Masuk Musim Hujan, Kolong Mobil Butuh Perhatian Ekstra

Senin, 17 Desember 2018 - 14:56 WIB
Masuk Musim Hujan, Kolong...
Masuk Musim Hujan, Kolong Mobil Butuh Perhatian Ekstra
A A A
JAKARTA - Biasanya pemilik mobil saat 'memandikan' hanya berkonsentrasi pada bagian bodi mobil saja, sedangkan bagian kolong yang sulit di jangkau terlepas dari perhatian. Padahal, hal ini sangat penting, apalagi mobil Anda sering melintasi jalan yang tergenang air.

Apalagi saat ini memasuki musim hujan, bagian kolong yang memang sulit di jangkau tidak diperhatikan atau lupa dibersihkan. Sebaiknya beri perhatian lebih pada bagian kolong mobil.

Usahakan tidak membiarkan tumpukan kotoran menempel terlalu lama di logam-logamnya. Lebih baik lagi tidak membiarkan kolong mobil kotor lebih dari 24 jam setelah melibas genangan air.

Apabila malas membersihkan Anda bisa datang ke tempat cuci mobil yang bisa membersihkan hingga ke kolong-kolong. Pembersihan bagian bawah mobil sebagai langkah perawatan mobil agar mobil tidak mudah berkarat. Meskipun kadang sudah diberi antikarat, kolong mobil sering tertempel kotoran.

Kotoran dan air yang bertumpuk di kolong mobil dapat memicu timbulnya korosi. Yang semakin lama dibiarkan logam-logam di bagian kolong mobil berkarat dan keropos. Serta pastikan tidak ada sisa-sisa air dan pembersih setiap kali usai mencuci mobil.

Indikasi karat dapat diketahui mudah dengan kasat mata. Bila bagian kolong mobil yang terbuat dari logam terasa kasar (tidak licin/halus) dan tampak ke kuning-kuningan itu adalah karat.

Jika menemukan indikasi-indikasi seperti ini, segera perbaiki. Lihat dulu seberapa parah kondisi karatnya. Bila masih belum banyak, cukup diamplas bagian yang karat lalu berikan antikarat supaya karat tidak melebar.

Tetapi jika sudah tergolong parah, sebaiknya bawa ke body repair. Nantinya bagian yang karat akan dipotong dan ditutup kembali memakai plat besi baru melalui proses pengelasan, baru kemudian dilapisi antikarat. Demikian tips yang dihimpun SINDOnews dari berbagai sumber.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.5735 seconds (0.1#10.140)