Demi Dunia Kesehatan, ISS kirim Tiroid Tikus ke Luar Angkasa
Sabtu, 08 Desember 2018 - 17:57 WIB
Demi Dunia Kesehatan, ISS kirim Tiroid Tikus ke Luar Angkasa
A
A
A
MOSCOW - Para ilmuwan Rusia berhasil memproduksi kelenjar tiroid tikus dengan menggunakan bio-tiga dimensi printer di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).
Seperti dilansir dari RT melaporkan bahwa keberhasilan luar biasa membuktikan bahwa organ manusia juga dapat diproduksi di luar angkasa menggunakan mesin yang sama.
Mesin yang disebut Organaut dikirim ke ISS selama Ekspedisi 58 menggunakan pesawat ruang angkasa Soyuz MS-11, 3 Desember lalu.
Lebih luar biasa lagi, proses produksi tiroid terjadi di lingkungan tanpa gravitasi. Printer ini diciptakan oleh Invitro, salah satu anak perusahaan Solusi Bioprinting 3D.
Menurut Invitro, telah mengkonfirmasi bahwa ia telah menerima indikasi visual dari keberhasilan produksi tiroid.
"Kami menerima gambar dari luar angkasa yang jelas menunjukkan perkembangan tikus tiroid dengan baik," katanya kepada kantor berita Rusia Ria Novosti.
Spesimen akan dikirim ke bumi untuk analisis dan hanya akan diungkapkan kepada publik pada bulan Februari tahun depan.
Sementara itu, CEO Invitro, Aleksandr Ostrovsky, mengatakan proses matang organ dan jaringan yang tercetak pada mesin terjadi lebih cepat dan lebih efisien dalam gravitasi nol daripada di lingkungan.
Dia mengatakan keberhasilan pengorganisasian organ luar negeri akan membuka jalan bagi produksi jaringan manusia dengan metode dan lingkungan yang sama.
Ditanya apakah printer mampu mencetak organ manusia di ISS, Ostrovsky menjawab, tidak ada yang mustahil.
"Pertanyaannya sekarang adalah tentang biaya dan kami saat ini bekerja memproduksi printer bio baru," tambahnya.
Seperti dilansir dari RT melaporkan bahwa keberhasilan luar biasa membuktikan bahwa organ manusia juga dapat diproduksi di luar angkasa menggunakan mesin yang sama.
Mesin yang disebut Organaut dikirim ke ISS selama Ekspedisi 58 menggunakan pesawat ruang angkasa Soyuz MS-11, 3 Desember lalu.
Lebih luar biasa lagi, proses produksi tiroid terjadi di lingkungan tanpa gravitasi. Printer ini diciptakan oleh Invitro, salah satu anak perusahaan Solusi Bioprinting 3D.
Menurut Invitro, telah mengkonfirmasi bahwa ia telah menerima indikasi visual dari keberhasilan produksi tiroid.
"Kami menerima gambar dari luar angkasa yang jelas menunjukkan perkembangan tikus tiroid dengan baik," katanya kepada kantor berita Rusia Ria Novosti.
Spesimen akan dikirim ke bumi untuk analisis dan hanya akan diungkapkan kepada publik pada bulan Februari tahun depan.
Sementara itu, CEO Invitro, Aleksandr Ostrovsky, mengatakan proses matang organ dan jaringan yang tercetak pada mesin terjadi lebih cepat dan lebih efisien dalam gravitasi nol daripada di lingkungan.
Dia mengatakan keberhasilan pengorganisasian organ luar negeri akan membuka jalan bagi produksi jaringan manusia dengan metode dan lingkungan yang sama.
Ditanya apakah printer mampu mencetak organ manusia di ISS, Ostrovsky menjawab, tidak ada yang mustahil.
"Pertanyaannya sekarang adalah tentang biaya dan kami saat ini bekerja memproduksi printer bio baru," tambahnya.
(wbs)
