Aksi Sosial Indosat Ooredoo Paska Bencana Tsunami Selat Sunda
A
A
A
JAKARTA - Indosat Ooredoo menerjunkan mobil klinik untuk memberikan pelayanan kesehatan dan bantuan kebutuhan darurat di wilayah terdampak tsunami Selat Sunda. Seiring dengan itu, Indosat Ooredoo juga memberikan bantuan dompet pulsa untuk komunikasi gratis kepada hampir 400.000 pelanggan di sekitar lokasi bencana di Pandeglang (Banten) dan Lampung Selatan, sampai dengan pertengahan Januari 2019. Terkait kondisi jaringan telekomunikasi, sejak kemarin sudah normal 100% setelah sempat mengalami kendala pasokan listrik dari PLN.
“Indosat Ooredoo melakukan berbagai upaya untuk membantu korban tsunami Selat Sunda. Ini merupakan wujud kepedulian kami terhadap korban bencana alam agar meringankan beban mereka, termasuk pemberian dompet pulsa untuk komunikasi gratis,” ujar Turina Farouk, Group Head Corporate Communications Indosat Ooredoo.
Menurut dia, dua mobil klinik akan disebar masing-masing untuk wilayah Lampung dan wilayah Banten. Mobil klinik Lampung akan beroperasi di 5 titik di Kecamatan Rajabasa dan sekitarnya, mulai berjalan menuju lokasi pada Selasa, 25 Desember 2018, selama 5 hari. Sedangkan mobil klinik Banten akan beroperasi di 5 titik di Kecamatan Carita dan sekitarnya, mulai berjalan menuju lokasi mulai Rabu, 26 Desember 2018, selama 5 hari.
Cakupan pengobatan dari dua mobil klinik itu antara lain pengobatan dan pelayanan kesehatan, pemberian makanan tambahan bagi anak-anak, psiko-sosial/trauma healing bagi anak-anak, bantuan kebutuhan darurat, dan bantuan pulsa. Diperkirakan dua mobil klinik ini akan membantu lebih dari 3.000 orang korban tsunami Selat Sunda.
Selain melakukan berbagai kegiatan sosial tersebut, Indosat Ooredoo juga membuka program donasi karyawan perusahaan. Tim sukarelawan karyawan perusahaan melalui Tim Indosat @venturer dan Tim ZIS juga sudah terjun ke lokasi terdampak di Kabupaten Pandeglang beranggotakan 8 personil menggunakan 2 mobil ambulance ZIS. Tim sudah berangkat sejak Senin, 24 Desember 2018. Setelah tiba di Desa Sumur, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang pada Selasa, 25 Desember 2018, tim langsung membagikan paket bantuan dan berlanjut memberikan bantuan ke Desa Banyuasih.
“Indosat Ooredoo melakukan berbagai upaya untuk membantu korban tsunami Selat Sunda. Ini merupakan wujud kepedulian kami terhadap korban bencana alam agar meringankan beban mereka, termasuk pemberian dompet pulsa untuk komunikasi gratis,” ujar Turina Farouk, Group Head Corporate Communications Indosat Ooredoo.
Menurut dia, dua mobil klinik akan disebar masing-masing untuk wilayah Lampung dan wilayah Banten. Mobil klinik Lampung akan beroperasi di 5 titik di Kecamatan Rajabasa dan sekitarnya, mulai berjalan menuju lokasi pada Selasa, 25 Desember 2018, selama 5 hari. Sedangkan mobil klinik Banten akan beroperasi di 5 titik di Kecamatan Carita dan sekitarnya, mulai berjalan menuju lokasi mulai Rabu, 26 Desember 2018, selama 5 hari.
Cakupan pengobatan dari dua mobil klinik itu antara lain pengobatan dan pelayanan kesehatan, pemberian makanan tambahan bagi anak-anak, psiko-sosial/trauma healing bagi anak-anak, bantuan kebutuhan darurat, dan bantuan pulsa. Diperkirakan dua mobil klinik ini akan membantu lebih dari 3.000 orang korban tsunami Selat Sunda.
Selain melakukan berbagai kegiatan sosial tersebut, Indosat Ooredoo juga membuka program donasi karyawan perusahaan. Tim sukarelawan karyawan perusahaan melalui Tim Indosat @venturer dan Tim ZIS juga sudah terjun ke lokasi terdampak di Kabupaten Pandeglang beranggotakan 8 personil menggunakan 2 mobil ambulance ZIS. Tim sudah berangkat sejak Senin, 24 Desember 2018. Setelah tiba di Desa Sumur, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang pada Selasa, 25 Desember 2018, tim langsung membagikan paket bantuan dan berlanjut memberikan bantuan ke Desa Banyuasih.
(wbs)