maupun mengakses layanan data.
Dari pantauan *SINDOnews*, tampak sejumlah wisatawan begitu menikmati keindahan alam dari atas Bukit Sri Gunung yang menjadi salah satu tempat wisata instragramable di Kabupaten Batang. Ada yang berswafoto di berbagai spot yang menarik, ada pula yang mengunggah foto ke media sosial (medsos) baik instagram maupun facebook.
“Jaringan telekomunikasi di sini (Bukit Sri Gunung) lancar saja gak ada masalah kok. Kebetulan saya menggunakan 4G Telkomsel. Saat menggunggah foto ke instagram cepet sekali,” ungkap Edo Susanto, wisatawan asal Semarang, Rabu (2/1/2019).
Senada juga diungkapkan, wisatawan asal Jakarta bernama Indah Nawangsari. Dia mengaku baru pertama kali mengunjungi tempat wisata Sri Gunung. Karena itu, kesempatan itu dipergunakannya untuk foto-foto dan menggunggahnya ke medsos.
“Senang sekali bisa mengunjungi Bukit Sri Gunung, selain alamnya yang indah juga bisa melihat hamparan laut hingga jalur tol Trans Jawa dari gardu pandang,” ungkap Endah yang datang bersama keluarganya. “Ya beruntung sinyal Telkomsel di sini sangat kuat, sehingga dengan mudah bisa langsung mengupload foto-foto,” ungkapnya.
Salah satu pengelola Bukit Sri Gunung, Tarwo Mugiyono mengungkapkan bahwa tempat wisata Bukit Sri Gunung sejak dibuka pada tahun 2016 sedang hits di media sosial. Sehingga masyarakat penasaran untuk mengunjungi tempat wisata yang berlokasi di Dusun Kedondong, Desa Kedawung, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Batang ini.
Menurutnya, para pengunjung lebih banyak berfoto-foto atau berswafoto di berbagai spot menarik yang tersedia di Bukit Sri Gunung seperti warna-warni beragam jenis bunga, patung binatang hingga gardu pandang.
“Keberadaan jaringan Telkomsel hingga wilayah dengan kontur pegunungan ataupun perbukitan sangat membantu para wisatawan termasuk kami sebagai pengelola, memudahkan berkomunikasi dan mengakses layanan data,” kata Tarwo.
Sementara, pengamat ekonomi dari Undip, FX Soegiyanto menilai bahwa masyarakat atau wisatawan yang berkunjung biasanya karena penasaran setelah melihat foto-foto dan mendengar cerita daerah yang dituju.
“Rasa penasaran dan keunikan daerah tentu tak lepas informasi yang diterima. Dan informasi paling efektif disampaikan, dikenalkan dan
dipromosikan saat ini melalui jaringan internet,” kata Soegiyanto.
Dia menyatakan, layanan telekomunikasi memang seharusnya menjadi prioritas atau seimbang dengan pembangunan infrastruktur jalan. “Kebetulan untuk infrastruktur di Jawa Tengah sudah cukup bagus, termasuk di daerah perbukitan,'' ujarnya.
Apabila jaringan telekomunikasi tersedia, lanjut dia, untuk membangun sebuah cerita itu penting dari tempat sebuah obyek wisata, yakni dengan menggali informasi unik, menarik dan informatif berdasarkan fakta dari tempat objek wisata yang dikunjungi.
"Semua cerita informasi tinggal diunggah melalui media sosial. Sehingga dengan banyak informasi orang akan tertarik datang dan berkunjung ke suatu tempat,” tandasnya.
Hal tersebut telah dirasakan para pengunjung ataupun wisatawan saat menikmati keindahan Bukit Sri Gunung, Batang, Jawa Tengah. Sinyal kuat jaringan Telkomsel begitu terasa memanjakan para wisatawan. Meski lokasi Sri Gunung berada di atas perbukitan seluas 5 hektar dengan ketinggian 400 meter di atas permukaan laut (mdpl), wisatawan tetap dengan mudah melakukan komunikasi maupun mengakses layanan data.
Dari pantauan *SINDOnews*, tampak sejumlah wisatawan begitu menikmati keindahan alam dari atas Bukit Sri Gunung yang menjadi salah satu tempat wisata instragramable di Kabupaten Batang. Ada yang berswafoto di berbagai spot yang menarik, ada pula yang mengunggah foto ke media sosial (medsos) baik instagram maupun facebook.
“Jaringan telekomunikasi di sini (Bukit Sri Gunung) lancar saja gak ada masalah kok. Kebetulan saya menggunakan 4G Telkomsel. Saat menggunggah foto ke instagram cepet sekali,” ungkap Edo Susanto, wisatawan asal Semarang, Rabu (2/1/2019).
Senada juga diungkapkan, wisatawan asal Jakarta bernama Indah Nawangsari. Dia mengaku baru pertama kali mengunjungi tempat wisata Sri Gunung. Karena itu, kesempatan itu dipergunakannya untuk foto-foto dan menggunggahnya ke medsos.
“Senang sekali bisa mengunjungi Bukit Sri Gunung, selain alamnya yang indah juga bisa melihat hamparan laut hingga jalur tol Trans Jawa dari gardu pandang,” ungkap Endah yang datang bersama keluarganya. “Ya beruntung sinyal Telkomsel di sini sangat kuat, sehingga dengan mudah bisa langsung mengupload foto-foto,” ungkapnya.
Salah satu pengelola Bukit Sri Gunung, Tarwo Mugiyono mengungkapkan bahwa tempat wisata Bukit Sri Gunung sejak dibuka pada tahun 2016 sedang hits di media sosial. Sehingga masyarakat penasaran untuk mengunjungi tempat wisata yang berlokasi di Dusun Kedondong, Desa Kedawung, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Batang ini.
Menurutnya, para pengunjung lebih banyak berfoto-foto atau berswafoto di berbagai spot menarik yang tersedia di Bukit Sri Gunung seperti warna-warni beragam jenis bunga, patung binatang hingga gardu pandang.
“Keberadaan jaringan Telkomsel hingga wilayah dengan kontur pegunungan ataupun perbukitan sangat membantu para wisatawan termasuk kami sebagai pengelola, memudahkan berkomunikasi dan mengakses layanan data,” kata Tarwo.
Sementara, pengamat ekonomi dari Undip, FX Soegiyanto menilai bahwa masyarakat atau wisatawan yang berkunjung biasanya karena penasaran setelah melihat foto-foto dan mendengar cerita daerah yang dituju.
“Rasa penasaran dan keunikan daerah tentu tak lepas informasi yang diterima. Dan informasi paling efektif disampaikan, dikenalkan dan
dipromosikan saat ini melalui jaringan internet,” kata Soegiyanto.
Dia menyatakan, layanan telekomunikasi memang seharusnya menjadi prioritas atau seimbang dengan pembangunan infrastruktur jalan. “Kebetulan untuk infrastruktur di Jawa Tengah sudah cukup bagus, termasuk di daerah perbukitan,'' ujarnya.
Apabila jaringan telekomunikasi tersedia, lanjut dia, untuk membangun sebuah cerita itu penting dari tempat sebuah obyek wisata, yakni dengan menggali informasi unik, menarik dan informatif berdasarkan fakta dari tempat objek wisata yang dikunjungi.
"Semua cerita informasi tinggal diunggah melalui media sosial. Sehingga dengan banyak informasi orang akan tertarik datang dan berkunjung ke suatu tempat,” tandasnya.
(wbs)