24 Tim Siap Bersaing dengan 12 Negara Lain di Bangkok
A
A
A
Babak kualifikasi Asia Pacific Predator League 2019 di Indonesia telah rampung digelar. Berlangsung sejak awal bulan November 2018 lalu, tahap kualifikasi ini berhasil menyisihkan 16 tim PUBG dan 8 tim DOTA 2 terbaik.
Mereka akan melanjutkan pertempurannya di babak final Indonesia di Jakarta pada tanggal 25-27 Januari 2019. Di babak final tersebut, seluruh finalis akan berlaga untuk menjadi perwakilan Indonesia untuk bertanding dengan 12 negara lainnya di babak final Asia Pacific Predator League 2019 di Bangkok, Thailand.
Babak kualifikasi dilangsungkan sejak bulan November 2018 di 16 iCafe di 14 kota, yaitu Jakarta (Highgrounds Café, PC Barracx, TNC Kemanggisan), Medan (iCafe Medan), Palembang (Hans Pro Gaming), Yogyakarta (Skyland Jogja), Tangerang (Pondok Gaming), Semarang (Skyland Semarang), Samarinda (Magnet), Surabaya (3Kingdom), Bandung (Chronos), Malang (Hardcore), Bekasi (WCG Bekasi), Karawang (Skynet), Blitar (Manscave), dan Makassar (GIX).
Pada babak kualifikasi ini, terdapat 8 pro team yang diundang untuk bertanding di qualifier match DOTA 2, yaitu BOOM. ID, PG Barracx, RRQ, Evos, The Prime, Capcorn, Alter Ego, dan Juggernaut. Sedangkan untuk PUBG
Turnamen ini rupanya sukses mendongkrak kesadaran merek Predator secara signifikan. Hal tersebut disampaikan oleh Herbet And, President Director Acer Indonesia saat kick off turnamen eSport internasional beberapa saat lalu.
"Acara tahun 2018 itu sangat sukses, bahkan awareness terhadap brand Predator sendiri meningkat tinggi hingga 900%" ujarnya di Jakarta.
Berdasarkan wilayah, Asia Pasifik masih menjadi pasar game terbesar dengan pendapatan mencapai USD71,4 miliar pada 2018. Ini artinya tumbuh 16,8% secara year-on-year. Dengan potensi pasar seperti Indonesia dan India, Asia Pasifik adalah rumah bagi pasar game yang tumbuh paling cepat secara global.
Mereka akan melanjutkan pertempurannya di babak final Indonesia di Jakarta pada tanggal 25-27 Januari 2019. Di babak final tersebut, seluruh finalis akan berlaga untuk menjadi perwakilan Indonesia untuk bertanding dengan 12 negara lainnya di babak final Asia Pacific Predator League 2019 di Bangkok, Thailand.
Babak kualifikasi dilangsungkan sejak bulan November 2018 di 16 iCafe di 14 kota, yaitu Jakarta (Highgrounds Café, PC Barracx, TNC Kemanggisan), Medan (iCafe Medan), Palembang (Hans Pro Gaming), Yogyakarta (Skyland Jogja), Tangerang (Pondok Gaming), Semarang (Skyland Semarang), Samarinda (Magnet), Surabaya (3Kingdom), Bandung (Chronos), Malang (Hardcore), Bekasi (WCG Bekasi), Karawang (Skynet), Blitar (Manscave), dan Makassar (GIX).
Pada babak kualifikasi ini, terdapat 8 pro team yang diundang untuk bertanding di qualifier match DOTA 2, yaitu BOOM. ID, PG Barracx, RRQ, Evos, The Prime, Capcorn, Alter Ego, dan Juggernaut. Sedangkan untuk PUBG
Turnamen ini rupanya sukses mendongkrak kesadaran merek Predator secara signifikan. Hal tersebut disampaikan oleh Herbet And, President Director Acer Indonesia saat kick off turnamen eSport internasional beberapa saat lalu.
"Acara tahun 2018 itu sangat sukses, bahkan awareness terhadap brand Predator sendiri meningkat tinggi hingga 900%" ujarnya di Jakarta.
Berdasarkan wilayah, Asia Pasifik masih menjadi pasar game terbesar dengan pendapatan mencapai USD71,4 miliar pada 2018. Ini artinya tumbuh 16,8% secara year-on-year. Dengan potensi pasar seperti Indonesia dan India, Asia Pasifik adalah rumah bagi pasar game yang tumbuh paling cepat secara global.
(wbs)