Edisi Dual Display Vivo NEX Resmi Gendong Dua Paket Layar
A
A
A
BEIJING - Kurang dari setahun setelah memukau dunia dengan Vivo NEX, pabrikan China itu kembali lagi dengan sekuel ponsel tersebut. Seperti dilaporkan SINDOnews sebelumnya, edisi berikutnya dari ponsel cerdas Vivo NEX bukanlah Vivo NEX 2 tapi dijuluki edisi layar ganda Vivo NEX.
Seperti namanya, perangkat mempunyai tampilan ganda -satu layar utama dan layar belakang sekunder. Kedua monitor menggunakan panel full-HD AMOLED.
Perangkat ini dilengkapi dengan scanner sidik jari di layar. Kecepatan pembacaannya mencapai 0,29 detik.
Di luar tampilan ganda, edisi Vivo NEX dual Display penuh daya. Handset memamerkan layar 6,4 inci hampir bebas bezel di bagian depannya. Sementara layar belakangnya seluas 5,5 inci.
Untuk jeroannya, Vivo menggunakan chipset Snapdragon 845. Prosesor itu akan bekerja dengan RAM 10 GB dan 128 GB penyimpanan internal yang sayangnya tidak dapat diperluas.
Di atas layar belakang yang lebih kecil, Vivo NEX Dual menggunakan pengaturan kamera triple dengan Lunar Ring -kamera utama 12 MP, 2 MP untuk bidikan cahaya rendah, dan kamera 3D Time-of-flight (TOF) untuk pengenalan wajah.
Ada banyak hal yang dapat dijelajahi di menu kamera, termasuk pengenalan adegan AI, Body and Face Shaping, serta mode Pose Director yang menggunakan layar belakang untuk menampilkan saran pose dari pustaka gambar Vivo.
Tidak seperti Vivo NEX yang asli, edisi layar Vivo NEX Dual akan dijual di luar China termasuk Hong Kong, Singapura, dan Taiwan. Perangkat dilepas di kisaran harga Rp11 juta.Spesifikasi Vivo NEX Dual Screen:
- Layar 6,39 inci (2340 × 1080 pixels) Full HD+ Super AMOLED dengan spek rasio display 19:5:9 dan DCI-P3 color gamut
- Display belakang 5,49 inch (1920×1080 pixels) Full HD Super AMOLED
- Chipset 2.8 GHz Octa-Core Snapdragon 845 64-bit 10nm Mobile Platform with Adreno 630 GPU
- RAM 10 GB, 128 GB internal storage
- Dual SIM
- Funtouch OS 4.5 berdasarkan Android 9.0 (Pie)
- 12 MP Dual PD rear camera with dual-tone LED flash, Sony IMX363 sensor, 4-axis OIS, f/1.79 aperture, secondary 2 MP night vision camera with f/1.8 aperture, 2.9μm pixel size, 3D TOF camera with f/1.3 aperture
- Display fingerprint sensor
- Dimensinya: 157,19 × 75,3 × 8,09 mm
- 3,5 mm audio jack, AK-4377A amplifier, deep space sound
- Dual 4G VoLTE, WiFi 802.11 ac (2.4GHz / 5GHz) 2×2 MIMO, Bluetooth 5 LE, GPS + GLONASS, USB Type-C
- 3.500 mAh battery dengan durasi 22.5W fast charging
Ponsel rencananya akan dijual mulai 29 Desember 2018 dengan harga hanya Rp11 juta.
Seperti namanya, perangkat mempunyai tampilan ganda -satu layar utama dan layar belakang sekunder. Kedua monitor menggunakan panel full-HD AMOLED.
Perangkat ini dilengkapi dengan scanner sidik jari di layar. Kecepatan pembacaannya mencapai 0,29 detik.
Di luar tampilan ganda, edisi Vivo NEX dual Display penuh daya. Handset memamerkan layar 6,4 inci hampir bebas bezel di bagian depannya. Sementara layar belakangnya seluas 5,5 inci.
Untuk jeroannya, Vivo menggunakan chipset Snapdragon 845. Prosesor itu akan bekerja dengan RAM 10 GB dan 128 GB penyimpanan internal yang sayangnya tidak dapat diperluas.
Di atas layar belakang yang lebih kecil, Vivo NEX Dual menggunakan pengaturan kamera triple dengan Lunar Ring -kamera utama 12 MP, 2 MP untuk bidikan cahaya rendah, dan kamera 3D Time-of-flight (TOF) untuk pengenalan wajah.
Ada banyak hal yang dapat dijelajahi di menu kamera, termasuk pengenalan adegan AI, Body and Face Shaping, serta mode Pose Director yang menggunakan layar belakang untuk menampilkan saran pose dari pustaka gambar Vivo.
Tidak seperti Vivo NEX yang asli, edisi layar Vivo NEX Dual akan dijual di luar China termasuk Hong Kong, Singapura, dan Taiwan. Perangkat dilepas di kisaran harga Rp11 juta.Spesifikasi Vivo NEX Dual Screen:
- Layar 6,39 inci (2340 × 1080 pixels) Full HD+ Super AMOLED dengan spek rasio display 19:5:9 dan DCI-P3 color gamut
- Display belakang 5,49 inch (1920×1080 pixels) Full HD Super AMOLED
- Chipset 2.8 GHz Octa-Core Snapdragon 845 64-bit 10nm Mobile Platform with Adreno 630 GPU
- RAM 10 GB, 128 GB internal storage
- Dual SIM
- Funtouch OS 4.5 berdasarkan Android 9.0 (Pie)
- 12 MP Dual PD rear camera with dual-tone LED flash, Sony IMX363 sensor, 4-axis OIS, f/1.79 aperture, secondary 2 MP night vision camera with f/1.8 aperture, 2.9μm pixel size, 3D TOF camera with f/1.3 aperture
- Display fingerprint sensor
- Dimensinya: 157,19 × 75,3 × 8,09 mm
- 3,5 mm audio jack, AK-4377A amplifier, deep space sound
- Dual 4G VoLTE, WiFi 802.11 ac (2.4GHz / 5GHz) 2×2 MIMO, Bluetooth 5 LE, GPS + GLONASS, USB Type-C
- 3.500 mAh battery dengan durasi 22.5W fast charging
Ponsel rencananya akan dijual mulai 29 Desember 2018 dengan harga hanya Rp11 juta.
(mim)