Dapat Mini Cooper Rp12.000, Dedi Pusing Bayar Pajak

JAKARTA - Bagai tertiban durian runtuh, Dedi Heryadi (36), berhasil mendapatkan mobil Mini Cooper dengan harga Rp 12.000 dalam program Serbu Seru Bukalapak yang dilaksanakan saat hari belanja online nasional (Harbolnas) 12.12 lalu.

Lantaran termasuk mobil mewah, Dedi mengaku tak akan sanggup membayar pajak kendaraan.

"Untuk pajak kemungkinan enggak mampu, karena kan sehari-hari cuma driver ojek. Saya narik satu tahun saja belum tentu bisa nutup bayar pajaknya," ujar Dedi.

Ia pun berniat menjual mini cooper tersebut."Kemungkinan besar dijual, cuma ya belum tahu juga," tambahnya.

Dedi juga tak menampik bahwa masih ingin menggunakan mobil tersebut untuk membawa jalan-jalan istri dan ketiga anaknya.

Namun, jika hendak menjualnya, Bukalapak juga bersedia membantu proses lelang. Founder dan CEO Bukalapak, Achmad Zacky, menuturkan dengan proses lelang diharapkan harga akan lebih tinggi.

"Terkait nanti mau dijual Bukalapak siap untuk membantu proses pelelangannya. Dengan lelang siapa tahu harganya lebih tinggi, karena ini spesial," tambahnya.

Sekedar informasi, menurut keterangan dari Miftachur Rochman, PR Executive Bukalapak, pajak hadiah ditanggung oleh penyerbu terpilih. Selain itu besaran pajaknya tergantung dari barang serbuan yang didapat oleh penyerbu terpilih. Untuk mobil Mini Cooper sekitar 30%.

Sedangkan mobil mewah yang Dedi menangkan memiliki harga off the road (otr) sekitar Rp 720 juta. Jika ia harus membayar pajak sebesar 30%, berarti Dedi harus merogoh kocek sebesar Rp 216 juta untuk membayar pajak mobil yang ia dapatkan hanya seharga Rp 12.000.